Upaya Wuling Mendukung Ekosistem EV di Indonesia
28 Januari, 2024
Kendaraan listrik di Indonesia, saat ini sudah semakin populer. Banyak sekali para pengguna mobil konvensional mulai beralih ke mobil listrik. Untuk semakin mendorong ekosistem EV (Electronic Vehicle) tentu perlu adanya banyak komitmen dari berbagai pihak untuk mewujudkannya.
Pasalnya perkembangan mobil listrik tentu harus ada kaitannya dengan pemerintah, produsen hingga penggunaannya. Ketika aktor yang terlibat ini sinkron, maka ekosistem EV di Indonesia akan semakin cepat terwujud.
Untuk sampai saat ini ekosistem EV atau kendaraan listrik di Indonesia sudah mulai berkembang dengan pesat. Masyarakat mulai banyak yang beralih ke mobil listrik serta sarana dan prasarana penunjangnya semakin banyak dibangun di berbagai tempat yang tersebar di banyak wilayah Indonesia.
Ekosistem EV Indonesia
Ekosistem EV atau ekosistem kendaraan listrik di Indonesia sendiri saat ini sudah berkembang cukup baik. Dalam ekosistem kendaraan listrik ini mencakup beberapa aspek, yaitu:
1. Infrastruktur Pengisian Daya
Sampai saat ini sudah mulai banyak SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di berbagai kota-kota besar. Mobil listrik tentu tidak bisa lepas dari infrastruktur pengisian daya karena daya ini yang mampu menggerakannya.
Maka dari itu, infrastruktur pengisian daya menjadi penting, baik itu di SPKLU atau pengisian daya di rumah. Untuk pengisian daya di rumah, para pelanggan mobil listrik ini akan dibantu oleh PLN dalam menyediakan keperluannya.
PLN akan mempermudah menaikan daya listrik tempat tinggal Anda agar mudah dalam mengisi daya mobil listrik di rumah.
2. Model dan Pasokan Kendaraan Listrik
Sudah banyak sekali model serta pasokan kendaraan listrik di Indonesia dari berbagai produsen mobil dunia. Bahkan produsen mobil listrik ini salah satunya sudah membangun pabrik untuk memproduksi mobil listriknya di Cikarang, Jawa Barat.
Produsen mobil listrik ini ialah Wuling yang sampai saat ini sudah memproduksi dua mobil listriknya di Indonesia, yaitu Wuling Air ev dan BinguoEV. Adanya kehadiran dua mobil listrik ev ini telah dibuat di Indonesia dan menjadi bentuk apresiasi dalam memajukan ekonomi bangsa.
3. Kesadaran dan Penerimaan Publik
Kemunculan mobil listrik di jalan raya saat ini sudah semakin berkembang pesat. Terutama di kota-kota besar yang mulai banyak sekali pengguna mobil listrik. Di kota-kota besar saat ini akan mudah sekali dalam menemukan Wuling Air ev yang melintas di jalanan.
4. Rantai Pasokan Baterai dan Komponen Kendaraan Listrik
Produsen mobil listrik dunia, sampai saat ini sudah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Supaya rantai pasokan baterai yang menjadi salah satu komponen utama mobil listrik mudah dijangkau dan melancarkan purna jualnya.
5. Insentif dan Kebijakan Pendukung Dari Pemerintah.
Sejak mobil listrik dirilis di Indonesia, perhatian dari pemerintah sendiri dengan memberikan insentif. Pemberian ini berupa kebijakan-kebijakan yang diberikan untuk mempermudah produsen mobil listrik dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.
Tidak hanya untuk produsen, melainkan untuk konsumen mobil listrik juga mendapatkan insentif yang membuat harga mobil listrik semakin terjangkau untuk banyak kalangan. Selain itu, pajak kendaraan mobil listrik lebih ringan dibandingkan dengan mobil konvensional.
Cara Wuling Mendukung Ekosistem EV di Indonesia
Wuling Motors (Wuling) sejak April 2023 lalu melakukan penandatanganan nota kesepahaman untuk memproduksi baterai mobil listrik secara lokal. Investasi proyek baru KBLBB (Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai) antara PT SGMW Motor Indonesia dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia.
Lokalisasi baterai kendaraan listrik ini merupakan bagian dari kerja sama strategis Wuling dan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia (Gotion Hi-Tech), yang sebelumnya diresmikan pada November 2022 lalu.
Gotion Hi-Tech adalah perusahaan global yang berinvestasi di Indonesia dalam bidang pembuatan baterai kendaraan listrik. Kerja sama ini memungkinkan Wuling untuk mewujudkan komitmennya untuk memproduksi kendaraan listrik dengan pasokan lokal yang baik.
Selain baterai listrik, saat ini Wuling telah memproduksi dua mobil listriknya secara lokal di pabriknya yang berada di Cikarang, Jawa Barat. Setelah sebelumnya sukses dengan penjualan Wuling Air ev, kini Wuling luncurkan mobil listrik keduanya yaitu BinguoEV.
Kedua mobil listrik ini mendapat sambutan positif dengan Air ev yang mencatatkan lebih dari 13.000 unit penjualan sejak peluncurannya pada Agustus 2022 hingga saat ini dan menyandang predikat sebagai EV terlaris di Indonesia, ditambah capaian angka pemesanan lebih dari 3.000 SPK yang ditorehkan BinguoEV sejak penampilan perdananya pada pertengahan bulan November 2023 lalu.
Peluncuran mobil keduanya ini semakin memperkuat komitmen wuling dalam mewujudkan ekosistem ev di Indonesia. Apalagi kedua mobil listrik ini sudah diproduksi secara lokal.
Kolaborasi Wuling Memperluas Pengisian Baterai Mobil
Selain itu, Wuling juga resmi memulai kerja sama strategis dengan tiga BUMN, untuk berencana memperluas jaringan pengisian kendaraan listriknya di Indonesia dengan fasilitas pengisian yang dapat dilakukan dengan cepat. Konsep easy home charging Wuling memungkinkan pengisian kendaraan listrik Wuling dengan mudah di rumah.
Lalu, pada tahun 2024, Wuling berencana bekerja sama dengan EVPower untuk menghadirkan fasilitas pengisian daya cepat dengan format IEC BB sebanyak 100 titik di berbagai wilayah Indonesia, sehingga meningkatkan kemudahan pengisian dan kenyamanan lebih bagi pelanggan saat melakukan perjalanan jauh.
Upaya yang sudah dilakukan oleh Wuling untuk mendukung ekosistem EV di Indonesia ini tentu patut diapresiasi. Apalagi pabrik yang didirikan di Indonesia untuk memproduksi mobil listrik secara lokal.
Tidak hanya memproduksi mobil listrik secara lokal, Wuling turut mendukung hadirnya sarana dan prasarana yang mendukung seperti pengisian daya untuk mobil listrik di berbagai titik di Tanah Air. Selain juga mendukung gerakan peduli lingkungan menjadi lebih hijau di masa depan.