55 Kode Plat Nomor Kendaraan di Indonesia Lengkap 2025
6 Maret, 2025
Mengenal kode plat nomor kendaraan di Indonesia sangat penting untuk memudahkan identifikasi asal kendaraan dan wilayah registrasi.
Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) atau plat nomor digunakan untuk mengidentifikasi kendaraan. Sesuai dengan namanya, plat ini berisi kombinasi angka dan huruf. Kode huruf di bagian depan menunjukkan asal wilayah kendaraan tersebut. Sementara itu, plat nomor belakang mencerminkan identitas mobil, termasuk daerah tempat kendaraan tersebut terdaftar.
Kode ini sangat berguna baik untuk pemilik kendaraan maupun masyarakat umum. Setiap daerah di Indonesia memiliki kode plat nomor kendaraan yang berbeda-beda, yang dapat membantu kita mengetahui lokasi asal kendaraan hanya dengan melihat plat nomornya.
Fungsi Kode Plat Nomor Kendaraan
Berfungsi sebagai tanda pengenal resmi, plat nomor kendaraan memiliki peran penting dalam sistem transportasi di Indonesia. Lebih dari sekadar kombinasi huruf dan angka, plat nomor membantu pihak berwenang dalam mengelola administrasi kendaraan, memastikan keamanan di jalan, serta mempermudah identifikasi dalam berbagai keperluan. Dengan memahami fungsi utamanya, kita bisa lebih sadar akan pentingnya plat nomor dalam kehidupan sehari-hari.
1. Identifikasi Kendaraan
Plat nomor menjadi identitas unik yang membedakan satu kendaraan dengan lainnya. Setiap kode pada plat nomor mengandung informasi spesifik, seperti wilayah asal dan nomor registrasi kendaraan. Hal ini memudahkan pihak berwenang dalam mengenali kendaraan di jalan serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.
2. Administrasi Kendaraan
Keberadaan plat nomor sangat penting dalam proses administrasi kendaraan, termasuk pencatatan pajak dan registrasi ulang. Kode yang tertera dapat membantu pemilik kendaraan mengingat jatuh tempo pajak lima tahunan, sehingga pembayaran bisa dilakukan tepat waktu tanpa terkena denda.
3. Keamanan dan Penegakan Hukum
Plat nomor berperan dalam membantu aparat kepolisian dalam mengidentifikasi kendaraan yang terlibat dalam pelanggaran lalu lintas maupun tindak kejahatan. Dengan adanya sistem kode yang jelas, kendaraan yang hilang atau digunakan untuk aktivitas ilegal dapat lebih mudah dilacak, sehingga meningkatkan keamanan dan ketertiban di jalan raya.
Cara Membaca Plat Nomor Kendaraan
Plat nomor kendaraan memiliki kode tertentu yang berfungsi untuk membedakan asal kendaraan, jenis kendaraan, golongan, serta nomor registrasi. Berikut adalah cara membaca kode pada plat nomor kendaraan:
1. Huruf Awal
Huruf pertama pada plat nomor menunjukkan kode wilayah pendaftaran atau asal kendaraan. Khusus untuk kendaraan dinas, huruf awal ini melambangkan instansi tempat kendaraan tersebut terdaftar.
2. Angka
Deretan angka pada plat nomor adalah nomor polisi yang diberikan berdasarkan urutan pendaftaran kendaraan bermotor. Angka ini juga menjadi penanda apakah kendaraan tergolong pribadi atau umum. Jumlah angka pada plat nomor umumnya terdiri dari 1 hingga 4 digit.
Kode Plat Kendaraan Jawa Tengah
Wilayah Jawa Tengah memiliki beberapa kode plat nomor berdasarkan daerahnya, antara lain:
1. Plat K
Plat K daerah mana? kode plat nomor kendaraan K digunakan di beberapa wilayah di Jawa Tengah, seperti Pati, Kudus, Jepara, Rembang, Blora, dan Grobogan. Setiap kabupaten memiliki akhiran huruf berbeda pada plat nomor, yaitu:
- Kabupaten Pati: K – A, G, H, S, U
- Kabupaten Kudus: K – B, K, O, R, T
- Kabupaten Jepara: K – C, L, Q, V
- Kabupaten Rembang: K – D, I, M, W
- Kabupaten Blora: K – E, N, X, Y
- Kabupaten Grobogan: K – F, J, P, Z
Kode huruf ini digunakan untuk membedakan kendaraan berdasarkan daerah asalnya di wilayah tersebut.
