3 Fakta Sabuk Pengaman yang Harus Anda Ketahui
3 Juli, 2020
Fungsi sabuk pengaman di dalam mobil mungkin masih dipandang sebelah mata oleh sebagian pengendara. Ada yang menganggap, bahwa sabuk pengaman tak benar-benar melindungi si pengendara maupun penumpang di dalam mobil. Namun sebenarnya bagian ini sangat penting untuk melindungi Anda dari kecelakaan dengan memahami fakta penting berikut di bawah ini.
Sabuk Pengaman Juga Perlu Dirawat
Sabuk pengaman memang tak bisa memberikan jaminan bahwa seluruh penumpang di dalam mobil aman ketika terjadi kecelakaan. Tapi jangan anggap remeh fungsinya. Setidaknya sabuk pengaman dapat mengurangi risiko cidera parah jika si pengendara dan penumpang mengalami kecelakaan.
Oleh sebab itu, sabuk pengaman pun harus terus dirawat dan kondisinya mesti prima karena sabuk pengaman menjadi perangkat yang penggunaannya konstan atau terus menerus. Jangan sampai ketika terjadi hal yang tak diinginkan, sabuk pengaman Anda tak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Nah, perawatan pada sabuk pengaman ini mungkin sering diabaikan para pemilik mobil. Tak seperti komponen mobil lain yang cepat aus, sabuk pengaman cenderung lebih awet.
Baca juga: Manfaat Fitur Wuling untuk Perjalanan Sehari-Hari
Dua Komponen Penting
Sabuk pengaman memiliki pretensioner yakni gulungan yang bisa kendur. Pretensioner ini bakal mengencang untuk mencegah pengendara maupun penumpang tersentak ke depan ketika terjadi kecelakaan. Pretensioner akan bekerja di kecelakaan hebat atau kecelakaan yang membuat airbag mengembang.
Sabuk pengaman juga dibekali dengan rectrator pengunci. Retractor pengunci ini membuat penumpang tetap dapat bergerak dengan leluasa meski dipasangkan sabuk pengaman. Retractor dilengkapi dengan penguncian inersia yang membuat sabuk agar tidak terlepas dari tempatnya.
Perlu diketahui, kedua komponen sabuk pengaman ini dapat bekerja secara efektif hanya sekali. Setelah kecelakaan, kemampuan pretensioner dan retraktor untuk melindungi pengendara dan penumpang tak maksimal lagi. Kain sabuk pengaman pun juga cenderung lebih kendur usai mobil terlibat kecelakaan.
Harus Rutin Diganti
Berdasarkan paparan dia atas maka para pemilik mobil dianjurkan untuk mengganti sabuk pengaman untuk bisa memberikan perlindungan maksimal apabila terjadi kecelakaan. Beberapa pabrikan juga merekomendasikan untuk mengganti semua perangkat sabuk pengaman walaupun mobil tak mengalami kecelakaan. Pada buku petunjuk manual juga biasanya terdapat rekomendasi soal waktu penggantian sabuk pengaman. Atau untuk lebih pastinya, Anda bisa bertanya langsung kepada mekanik yang ahli di bengkel-bengkel resmi.
Baca juga: Mencari Mobil Keluarga? Perhatikan Sistem Keselamatan Mobil Juga!
Beberapa ahli di bidang keselamatan menganjurkan untuk mengganti sabuk pengaman setelah 10 hingga 15 tahun penggunaan meski mobil tak pernah terlibat kecelakaan sekalipun. Perlu diingat, sabuk pengaman akan memberikan fungsi yang maksimal ketika kondisinya masih baik dan prima. Jadi jangan salahkan ketika kondisinya sudah usang sabuk pengaman tak bisa memberikan pengamanan yang optimal
Dengan mengetahui fakta seputar sabuk pengaman di atas, pastikan Anda selalu menerapkannya dalam berkendara supaya selalu aman dalam perjalanan ya.