Mobil Listrik Wuling Turut Berpartisipasi Dalam Pertunjukan Re-Run Musikal Lutung Kasarung
23 Mei, 2025

Air ev menjadi ‘the first time electrical vehicle in the musical’ dan Cloud EV sebagai mobil pendukung operasional
Jakarta, 23 Mei 2025 – Sejalan dengan semangat ‘Dibangun di Indonesia untuk Anda’, Wuling Motors (Wuling) mendukung karya anak bangsa melalui partisipasinya dalam pertunjukan Re-Run Musikal ‘Lutung Kasarung’ yang digelar oleh EKI Dance company pada 22-25 Mei 2025 di Ciputra Artpreneur Gallery, Jakarta. Kolaborasi antara Wuling dan EKI Dance Company membuktikan bahwa dunia seni dan budaya serta industri otomotif mampu bersinergi untuk menciptakan karya kontemporer yang sarat dengan identitas Indonesia.
“Wuling bangga dapat menjadi bagian dari pertunjukan Re-Run musikal Lutung Kasarung yang bertujuan untuk menjaga warisan budaya Indonesia dengan kolaborasi lintas industri secara kreatif. Wuling mewujudkan dukungannya dengan menghadirkan kendaraan listrik Air ev dan Cloud EV. Semoga dengan cross industry collaboration ini dapat menginspirasi lebih banyak lagi sinergi antara dunia pertunjukan seni dengan industri otomotif di Indonesia,” terang Ricky Christian selaku Marketing Operation Director Wuling Motors.
Wuling mendukung pertunjukan Re-Run Musikal Lutung Kasarung baik di atas dan di luar panggung, bahkan melahirkan terobosan dalam penggunaan teknologi dalam tata panggung. Dalam adegan pembuka, Wuling Air ev tampil bersama karakter utama, Purbasari dan Purbararang, ke atas panggung. Ini menandai pertama kalinya mobil listrik tampil sebagai bagian dari koreografi on-stage dan menciptakan ‘Starstruck Moment’. Kemudian untuk di luar panggung, Wuling menyediakan 3 (tiga) unit Wuling Cloud EV yang bertugas sebagai pendukung mobilitas selama berlangsungnya pertunjukan.
Pertunjukan musikal Re-Run Lutung Kasarung sarat dengan makna dan nilai historis. Diambil dari legenda Sunda tentang pangeran Gurumuda yang dikutuk menjadi lutung kasarung, cerita rakyat ini mengajarkan tentang kebaikan karena kutukan Gurumuda terhapus setelah ia menemukan cinta sejati yang tulus tanpa memandang rupa dengan Purbasari, putri yang juga dikutuk oleh saudaranya, Purbararang. EKI Dance Company kemudian mengemas cerita yang diturunkan dari generasi ke generasi ini dengan dialog kekinian, koreografi dinamis, musik modern, serta tata panggung berteknologi tinggi agar tetap menghibur bagi keluarga dan generasi muda. Agar semakin memukau, musikal Lutung Kasarung didukung oleh talenta-talenta muda dari dunia pentas, seperti Gerry Gerardo sebagai Lutung Kasarung, Nala Amrytha sebagai Purbasari, dan Ara Ajisiwi sebagai Purbararang serta diproduseri oleh Aiko Senosoenoto, Nala Amrytha dan Alim Sudio.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan Wuling dalam pertunjukan re-run musikal ‘Lutung Kasarung’. Kolaborasi ini telah membuktikan bahwa warisan budaya lokal pun bisa tampil modern dan membanggakan. Partisipasi Wuling di atas dan di luar panggung membuktikan bahwa industri otomotif dan seni bisa saling bahu-membahu dalam menjaga kelestarian kebudayaan Indonesia. Kami berharap dengan kolaborasi ini bisa menjadi warna baru dari perpaduan teknologi dan karya di Indonesia,” kata Alim Sudio, produser EKI Dance Company.
Adapun pertunjukan musikal ‘Lutung Kasarung’ pertama kali dipentaskan di Galeri Indonesia Kaya pada Mei 2024 dan berhasil menarik perhatian publik. Hashtag #LutungKasarungMusikal bahkan sempat menjadi tren, diiringi dengan 3.000 konten digital dan lebih dari 20 juta viewers di media sosial. Musikal tersebut berkontribusi besar dalam menggairahkan minat generasi muda terhadap legenda-legenda Indonesia. Tingginya antusiasme masyarakat mendorong EKI Dance Company untuk menghadirkan kembali musikal ‘Lutung Kasarung’ yang diperkirakan akan menarik sekitar 2.100 penonton dari 7 kali pementasan selama 4 hari.
