Perkembangan Mobil Listrik di Indonesia
28 Oktober, 2021
Secara umum, perkembangan dunia otomotif memang sangatlah pesat dan memunculkan berbagai mobil dengan berbagai spesifikasi baru. Salah satu varian mobil yang sedang berkembang dan mulai populer di Indonesia adalah varian mobil listrik yang ramah lingkungan.
Indonesia adalah negara yang memiliki jumlah penduduk sangat besar, sehingga memiliki potensi pasar yang sangat luas. Pasar Indonesia sering disebut sebagai Emerging market karena perkembangan pasarnya terus meningkat dari waktu ke waktu.
Pasar mobil Indonesia memang kebanyakan diisi oleh mobil-mobil biasa yang menggunakan bahan bakar minyak. Hadirnya mobil listrik menjadi terobosan baru yang bisa mengembangkan kembali pasar mobil di Indonesia.
Perkembangan Mobil Listrik Indonesia
Perkembangan mobil listrik Indonesia memang tidak terlalu cepat karena masih minim infrastruktur pengisian baterai untuk mobil listrik dan secara peminatan masyarakat belum terlalu tinggi. Hal ini sangat berpengaruh dari soal harga mobil listrik yang masih terbilang sangat mahal.
Kelebihan utama dari mobil listrik yaitu sangat ramah lingkungan. Penggunaan mobil listrik akan membuat bahaya polusi udara semakin sedikit dan akan menekan penggunaan bahan bakar minyak atau BBM.
Mobil Listrik hanya mengandalkan tenaga yang tersimpan di dalam sebuah baterai dan hal ini membuat jarak tempuh kendaraan sangatlah tergantung dari kapasitas baterai yang tersedia. Semakin besar kapasitasnya, maka akan semakin jauh jarak tempuhnya.
Umumnya kendaraan biasa dalam sekali mengisi bahan bakar bisa menempuh jarak hingga 100-250 km, sedangkan mobil listrik bisa menempuh jarak hingga 300-500 km dalam sekali pengisian penuh baterainya.
Pengisian baterai mobil listrik biasanya memerlukan waktu sekitar 3 sampai dengan 6 jam sampai baterainya terisi secara penuh. Namun dengan perkembangan yang semakin baik di Indonesia, bisa saja pengisian baterai mobil dilakukan dengan waktu yang lebih singkat.
Potensi Mobil Listrik di Indonesia
Negara Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan mobil listrik karena menjadi penghasil nikel yang sangat besar. Jika Indonesia berhasil mengolah nikel dengan baik menjadi produk baterai, maka Indonesia sangat berpeluang menjadi negara terkaya.
Keinginan untuk menjadi negara penghasil mobil listrik bukanlah hal yang keterlaluan atau tidak masuk akal, karena selama ini juga sudah ada industr baterai untuk produk elektronik yang dikembangkan di Indonesia.
Indonesia bisa mencari investor baru guna mengembangkan pembuatan baterai mobil listrik atau bisa juga menarik tambahan investasi pada baterai elektronik untuk bisa lebih mengembangkan mobil listrik.
Kelebihan dari segi bahan baku baterai memang bisa mempermudah buat Indonesia menarik investasi luar untuk mengembangkan Mobil Listrik Buatan Indonesia. Secara umum, baterai merupakan komponen yang sangat penting dalam sebuah mobil listrik dan rata-rata berat baterai mencapai 25% dari berat mobilnya.
Kini sudah banyak pabrikan mobil mobil yang sudah mengganti penggunaan teknologi ke mobil listrik. Dengan hadirnya berbagai varian mobil listrik terbaru tentu persaingan Mobil Listrik Indonesia 2021 menjadi sangatlah ketat. Masyarakat menjadi punya pilihan yang lengkap untuk memiliki mobil berkualitas dan ramah lingkungan.
Mobil Listrik Indonesia Sesuai Instruksi Pemerintah
Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa pemerintah sangatlah optimis dengan adanya program percepatan kendaraan bermotor listrik yang berbasiskan penggunaan baterai dan presiden optimis program ini bisa berjalan sesuai waktu yang telah ditentukan.
Hal itu menegaskan bahwa dua atau tiga tahun lagi mobil listrik bisa di produksi langsung di Indonesia dan akan bermunculan secara masif, mulai dari mobil yang harganya terjangkau sampai dengan mobil dengan teknologi yang lebih canggih.
Untuk merealisasikan program pemerintah tersebut, perkembangan produk nikel terus diperhatikan dan dipantau dengan ketat. Nantinya badan usaha milik negara atau BUMN dan investor akan didorong untuk mendirikan industri pengolahan produk nikel di Indonesia.
Indonesia akan menghentikan ekspor bahan mentah ke luar negeri dan akan memaksa pihak yang berkepentingan untuk mendirikan pabrik pengolahannya di Indonesia. Dengan cara itu, maka perkembangan mobil listrik di Indonesia akan sangat cepat.
Jenis mobil listrik yang sudah bermunculan di Indonesia sangat beragam seperti jenis SUV, sedan dan hatchback. Dengan semakin banyaknya persaingan dan perkembangan mobil listrik, maka akan banyak mobil ramah lingkungan yang dipakai.
Mobil listrik Indonesia memang harus didukung oleh semua lapisan masyarakat, karena mobil listrik memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan mobil biasa, yaitu mobil ramah lingkungan yang membuat kondisi lingkungan di Indonesia semakin sehat. Wuling mendukung gerakan ini dengan mengeluarkan mobil listrik Wuling.