Kenali Perbedaan Mobil CKD dan Mobil CBU
29 Februari, 2024
Tahukah Anda? Bahwa harga mobil dapat dipengaruhi oleh lokasi pembuatannya. Maka dari itu ada istilah mobil CKD dan mobil CBU. CKD sendiri merupakan singkatan dari Completely Knocked Down dan CBU sendiri merupakan singkatan dari Completely Built Up.
Kedua istilah ini mengacu pada mobil yang pembuatan atau perakitannya dilakukan di dalam negeri maupun di luar negeri. Selain itu ada pula yang menyebut mobil CKD dan mobil CBU sebagai istilah untuk mobil rakitan dalam negeri dan mobil impor.
Untuk kualitasnya sendiri, sudah dipastikan bahwa mobil CKD dan CBU tetap terjaga sesuai standar. Namun kalau soal urusan harga di pasaran, mobil CKD dan mobil CBU ini akan memiliki selisih harga yang cukup signifikan. Maka dari itu apabila ingin membeli mobil, bisa diperhatikan terlebih dahulu jenis mobil apa yang akan Anda beli.
Untuk lebih jelasnya mengenai mobil CKD dan mobil CBU, mari simak ulasan di bawah ini:
Pengertian Mobil CKD
Merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan mobil yang diimpor dengan semua komponennya tetapi masih dalam kondisi belum dirakit atau terpisah. Komponen-komponen ini kemudian akan dirakit oleh pabrik atau ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) untuk menjadi kendaraan seutuhnya. Komponen mobil diimpor secara terpisah, sehingga mobil CKD lebih murah karena pajaknya lebih rendah.
Pengertian Mobil CBU
Istilah ini digunakan untuk menggambarkan mobil yang diimpor secara langsung dari negara tempat kendaraan tersebut dibuat dalam kondisi lengkap dan utuh, sehingga siap untuk digunakan.
Biasanya mobil-mobil mewah yang memiliki harga sangat mahal merupakan mobil CBU. Hanya negara tertentu saja yang dapat memproduksi mobil tersebut karena tidak semua negara memiliki fasilitas manufaktur yang memadai untuk membuatnya.
Karena pajak impor yang tinggi, kekurangan mobil CBU membuat harganya lebih mahal.
Selain itu, komponen kendaraan sangat sulit ditemukan dan harus diimpor dari negara asalnya. Kekurangan lain adalah bahwa beberapa bengkel tidak dapat menangani mobil CBU karena keterbatasan spare part dan peralatan yang diperlukan.
Perbedaan Mobil CKD dan CBU
Mulai dari penjelasannya saja, kedua jenis mobil ini tentu sudah sangat berbeda sekali. Namun agar lebih jelas, ada beberapa perbedaan yang cukup signifikan sebagai gambarannya:
-
Harga
Pertama tentu adalah harganya, salah satu penyebabnya adalah perbedaan pajak yang dimiliki oleh mobil CKD dan mobil CBU. Mobil CKD biasanya lebih terjangkau karena dibuat di Indonesia sehingga biaya impornya tidak terlalu besar. Namun, mobil CBU biasanya dijual dengan harga tinggi karena diimpor secara utuh, menghasilkan biaya dan pajak yang tinggi.
-
Segmen Pasar
Mobil CKD biasanya memiliki cakupan pasar yang sangat luas. Mobil jenis ini dibuat untuk memenuhi permintaan pasar dalam negeri, yang membuat prosesnya lebih mudah dan lebih murah. Sedangkan mobil CBU memiliki segmen pasar yang lebih kecil karena biaya yang lebih tinggi saat diimpor secara utuh dari luar negeri, dan mobil jenis ini tidak dibuat di Indonesia.
-
Performa
Mobil CKD dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia sehingga dapat digunakan dengan baik. Sementara mobil CBU dibuat sesuai dengan standar internasional, sehingga kinerjanya kadang-kadang tidak sesuai dengan kondisi jalan di Indonesia.
-
Perawatan
Mobil CKD biasanya diproduksi dalam jumlah besar, sehingga lebih mudah untuk menyediakan perawatan dan suku cadang daripada mobil CBU.
Karena mobil CBU dibuat di negara lain, perawatan mesinnya lebih sulit. Jika terjadi kerusakan, akan sulit untuk menemukan bengkel resmi dan perawatannya juga lebih mahal.
Saat ini, banyak mobil CKD yang dirakit langsung di Indonesia seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih. Produksi Wuling adalah contohnya. Wuling Air ev dan BinguoEV adalah mobil Wuling yang dibuat sepenuhnya di Indonesia, yang tentunya memiliki fitur dan kinerja yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar Indonesia. Membeli mobil CKD turut mendukung perkembangan otomotif nasional dimana pembuatannya dilakukan di dalam negeri yang melibatkan ribuan pekerja dari Indonesia.
Mobil CKD di Indonesia
Beberapa contoh mobil yang dirakit di Indonesia adalah Wuling Air ev dan BinguoEV. Mobil listrik andalan dari Wuling ini sepenuhnya diproduksi di Indonesia sesuai dengan kebutuhan pasar.
Sesuai komitmennya untuk mendukung percepatan kendaraan listrik di Indonesia, Wuling memproduksi dua mobil listrik tersebut di pabriknya yang berada di Cikarang, Jawa Barat. Hasil mobil-mobil CKD ini merupakan karya dari tangan-tangan terampil para pekerja profesional dan berkualitas di Indonesia. Selain itu hasil produksinya pun telah melalui serangkaian tes untuk menjaga kualitas yang lebih baik.
Seputar Pajak Mobil CKD
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, mobil CKD biasanya dibuat atau dirakit di Indonesia. Oleh karena itu, kendaraan jenis ini tidak dikenakan pajak bea masuk atau biaya tambahan seperti pajak barang mewah dan lainnya. Pemilik mobil yang dibuat secara CKD biasanya hanya perlu membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) sebesar dua persen dari harga mobil.
Demikian penjelasan pengertian, perbedaan seputar mobil CKD dan mobil CBU Dengan begitu, kini Anda dapat memahami bahwa kualitas mobil Wuling merupakan hasil karya anak bangsa di Indonesia yang profesional dan berpengalaman.