Perawatan Mobil Listrik Wuling Air ev dan Estimasi Biaya
16 Juni, 2023
Mobil listrik semakin populer di Indonesia karena berbagai keunggulannya, seperti ramah lingkungan dan hemat energi. Salah satu jenis mobil listrik yang populer adalah Wuling Air ev. Keuntungan memiliki mobil listrik adalah biaya perawatan yang umumnya lebih rendah dibandingkan dengan mobil konvensional karena tidak memerlukan perawatan yang rumit pada mesin pembakaran internal.
Perawatan mobil listrik dapat dikatakan sebagai sebuah tantangan. Beberapa komponen membutuhkan metode perawatan khusus, sementara yang lain dapat diperlakukan dengan cara yang sama, seperti mobil konvensional.
Lantas, bagaimana cara merawat mobil dan apa saja yang perlu diperhatikan? Artikel ini akan membahas tentang perawatan mobil listrik Wuling Air ev dan memberikan estimasi biaya yang terkait.
1. Kebersihan Eksterior dan Interior
Perawatan mobil listrik dimulai dengan menjaga kebersihan dan tampilan eksterior mobil. Anda dapat mencuci mobil secara teratur dan memastikan tidak ada kotoran yang menempel pada permukaan. Perhatikan juga area-area, seperti kaca, lampu, dan bodi mobil yang perlu dibersihkan dan dirawat dengan tepat.
Perawatan interior juga penting untuk menjaga kenyamanan dan kebersihan mobil listrik, seperti Air ev. Pastikan untuk membersihkan interior mobil secara rutin, termasuk membersihkan kursi, karpet, dan panel instrumen. Gunakan pembersih yang sesuai dan hindari penggunaan produk kimia yang keras dan dapat merusak permukaan interior.
2. Perawatan Baterai
Baterai adalah salah satu komponen penting dalam mobil listrik. Untuk memperpanjang umur baterai, pastikan untuk mengisi daya baterai dengan benar dan menghindari pengisian daya berlebihan atau pengosongan daya yang terlalu rendah. Selain itu, penting untuk memeriksa kondisi baterai secara teratur dan melakukan pemeliharaan yang disarankan oleh produsen.
Sebagai sumber daya, penting untuk memastikan kondisi baterai tetap optimal agar mobil listrik beroperasi secara normal. Untuk baterai mobil listrik, Anda tidak perlu mengisi daya hingga mencapai 100 persen, cukup hingga 80 persen saja. Hal ini untuk menghindari kondisi overcharging sehingga akan memperpanjang masa pakai baterai.
Disarankan agar mobil listrik tidak sampai kehabisan daya. Ketika tersisa sekitar 20 persen daya, mobil sebaiknya segera diisi ulang. Kebiasaan mengizinkan mobil sampai kehabisan daya dapat menyebabkan kerusakan. Dengan memperhatikan tips perawatan mobil listrik ini, mobil akan menjadi lebih tahan lama.
3. Penggantian Oli dan Filter AC
Meskipun mobil listrik tidak menggunakan mesin pembakaran internal seperti mobil konvensional, beberapa komponen masih memerlukan perhatian. Salah satunya adalah sistem pendingin dan pelumas. Pastikan untuk mengikuti rekomendasi produsen terkait penggantian oli yang diperlukan untuk menjaga kinerja komponen ini.
Mobil listrik juga memiliki filter pendingin (AC) seperti mobil berbahan bakar fosil. Filter AC memiliki kegunaan untuk mengurangi serbuk sari, debu jalanan, kotoran, dan partikel berbahaya lainnya yang masuk ke kabin.
Bagi Wuling Air ev, perawatan filter udara tidak boleh diabaikan meski tidak secara langsung mempengaruhi performa kendaraan. Hal ini berhubungan dengan kenyamanan dan kesehatan pengendara. Sebaiknya, secara rutin mengganti filter pendingin udara (AC) untuk menjaga sirkulasi udara yang baik di dalam kabin.
4. Servis Minyak Rem Secara Berkala
Sistem pengereman pada mobil listrik telah didesain untuk memiliki masa pakai yang panjang. Namun, tidak ada salahnya untuk secara rutin memeriksa ketersediaan minyak rem, terutama ketika lampu peringatan pada odometer menyala.
Menambahkan minyak rem dapat sedikit meningkatkan kinerja sistem pengereman mobil listrik. Namun, jika hal tersebut tidak memberikan perbaikan yang signifikan, disarankan untuk servis berkala oleh teknisi yang berpengalaman. Pengecekan ini termasuk pemeriksaan sistem kelistrikan, rem, suspensi, dan komponen lainnya. Melalui servis berkala, teknisi dapat mendeteksi masalah potensial dan mencegah kerusakan yang lebih serius.
5. Pemeriksaan Kondisi Ban
Ban merupakan salah satu komponen yang harus secara rutin diperiksa, termasuk rotasi ban dan posisi ban. Kedua aspek ini memiliki pengaruh signifikan terhadap kenyamanan saat mengemudi.