2. Kode Plat AA
Kode plat AA daerah mana? Plat nomor kendaraan AA digunakan untuk wilayah Kedu, termasuk Purworejo, Temanggung, Magelang, Wonosobo, dan Kebumen.
3. Plat AD
Kode plat AD Ddaerah mana? Plat nomor kendaraan kode AD digunakan di wilayah Jawa Tengah, meliputi Boyolali, Klaten, Wonogiri, Sukoharjo, Surakarta, Karanganyar, dan Sragen.
4. Plat R
Plat nomor kendaraan R digunakan di wilayah eks Karesidenan Banyumas, Jawa Tengah, yang mencakup Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara. Setiap kabupaten memiliki akhiran huruf berbeda pada plat nomor, yaitu:
Kabupaten Banyumas: A, E, G, H, J, S, X
Kabupaten Cilacap: B, F, K, N, P, R, T
Kabupaten Purbalingga: C, L, Q, U, V, Z
Kabupaten Banjarnegara: D, I, M, O, W, Y
Kode huruf ini digunakan untuk membedakan kendaraan berdasarkan daerah asalnya di wilayah Banyumas Raya.
5. Plat G
Kode plat G daerah mana? Plat nomor kendaraan G digunakan di wilayah yang meliputi Brebes, Tegal, Pemalang, Batang, dan Pekalongan.
6. Plat H
Kode plat H Ddaerah mana? Kode plat nomor H digunakan untuk kendaraan di empat daerah di Jawa Tengah, yakni Salatiga, Semarang, Kendal, dan Demak.
Kode Plat Kendaraan Daerah Istimewa Yogyakarta
Plat nomor kendaraan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggunakan kode AB di bagian depan. Namun, kode belakangnya berbeda-beda tergantung wilayahnya.
Pembagian Kode Belakang Plat AB
Setiap kota dan kabupaten di DIY memiliki kode belakang yang berbeda, yaitu:
- Kota Yogyakarta → AB – A, F, H, I, S
- Kabupaten Bantul → AB – B, G, J, K, T
- Kabupaten Kulon Progo → AB – C, L, P, V
- Kabupaten Sleman → AB – E, N, Q, U, Y, Z
- Kabupaten Gunungkidul → AB – D, W, M
Contoh Plat Nomor di DIY
Agar lebih jelas, berikut contoh plat nomor dari masing-masing daerah:
- AB 9471 AS → Kota Yogyakarta
- AB 9471 BT → Kabupaten Bantul
- AB 9471 LP → Kabupaten Kulon Progo
- AB 9471 YZ → Kabupaten Sleman
Kode Plat Kendaraan Jawa Barat
1. Plat D
Plat D daerah mana? Kode plat D digunakan untuk kendaraan wilayah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, dan Cimahi. Kode belakang plat dapat menunjukkan asal lebih spesifik:
- Kota Bandung → A*/B*/C*/D*/E*/F*/G*/H*/I*/J*/K*/L*/M*/N*/O*/P*/R*
- Cimahi → S*/T*
- Kabupaten Bandung → V*/Y*/Z*
- Kabupaten Bandung Barat → U*/W*/X*
2. Plat F
Kode Plat F Daerah mana? Plat nomor F digunakan untuk kendaraan di wilayah Bogor, Sukabumi, dan Cianjur. Kode seri belakang pada plat ini menunjukkan lokasi lebih spesifik, seperti asal kendaraan berdasarkan kota atau kabupaten di wilayah tersebut.
Selain plat F, provinsi Jawa Barat juga memiliki beberapa kode plat nomor lainnya. Plat D digunakan di Bandung, plat E untuk Cirebon, dan plat Z untuk Garut.
3. Plat E
Plat nomor E digunakan untuk kendaraan yang terdaftar di Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan. Kode ini membedakan kendaraan berdasarkan daerah asalnya dengan huruf seri di bagian belakang.
