Teknologi Wireless Charging Agar Nyaman Berkendara di Mobil
29 Maret, 2023
Dalam era digital seperti sekarang, kebutuhan akan baterai smartphone yang awet dan tahan lama sangatlah penting. Namun, tidak jarang kebutuhan tersebut menjadi hambatan bagi para pengguna smartphone. Sebagai solusinya, teknologi wireless charging hadir dalam salah satu fitur di mobil untuk mempermudah pengisian daya baterai smartphone tanpa menggunakan kabel.
Teknologi ini memang sangat berguna. Anda dapat tetap terhubung dengan smartphone tanpa khawatir kehabisan baterai saat berkendara. Selain itu, fitur ini juga semakin banyak digunakan pada mobil untuk memudahkan penggunaan selama berkendara. Bagaimana cara kerjanya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Pengertian Fitur Wireless Charging
Apa itu wireless charging? Fitur ini adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk mengisi daya smartphone tanpa kabel di dalam mobil. Fitur ini menggunakan teknologi pengisian nirkabel yang bekerja dengan prinsip induksi elektromagnetik. Prinsip induksi tersebut untuk mengirimkan daya dari transmitter ke receiver yang terdapat pada smartphone. Fitur cerdas ini dapat ditemukan pada beberapa smartphone dan mobil terbaru.
Meskipun istilah “wireless” dapat diterjemahkan sebagai “tanpa kabel”, namun teknologi wireless charging tidak benar-benar bekerja tanpa kabel sama sekali. Untuk dapat bekerja, teknologi ini masih membutuhkan kabel seperti halnya pengisian daya konvensional.
Hanya saja, ada sedikit perbedaan karena antarmukanya tidak lagi berupa port USB yang harus langsung dihubungkan, melainkan terdiri dari komponen transmitter dan receiver. Sehingga, pengguna tidak perlu menyambungkan kabel ke perangkat karena cukup dengan mendekatkan transmitter dan receiver sampai keduanya dapat terhubung dan mengirimkan daya.
Cara Kerja Wireless Charging
Cara kerja wireless charging adalah dengan memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik, yaitu menghasilkan arus listrik dari medan magnet yang berubah-ubah. Wireless charging station memiliki sebuah coil atau kumparan yang terhubung dengan sumber listrik.
Ketika coil dialiri arus listrik, maka akan terbentuk medan magnet di sekitarnya. Medan magnet ini kemudian ditangkap oleh coil lain yang ada di bawah mobil listrik. Coil di bawah mobil listrik ini juga terhubung dengan baterai kendaraan. Arus listrik yang dihasilkan oleh medan magnet kemudian mengisi baterai mobil secara nirkabel.
Dari sisi kompatibilitas, tidak semua perangkat elektronik dapat menggunakan fitur wireless charging. Untuk dapat menggunakan fitur ini, perangkat elektronik harus memiliki penerima yang dapat menerima energi listrik melalui medan magnet.
Kelebihan dan Kekurangan Fitur Wireless Charging
Seperti teknologi lainnya, fitur ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
-
Kelebihan
- Wireless charging lebih praktis karena tidak perlu menggunakan kabel/charger.
- Dapat memperpanjang masa pakai port charging pada smartphone karena tidak sering digunakan.
- Memungkinkan pengisian daya baterai smartphone secara simultan dan tidak perlu memeriksa setiap kabel pengisian.
- Fitur wireless charging juga dapat ditemukan pada mobil, sehingga memudahkan pengguna smartphone untuk mengisi daya baterai saat dalam perjalanan.
-
Kekurangan
- Waktu pengisian daya baterai dengan teknologi wireless charging biasanya lebih lama dibandingkan pengisian dengan kabel charger.
- Proses pengisian daya dapat terganggu jika terdapat penghalang antara transmitter dan receiver, seperti case smartphone yang tebal.
Cara Menggunakan Wireless Charger Mobil
Bagaimana cara menggunakan fitur wireless smartphone charger di mobil? Berikut ini adalah penjelasannya:
1. Pastikan Smartphone Didukung Teknologi Wireless Charging
Pertama, pastikan smartphone Anda memiliki teknologi wireless charging. Jika tidak, Anda bisa membeli casing atau cover yang bisa mendukung fitur ini. Setelah itu, aktifkan fitur tersebut pada smartphone Anda.
2. Letakkan Smartphone pada Tempat Charging
Letakkan smartphone pada tempat charging yang sudah tersedia di mobil. Biasanya, tempat charging terletak di dashboard, di konsol tengah, atau di armrest. Pastikan smartphone Anda berada pada posisi yang benar agar bisa terdeteksi oleh charging pad.
3. Pastikan Lampu Indikator Menyala
Jika smartphone sudah terdeteksi oleh charging pad, lampu indikator pada pad akan menyala. Hal ini menandakan bahwa pengisian daya sudah dimulai. Tunggu hingga pengisian daya selesai, biasanya membutuhkan waktu sekitar 1-2 jam tergantung dari kapasitas baterai smartphone Anda.
4. Angkat Smartphone dari Tempat Charging
Setelah pengisian daya selesai, angkat smartphone Anda dari tempat charging dan pastikan bahwa baterai sudah penuh atau sudah mencapai level yang diinginkan.
Salah satu mobil yang dilengkapi fitur wireless charging adalah Almaz RS Pro. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengisi daya smartphone Anda tanpa perlu khawatir kehabisan baterai saat dalam perjalanan jauh. Wireless charging pada mobil SUV ini adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk mengisi daya smartphone tanpa kabel di dalam mobil. Fitur ini terletak di bawah head unit layar sentuh 10,4 inci.
Menggunakan fitur wireless smartphone charger di mobil memang sangat praktis dan efisien. Namun, pastikan bahwa mobil Anda dilengkapi fitur tersebut. Jangan lupa untuk memperhatikan kebersihan charging pad agar pengisian daya berjalan dengan baik.