Rotasi ban membantu menjaga kestabilan laju ban saat dikemudikan, sementara penyesuaian posisi ban membuat kemudi terasa lebih ringan.
Dengan melakukan penyesuaian posisi ban, jarak tempuh kendaraan dapat ditingkatkan dan keausan permukaan ban dapat dikurangi, yang pada akhirnya memperpanjang umur ban kendaraan Anda.
6. Parkir di Area yang Dingin
Pilihan tempat parkir juga memiliki dampak pada performa mobil listrik. Disarankan untuk memarkirkan mobil listrik di area yang memiliki suhu rendah. Hindari tempat parkir yang terlalu panas atau terpapar langsung sinar matahari untuk jangka waktu yang lama.
Paparan sinar matahari yang intens dapat menyebabkan sistem termal mobil listrik bekerja lebih keras. Jika sistem termal tidak mampu menjaga suhu baterai tetap stabil, risiko overheat pada baterai akan meningkat. Jika terpaksa harus memarkirkan mobil di tempat yang panas, gunakan penutup pelindung untuk menjaga perawatan mobil listrik tetap optimal.
7. Perawatan Stasiun Pengisian Baterai
Stasiun pengisian baterai juga memerlukan pemeliharaan, terutama jika stasiun tersebut terletak di rumah pribadi. Untuk menjaga kondisi stasiun pengisian, Anda dapat menggunakan lap yang telah dibasahi dengan deterjen cuci piring.
Stasiun pengisian baterai mobil listrik terdiri dari tiga jenis yang umumnya dikenal sebagai Level 1, Level 2, dan DC Fast Charging. Ketiga jenis stasiun ini memiliki kebutuhan cara merawat yang berbeda.
8. Tetap Dicas Meski Tak Digunakan
Terkadang, mobil harus tetap terparkir dalam waktu yang cukup lama, seperti saat masa karantina atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebelumnya. Dalam menghadapi situasi tersebut, ketika mobil tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama, penting untuk menghindari keadaan baterai yang kosong. Pengisian daya harus tetap dilakukan secara teratur agar baterai selalu terjaga.
Baterai yang dibiarkan kosong hingga habis atau setidaknya di bawah 10 persen akan mengalami kerusakan lebih cepat. Beberapa ahli membandingkan cara merawat baterai mobil listrik ini dengan menjaga kondisi baterai smartphone. Baterai tidak boleh dibiarkan kosong, terutama dalam jangka waktu yang lama, jika ingin memperpanjang umur pakainya.
Meskipun sebagian besar produsen memberikan jaminan yang cukup lama untuk baterai mobil listrik, umumnya hingga delapan tahun atau 160 km, tergantung mana yang tercapai lebih dulu.
Berapa Biaya Perawatan Mobil Listrik?
Estimasi biaya perawatan mobil listrik dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor, seperti jenis mobil, kebiasaan mengemudi, dan biaya layanan di daerah tempat tinggal Anda. Meski begitu, biayanya akan terbagi menjadi dua jenis, yakni biaya keseluruhan dan biaya per komponen. Berikut rincian biayanya, dilansir Lifepal:
- Pengisian Daya: Rata-rata biaya pengisian daya mobil listrik adalah Rp7.833.312 untuk menempuh jarak 24.140,16 km per tahun (Rp646.787 per bulan), sedangkan mobil bertenaga bahan bakar minyak akan menghabiskan biaya sebesar Rp18.038.177 per tahun. Terdapat perbedaan biaya yang signifikan antara mobil listrik dan mobil konvensional.
- Perawatan: Studi menunjukkan bahwa pemilik mobil listrik dapat menghemat hingga Rp66.116.030 untuk biaya perbaikan dan perawatan selama pemakaian.
Jika kita melihat perkiraan biaya yang diperlukan untuk mobil listrik seperti Air ev, biaya pengisian daya dan cara merawat mobil listrik lebih rendah dibandingkan dengan mobil biasa. Hal ini karena Wuling Air ev hanya perlu melakukan penggantian pada tiga spare part, seperti oli gardan, filter AC, dan minyak rem.
Sementara untuk mobil konvensional, penting melakukan penggantian pada 10 spare part, antara lain penggantian oli mesin, filter oli, filter bensin, filter udara, busi, radiator coolant, oli transmisi, oli gardan, minyak rem, dan filter AC.
Dengan demikian, meskipun mobil listrik memiliki investasi awal yang sedikit lebih tinggi, namun dalam jangka panjang, biaya operasional dan perawatan mobil listrik cenderung lebih ekonomis dibandingkan dengan mobil konvensional.
Pastikan untuk memeriksakan mobil secara teratur ke bengkel yang terpercaya. Dengan perawatan yang baik, Anda dapat menikmati keuntungan mobil listrik secara maksimal dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.