Cara Membedakan Asal Kendaraan dengan Plat E
Setiap wilayah memiliki kode huruf belakang yang berbeda untuk membedakan kendaraan dari kota atau kabupaten tertentu:
Kota Cirebon diakhiri huruf A, B, C, D, E, F, G
Kabupaten Cirebon diakhiri huruf H, I, J, K, L, M, N, O
Kabupaten Indramayu diakhiri huruf P, Q, R, S, T
Kabupaten Majalengka diakhiri huruf U, V, W, X
Kabupaten Kuningan diakhiri huruf Y, Z
4. Plat Z
Plat Z daerah mana? Plat nomor Z digunakan untuk kendaraan yang terdaftar di beberapa daerah di Jawa Barat, yaitu Kabupaten Sumedang, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, dan Kota Banjar.
5. Plat T
Plat T daerah mana? Plat nomor T digunakan untuk kendaraan yang terdaftar di daerah Kabupaten Karawang, Purwakarta, Subang, dan Kabupaten Bekasi. Kode ini berfungsi untuk memudahkan identifikasi kendaraan serta mengetahui asal daerah kendaraan tersebut.
Kode Plat Kendaraan Daerah Banten
Kode plat nomor A digunakan untuk kendaraan bermotor di Provinsi Banten, mencakup wilayah seperti Tangerang, Cilegon, Lebak, Serang, dan Pandeglang. Berikut kode nomor belakang plat nomor banten:
- Kota Serang: A*/B*/C*/D*
- Kabupaten Serang: E*/F*/G*/H*/I*
- Kabupaten Pandeglang: J*/K*/L*/M*/N*
- Kota Cilegon: O*/U*
- Kabupaten Lebak: P*/R*/S*/T*
- Kabupaten Tangerang: V*/W*/X*/Y*/Z*
Kode Plat Nomor Kendaraan DKI Jakarta
1. Plat B
Plat B daerah mana? Plat B digunakan untuk kendaraan yang terdaftar di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Setiap daerah dalam wilayah tersebut memiliki kode belakang yang berbeda sebagai penanda administrasi, termasuk Jakarta yang juga menggunakan kode khusus untuk membedakan masing-masing wilayahnya.
Jakarta Barat menggunakan kode B B, sedangkan Jakarta Pusat memiliki kode B P. Jakarta Selatan menggunakan kode B S, sementara Jakarta Timur memakai kode B T. Untuk Jakarta Utara, kode yang digunakan adalah B U.
Kode Plat Nomor Wilayah Jawa Timur
Wilayah Jawa Timur memiliki beberapa kode plat nomor kendaraan sebagai berikut:
1. Plat AG
2. Plat AE
Plat nomor AE digunakan untuk kendaraan yang terdaftar di wilayah eks-Karesidenan Madiun, Jawa Timur. Wilayah ini mencakup beberapa kota dan kabupaten, sehingga plat AE dapat ditemukan di berbagai daerah di Jawa Timur.
Seperti plat nomor lainnya di Indonesia, plat AE terdiri dari kombinasi huruf, angka, dan huruf belakang. Huruf AE menunjukkan wilayah registrasi kendaraan, angka mewakili nomor registrasi, dan huruf di akhir menunjukkan seri atau kode khusus.
3. Plat L Untuk Kota Surabaya
Huruf L merupakan kode plat nomor kendaraan yang terdaftar di Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur. Plat nomor ini terdiri dari huruf L diikuti empat angka dan dua hingga tiga huruf tambahan di bagian belakang, contohnya L 3880 I
4. Plat M
Plat nomor M digunakan untuk kendaraan yang terdaftar di daerah Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Sumenep, dan Kabupaten Pamekasan di Pulau Madura, Jawa Timur.
5. Plat N
Plat nomor N digunakan untuk kendaraan yang terdaftar di Jawa Timur, khususnya di daerah Malang dan sekitarnya. Wilayah ini mencakup Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, dan Kabupaten Lumajang.
6. Plat S
Plat nomor S digunakan untuk kendaraan yang terdaftar di beberapa daerah di Jawa Timur, seperti Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Jombang, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Tuban, dan Kabupaten Mojokerto.
Kode plat ini berlaku untuk berbagai jenis kendaraan, termasuk mobil penumpang, bus, truk, dan sepeda motor.
7. Plat W
Plat nomor W digunakan untuk kendaraan yang terdaftar di Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kota Mojokerto, dan Kabupaten Jombang. Kode ini menjadi identitas resmi kendaraan bermotor di wilayah tersebut.
