Plat K: Kode Kendaraan Jawa Tengah dan Fungsi Pentingnya | Wuling

Life Style

Plat K: Kode Kendaraan Jawa Tengah dan Fungsi Pentingnya

23 Mei, 2025

Image Plat K: Kode Kendaraan Jawa Tengah dan Fungsi Pentingnya

Saat anda melihat kendaraan dengan Plat K, mungkin timbul pertanyaan kendaraan tersebut berasal dari daerah mana. Kode tersebut bukan hanya sekadar kombinasi huruf, tetapi penanda resmi asal kendaraan yang ditetapkan oleh pihak kepolisian di Indonesia. Penggunaan plat K berfungsi untuk mempermudah proses identifikasi dan pendataan kendaraan.

Plat K menjadi bagian penting dalam sistem administrasi kendaraan bermotor di Indonesia, serta mendukung ketertiban dan keamanan di jalan raya. Simak lebih lanjut untuk mengetahui sistem penomoran kendaraan ini dan pentingnya keberadaan kode plat K dalam pengelolaan transportasi di tanah air.

Baca Juga: 55 Kode Plat Nomor Kendaraan di Indonesia Lengkap 2025

Asal Daerah Pengguna Plat Nomor K

Plat K adalah kode pada plat nomor kendaraan yang menunjukkan asal kendaraan dari wilayah tertentu di Jawa Tengah. Jika muncul pertanyaan, plat K daerah mana, maka jawabannya mencakup wilayah Pati, Kudus, Jepara, Rembang, Blora, dan Grobogan.

Kode ini ditetapkan oleh pihak kepolisian sebagai bagian dari sistem identifikasi kendaraan bermotor di Indonesia, yang memudahkan pendataan serta pengawasan lalu lintas. Selain berfungsi sebagai penanda administratif, kode huruf K juga memiliki nilai historis dan budaya yang berkaitan dengan karakteristik daerah tersebut.

Dengan sistem kode seperti ini, kendaraan yang beroperasi di jalan raya lebih mudah dikenali, dan aparat berwenang dapat menjalankan pengawasan secara lebih efektif. Plat K tidak hanya menjadi identitas kendaraan, tetapi juga bagian dari sistem transportasi nasional yang tertata.

Baca Juga: Cara Cek Plat Nomor Kendaraan dan Pemiliknya Secara Online

Daftar Kode Plat Nomor K dan Wilayah Penggunaannya

Setiap wilayah di Indonesia memiliki sistem kode plat nomor kendaraan yang berbeda, termasuk wilayah Jawa Tengah yang menggunakan kode huruf K. Kode ini digunakan untuk mengidentifikasi kendaraan yang berasal dari sejumlah kabupaten tertentu. Berikut adalah rincian daerah yang menggunakan plat K beserta ciri khas kode huruf akhirnya:

1. Plat K – Kabupaten Pati

Kabupaten Pati merupakan salah satu wilayah utama pengguna kode plat K. Kendaraan yang terdaftar di sini menggunakan format pelat nomor dengan huruf depan K, angka di tengah, dan diakhiri dengan salah satu huruf khas, yaitu A, G, H, S, atau U.

Huruf belakang ini menjadi penanda kendaraan berasal dari Pati. Contoh penggunaannya seperti K 8421 GA atau K 2198 SU. Sistem ini tidak hanya digunakan untuk keperluan identifikasi, tetapi juga mempermudah proses administrasi kendaraan bermotor di wilayah Pati.

2. Plat K – Kabupaten Kudus

Kendaraan di Kabupaten Kudus juga menggunakan kode plat K, namun dibedakan dengan akhiran huruf seperti B, K, O, R, atau T. Huruf-huruf ini secara administratif menunjukkan bahwa kendaraan tersebut berasal dari wilayah Kudus.

Contoh pelat nomor dari Kudus antara lain K 1583 BK atau K 9064 RT. Dengan adanya kode huruf ini, aparat kepolisian dapat lebih mudah dalam melakukan pelacakan atau pemeriksaan kendaraan yang melintasi berbagai wilayah.

3. Plat K – Kabupaten Jepara

Kabupaten Jepara masuk dalam daftar plat k daerah mana yang menggunakan huruf belakang seperti C, L, Q, atau V. Format penomoran ini mempermudah identifikasi kendaraan yang berasal dari wilayah pesisir ini.

Sebagai contoh, pelat nomor K 3792 LC atau K 7410 VQ merupakan kendaraan yang terdaftar resmi di Kabupaten Jepara. Sistem ini mendukung pendataan kendaraan secara rapi dan terstruktur di lingkungan pemerintah daerah.

4. Plat K – Kabupaten Rembang

Wilayah Rembang juga menggunakan plat K, dengan huruf belakang yang umum seperti D, I, M, atau W. Kombinasi ini mencerminkan identitas kendaraan yang berasal dari wilayah Rembang.

Contoh pelat nomor seperti K 6745 IW atau K 2159 MD menjadi indikator administratif yang penting. Keberadaan sistem ini turut membantu dalam penertiban lalu lintas dan pendataan kendaraan di kawasan pantura ini.

5. Plat K – Kabupaten Blora

Kabupaten Blora yang terletak di bagian timur Jawa Tengah juga termasuk dalam kategori plat k daerah mana. Kode plat K di wilayah ini ditandai dengan huruf belakang E, N, X, atau Y.

Format pelat seperti K 8230 XE atau K 4671 NY menunjukkan bahwa kendaraan tersebut berasal dari Blora. Dengan sistem ini, proses pelayanan publik seperti perpanjangan STNK atau penggantian plat dapat dilakukan secara efisien dan tertib.

6. Plat K – Kabupaten Grobogan

Terakhir, wilayah Grobogan juga masuk dalam daftar pengguna plat K, dengan ciri khas huruf belakang F, J, P, atau Z. Kendaraan yang berasal dari Grobogan dapat dikenali dari pelat nomor seperti K 9832 PJ atau K 3574 ZF.

Sistem penomoran ini tidak hanya digunakan sebagai identitas kendaraan, tetapi juga berperan penting dalam pengawasan lalu lintas serta keamanan transportasi di wilayah setempat.

 

Plat K berfungsi penting dalam sistem administrasi kendaraan di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah. Kode ini mempermudah identifikasi kendaraan berdasarkan asal daerah, dengan huruf akhir yang berbeda untuk setiap kabupaten. Plat K tidak hanya membantu pendataan dan pengawasan lalu lintas, tetapi juga mencerminkan nilai historis dan budaya daerah. Sistem kode ini membuat kendaraan lebih mudah dikenali, memperlancar proses administrasi seperti perpanjangan STNK, dan berperan dalam menjaga ketertiban serta keamanan transportasi di Indonesia.Plat K pada plat nomor kendaraan memudahkan identifikasi asal kendaraan di Jawa Tengah mendukung pengawasan lalu lintas dan administrasi kendaraan yang efisien

Banner Cortez CT Mobil Keluarga Terbaik