Jangan Panik, Ini Solusi Jika Kehabisan Bensin di Tol
25 Januari, 2024
Kehabisan bensin di tol bisa terjadi kepada siapapun. Terkadang saat melakukan perjalanan jauh, ada kalanya pengemudi kurang fokus sehingga tidak memperhatikan indikator bensin yang sudah habis.
Lupa dalam mengisi bensin di SPBU yang ada di tengah jalan tol atau rest area, bisa menjadi masalah yang cukup serius. Karena kendaraan yang kehabisan bensin tentu tidak dapat berjalan. Sehingga pemilik kendaraan pun harus mencari bensin secara darurat.
Maka dari itu, sangat disarankan untuk mengisi bensin sesuai kebutuhan dan berkala saat melakukan perjalanan melalui jalan tol. Apalagi saat berhenti di rest area, alangkah lebih baik untuk melakukan pengisian bensin. Lebih baik bensin terisi penuh daripada kekurangan saat tidak ada SPBU di sekitar.
Jarak antar SPBU di jalan tol ini cukup jauh, biasanya SPBU ditempatkan di dekat pintu masuk atau pintu keluar tol dan berada di rest area. Sebagai pengguna jalan tol, perlu adanya kesadaran untuk mengecek indikator bensin sebelum masuk pintu tol. Sehingga pengendara dapat memperhitungkan untuk mengisi bensin kembali pada saat ada SPBU.
Apabila kehabisan bensin di tengah jalan tol tentu akan menjadi masalah yang cukup bikin pusing. Namun jangan panik, karena ada solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Solusi Kehabisan Bensin di Jalan Tol
Kehabisan bensin di tol tentu akan membuat pengendara pusing. Apalagi jarak SPBU masih cukup jauh. Apabila mendorong mobil tentu akan membutuhkan banyak tenaga.
Dalam mengatasi masalah tersebut, tentu ada solusinya dengan cara di bawah ini:
-
Jangan Panik, Bawa Mobil ke Tepi Jalan
Merasa panik ketika mobil kehabisan bensin di jalan tol hanya akan membuat suasana menjadi emosional. Apabila mobil sudah memberi tanda kehabisan bensin dengan suara mobil yang brebet, Anda bisa langsung menyalakan lampu hazard.
Aksi ini harus segera dilakukan untuk memberi sinyal kepada pengguna jalan tol di belakang Anda. Supaya mobil di belakang Anda waspada dan menghindari terjadinya tabrakan.
Ketika mobil masih dalam keadaan berjalan, dan sudah menyalakan lampu hazard, langsung injak pedal kopling dan pindah gigi transmisi ke netral. Lalu arahkan mobil Anda ke bahu jalan tol.
Pastikan suasana jalan telah aman untuk membuka pintu mobil dan keluar untuk memasang segitiga darurat. Setelah mobil menepi dan telah menaruh segitiga darurat, Anda bisa menghubungi layanan tol untuk mendapatkan bantuan dari petugas.
-
Menghubungi Layanan Tol
Di jalan tol, layanan dari Jasa Marga atau layanan dari jalan tol itu sendiri memiliki petugas yang rutin melakukan patroli. Patroli ini dilakukan untuk memantau jalan tol apabila ada kerusakan baik itu di jalan tol maupun untuk melayani pengguna tol yang sedang dalam masalah.
Layanan tol ini pun bisa Anda hubungi melalui nomor 14080 dan 0813-8006-8000 untuk membantu mengatasi masalah yang terjadi di dalam tol. Tidak hanya soal bensin yang habis namun bisa membantu dalam menderek mobil yang mogok atau terjadi masalah lainnya.
Informasi Penting Layanan Tol
Apabila Anda mengalami masalah mobil di dalam jalan tol, pengguna jalan dapat menghubungi beberapa nomor layanan di bawah ini. Nomor-nomor penting ini dapat membantu Anda bila terjadi suatu masalah di dalam tol, tidak hanya saat kehabisan bensin saja.
Berikut nomor layanan penting saat terjadi masalah di dalam tol:
- Layanan Call Center Darurat: 112
- Pusat informasi jalan tol: 0813-8006-8000
- Layanan Kepolisian: 110
- Layanan pemadam kebakaran (Damkar): 113
- Layanan SAR dan Basarnas: 115
- Layanan ambulans: 118 atau 119
- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB): 117
- Kementerian Perhubungan (Kemenhub): 151
- Pusat Krisis Kemenkes RI: 0812-1212-319
- BPJS Kesehatan: 1-500-400
Cara Menghindari Kehabisan Bensin Jalan Tol
Setiap menggunakan kendaraan, tentu harus memperhatikan indikator bensin. Karena kendaraan bermotor tidak dapat berjalan tanpa adanya bensin. Maka dari itu, jangan sampai kehabisan bensin di tengah perjalanan.
Berikut cara menghindari kehabisan bensin di jalan tol:
1. Mengisi Bensin Sebelum Memasuki Pintu Tol
Sebelum memasuki pintu tol, alangkah lebih baik untuk mengecek indikator bensin pada mobil. Apabila indikator menunjukan bensin sudah mau habis, lebih baik segera mengisi bensin di SPBU terdekat.
Biasanya sebelum memasuki pintu tol, di beberapa wilayah terdapat SPBU yang berada di dekatnya. Isilah bensin sesuai kebutuhan atau diisi penuh agar tidak kehabisan di tengah jalan.
2. Mengisi Bensin Secara Berkala
Apabila melakukan perjalanan jauh, seperti Jakarta-Bali tentu membutuhkan bensin yang cukup banyak. Di tengah perjalanan ini lebih baik untuk selalu mengisi bensin secara berkala saat berada di rest area. Selain beristirahat, Anda bisa mengisi kembali perbekalan mulai dari makanan dan minuman hingga bensin untuk perjalanan selanjutnya.
3. Lebih Baik Bensin Terisi Penuh daripada Kehabisan
Jangan ragu untuk mengisi bensin sampai penuh. Karena bila bensin terisi penuh tentu tidak akan menjadi pikiran saat melakukan perjalanan jauh. Lebih baik bensin terisi penuh daripada kehabisan saat tidak ada SPBU di sekitar Anda.
4. Pastikan Indikator Bensin Mobil Tidak Rusak
Selain mengisi bensin sebelum memasuki pintu tol dan mengisi secara berkala. Ada salah satu bagian penting dalam mobil yang harus berfungsi dengan baik. Bagian penting tersebut adalah indikator bensin.
Apabila indikator bensin ini rusak, tentu akan memberikan informasi yang salah. Sehingga saat indikator menunjukan bensin masih terisi namun nyatanya hampir habis, malah akan memberikan masalah dalam perjalanan Anda.
Itulah ulasan mengenai solusi jika kehabisan bensin di jalan tol. Pastikan untuk memperhatikan indikator mobil saat melakukan perjalanan jauh di dalam tol. Selain itu, pastikan untuk menggunakan bensin sesuai anjuran sehingga dalam perjalanan tidak terjadi masalah yang tidak diinginkan.