8. Plat P
Plat nomor dengan awalan P digunakan untuk kendaraan yang terdaftar di beberapa daerah di Jawa Timur, seperti Kabupaten Situbondo (Besuki), Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bondowoso, dan Kabupaten Jember.
Untuk identifikasi lebih spesifik, setiap daerah memiliki kode belakang yang berbeda. Misalnya, plat kendaraan dari Kabupaten Banyuwangi diakhiri dengan huruf U, V, W, X, Y, atau Z.
Kode Plat Nomor Wilayah Bali dan Nusa Tenggara
1. Plat DK
digunakan untuk kendaraan bermotor yang terdaftar di Bali. Plat ini berlaku di seluruh wilayah Bali, termasuk Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Tabanan, dan daerah lainnya.
Setiap wilayah memiliki kode belakang yang berbeda, yaitu:
- Kota Denpasar → A*/B*/C*/D*/E*/I*/Q*/X*
- Kabupaten Badung → F*/J*/O*
- Kabupaten Tabanan → G*/H*
- Kabupaten Gianyar → K*/L*
- Kabupaten Klungkung → M*/N*
- Kabupaten Bangli → P*/R*
- Kabupaten Karangasem → S*/T*
- Kabupaten Buleleng → U*/V*
- Kabupaten Jembrana → W*/Z*
2. Plat ED
digunakan untuk kendaraan yang berasal dari Sumba Timur dan Sumba Barat.
3. Plat EA
merupakan wilayah di Sumbawa, Bima, Dompu, dan Sumbawa Barat.
4. Plat EB
digunakan di sembilan wilayah di Nusa Tenggara, yaitu Alor, Lembata, Sikka, Ende, Ngada, Flores Timur, Flores, Manggarai, dan Manggarai Barat.
5. Plat DH
menunjukkan kendaraan berasal dari wilayah Rote Ndao, Kupang, Timor, Timor Tengah Selatan, dan Timor Tengah Utara.
6. Plat DR
digunakan untuk kendaraan yang terdaftar di Lombok, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Barat, dan Mataram.
Kode Plat Kendaraan Kalimantan
Plat nomor kendaraan di Kalimantan memiliki beberapa kode yang digunakan sesuai dengan wilayah provinsinya:
1. Plat KU
digunakan untuk kendaraan yang terdaftar di Kalimantan Utara.
2. Plat KB
berlaku di wilayah Kalimantan Barat.
3. Plat KH
menunjukkan kendaraan berasal dari Kalimantan Tengah.
4. Plat KT
digunakan untuk kendaraan yang terdaftar di Kalimantan Timur.
5. Plat DA
menandakan kendaraan berasal dari Kalimantan Selatan.
Kode Plat Kendaraan di Sulawesi
Setiap wilayah di Sulawesi memiliki kode plat kendaraan yang berbeda. Berikut adalah pembagiannya:
1. Plat DB
Plat DB adalah kode plat nomor kendaraan yang digunakan di wilayah Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Selatan, Manado, Tomohon, Minahasa, dan Bitung.
2. Plat DL
DL daerah mana? Plat DL digunakan sebagai kode plat nomor kendaraan di wilayah Sangihe, Talaud, dan Sitaro, mencakup seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Utara Kepulauan. Di Sulawesi sendiri, setiap daerah memiliki kode plat nomor yang berbeda. DC digunakan untuk Sulawesi Barat, DM untuk Gorontalo, DT untuk Sulawesi Tenggara, DN untuk Sulawesi Tengah, DD untuk Sulawesi Selatan, dan DB untuk Sulawesi Utara Daratan.
3. Plat DD
Plat DD daerah mana? Plat kendaraan dengan kode huruf DD digunakan di beberapa wilayah di Sulawesi Selatan, termasuk Bantaeng, Bulukumba, Gowa, Jeneponto, Maros, Pangkajene Kepulauan, Selayar, dan Takalar.
4. Plat DN
Plat DN adalah kode plat nomor kendaraan bermotor yang digunakan di Sulawesi Tengah. Setiap kabupaten di provinsi ini memiliki kode belakang yang berbeda untuk membedakan wilayah pendaftarannya.
5. Plat DT
Plat nomor DT digunakan untuk kendaraan yang terdaftar di wilayah Sulawesi Tenggara.
6. Plat DC
Plat DC daerah mana? Kode Plat DC plat nomor kendaraan yang digunakan untuk wilayah Sulawesi Barat.
7. Plat DM
Daerah mana pat DM? Kode Plat DM merupakan nomor kendaraan yang digunakan di Provinsi Gorontalo. Kode ini mencakup beberapa wilayah, seperti Gorontalo, Boalemo, Bone Bolango, Gorontalo Utara, dan Pohuwato.
Kode Plat Kendaraan di Sumatra
Di Pulau Sumatra, plat nomor kendaraan dibagi menjadi 11 kode, yaitu: BA, BB, BD, BE, BG, BH, BK, BL, BM, BN, dan BP. Setiap kode mewakili provinsi tertentu sebagai tanda identitas kendaraan yang terdaftar.
1. Plat BL
Wilayah yang menggunakan kode plat nomor BL adalah Provinsi Aceh. Semua kendaraan di kabupaten dan kota di Aceh terdaftar dengan kode ini.
2. Plat BK
Wilayah yang menggunakan kode plat nomor BK adalah Provinsi Sumatera Utara. Kode ini mencakup Kota Medan dan daerah sekitarnya.
3. Plat BA
Wilayah yang menggunakan kode plat nomor BA adalah Provinsi Sumatera Barat. Kota Padang dan berbagai daerah lain di provinsi ini terdaftar dengan kode BA.
4. Plat BM
Wilayah yang menggunakan kode plat nomor BM adalah Provinsi Riau. Kota Pekanbaru serta kabupaten lainnya di provinsi ini menggunakan kode tersebut.
5. Plat BH
Plat BH adalah kode plat nomor kendaraan yang digunakan di Provinsi Jambi. Kode ini berlaku untuk berbagai jenis kendaraan bermotor, baik mobil maupun motor.
6. Plat BD
Wilayah yang menggunakan kode plat nomor BD adalah Provinsi Bengkulu. Seluruh kabupaten dan kota di Bengkulu menggunakan kode ini sebagai identitas kendaraan.
7. Plat BG
Wilayah yang menggunakan kode plat nomor BG adalah Provinsi Sumatera Selatan. Kode ini meliputi Kota Palembang dan daerah sekitarnya.
8. Plat BN
Wilayah yang menggunakan kode plat nomor BN adalah Kepulauan Bangka Belitung. Kendaraan yang berasal dari wilayah kepulauan ini menggunakan kode BN.
9. Plat BE
Wilayah yang menggunakan kode plat nomor BE adalah Provinsi Lampung. Bandar Lampung dan berbagai wilayah lainnya menggunakan kode BE.
10. Plat BP
Wilayah yang menggunakan kode plat nomor BP adalah Provinsi Kepulauan Riau. Kota Batam, Tanjung Pinang, dan daerah lainnya terdaftar dengan kode ini.
Kode Plat Nomor Kendaraan di Papua
Di wilayah Papua, terdapat dua kode plat nomor yang digunakan sebagai identifikasi kendaraan bermotor. Menariknya, kode plat ini sesuai dengan singkatan nama daerahnya, sehingga lebih mudah diingat.
1. Kode plat PA digunakan untuk kendaraan yang terdaftar di Provinsi Papua. Semua kendaraan bermotor di wilayah ini menggunakan kode tersebut sebagai tanda pengenal.
2. Kendaraan bermotor di Provinsi Papua Barat menggunakan kode plat PB sebagai identifikasi asal wilayahnya.
Baca Juga: Cara Mengecek Plat Nomor Mobil dan Jenisnya
Semoga dengan memahami sistem plat nomor kendaraan di Indonesia, kita dapat lebih mudah mengenali asal daerah kendaraan dan mempermudah berbagai keperluan administrasi maupun penegakan hukum. Keberadaan kode plat nomor yang jelas sangat memfasilitasi pihak berwenang dalam mengelola data kendaraan serta memastikan ketertiban di jalan raya. Selain itu, pentingnya plat nomor dalam mengidentifikasi kendaraan juga menjadi kunci dalam menjaga keamanan di lingkungan sekitar.
Dengan pengetahuan ini, kita semakin sadar akan peran plat nomor sebagai bagian penting dalam sistem transportasi Indonesia. Memahami kode plat nomor tidak hanya bermanfaat bagi pemilik kendaraan, tetapi juga bagi masyarakat dalam menjalani aktivitas sehari-hari yang melibatkan transportasi.
