5 Cara Mengatasi Kaca Mobil Berembun Saat Perjalanan | Wuling

Life Style

5 Cara Mengatasi Kaca Mobil Berembun Saat Perjalanan

19 Agustus, 2025

Image 5 Cara Mengatasi Kaca Mobil Berembun Saat Perjalanan

Visibilitas penting dijaga ketika Anda berkendara apalagi saat musim hujan dan seringkali terjadi kaca mobil yang tiba-tiba berembun. Hal ini bisa lebih terjadi di malam hari karena suhu malam hari cenderung lebih dingin dibandingkan siang. Tiap bidang permukaan, termasuk kaca mobil pun menjadi dingin.

Bagi pengendara, embun sangat mengganggu penglihatan dan mengurangi jarak pandang karena membuat kaca menjadi biru. Tentu sangat berbahaya, lantas bagaimana cara mengatasi kaca mobil Anda ketika berembun dan mengganggu aktivitas berkendara Anda? Baca ulasannya berikut ini.

Penyebab Kaca Mobil Berembun

Kaca mobil yang berembun seringkali menjadi masalah ketika berkendara, terutama saat hujan atau malam hari. Embun yang muncul pada kaca bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa membahayakan karena jarak pandang berkurang secara signifikan.

Proses pengembunan pada kaca mobil pada dasarnya adalah hasil dari kondensasi, yaitu perubahan uap air di udara menjadi cairan karena perbedaan suhu antara permukaan kaca dengan udara di sekitarnya. Itulah sebabnya kaca bagian dalam sering berembun ketika Anda menutup rapat jendela saat hujan atau malam hari.

1. Perbedaan Suhu Dalam dan Luar Mobil

Embun terjadi karena adanya perbedaan suhu antara kabin mobil dan udara di luar. Saat udara dalam mobil lebih hangat sementara kaca terkena suhu dingin dari luar, uap air di dalam kabin akan menempel di permukaan kaca dan berubah menjadi titik-titik air (kondensasi).

2. Kelembapan Udara di Dalam Kabin

Aktivitas manusia di dalam mobil, seperti bernapas atau membawa barang basah (misalnya payung, jaket, atau karpet yang terkena air hujan), menambah kelembaban udara. Kelembaban inilah yang mempercepat proses pengembunan saat suhu di luar lebih rendah.

3. Sirkulasi Udara Kurang Baik

Jika AC atau sistem ventilasi tidak bekerja optimal, uap air di dalam kabin akan terperangkap. Hal ini membuat udara lembab lebih mudah menempel di kaca, sehingga embun muncul lebih cepat.

4. Kondisi Cuaca Dingin atau Hujan

Saat hujan, kelembapan udara di luar meningkat dan suhu kaca mobil turun. Perbedaan suhu dan kelembapan yang tinggi inilah yang membuat kaca cepat berembun, terutama pada malam hari ketika udara lebih dingin.

5. Penggunaan AC yang Tidak Tepat

AC yang diatur hanya untuk pendinginan tanpa fungsi defogger atau dehumidifier kadang justru menambah embun di kaca. Hal ini karena sirkulasi udara tidak maksimal dalam mengurangi kelembaban di kabin.

Cara Mengatasi Kaca Mobil Berembun

Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan jika kaca mobil berembun saat melakukan perjalanan

1. Turunkan Suhu Dalam Mobil

Turunkan Suhu dalam Mobil

Embun muncul karena adanya perbedaan temperatur antara di dalam dan luar mobil. Untuk itu, langkah yang bisa Anda lakukan ketika embun muncul adalah menurunkan suhu di dalam mobil sehingga kondensasi pun akan berkurang.

Atur suhu kipas yang paling tinggi agar sirkulasi udara bisa lebih maksimal. Kemudian turunkan suhu mobil hingga yang paling rendah namun pada tingkatan yang masih bisa ditolerir.

Baca juga: Kenali 3 Ragam Jenis Kaca Atap Mobil

2. Menggunakan Fitur Defrost/Defogger

Menggunakan Fitur Defrost/Defogger

Bila mobil Anda dibekali dengan fitur defogger ini bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan embun. Ventilasi defrost biasanya terletak pada kedua sisi paling ujung dari dasbor. Sementara bila embun yang terjadi di belakang mobil, Anda dapat menggunakan fitur defogger untuk menghilangkannya.

3. Resirkulasi Udara dalam Mobil

Resirkulasi Udara dalam Mobil

Opsi lain untuk menghilangkan kaca mobil berembun adalah menggunakan tombol resirkulasi. Dengan mengaktifkan fungsi ini, mobil akan memasukan udara dari luar mobil dan menghembuskan udara tersebut tanpa mengubah suhu. Hal ini dapat mencegah adanya perbedaan suhu. Tak perlu berlama-lama resirkulasi udara di dalam mobil, bila sudah cukup embun menghilang maka Anda bisa mematikan fitur tersebut.

4. Mengaktifkan AC dan Wiper 

Mengaktifkan AC dan Wiper

Embun tak hanya terjadi bila suhu udara di luar dingin, namun juga bisa sebaliknya. Saat udara luar panas, dan suhu di dalam mobil dingin ini juga memungkinkan titik-titik embun muncul pada kaca.  Untuk menghilangkannya, Anda bisa mengurangi kecepatan AC.

Apabila AC dalam mobil bekerja dengan baik, suhu otomatis menurun secara cepat. Mengurangi suhu AC mobil secara otomatis mengurangi embun yang menempel di kaca. Bisa juga menggunakan wiper dalam menyeka embun-embun tersebut. Pastikan wiper dalam pengaturan yang paling pelan supaya tak mengganggu penglihatan Anda.

Baca juga: 6 Fungsi Kaca Film Mobil Ini Wajib Anda Tahu

5. Membuka Jendela

Membuka Jendela

Cara paling cepat dan mudah menghilangkan embun adalah membuka jendela. Bukalah jendela dalam waktu singkat dan biarkan embun menghilang. Setelahnya tutup kembali agar AC di dalam mobil bisa kembali terasa.

Risiko Kaca Mobil Berembun Saat Mengemudi

Kaca mobil yang berembun saat mengemudi bisa menimbulkan risiko serius karena langsung mempengaruhi visibilitas. Pandangan pengemudi menjadi terbatas sehingga sulit memperkirakan jarak dengan kendaraan lain atau membaca kondisi jalan dengan jelas. Hal ini semakin berbahaya ketika berkendara di malam hari atau saat hujan deras, di mana jarak pandang memang sudah lebih pendek sejak awal.

Selain itu, kaca berembun dapat membuat reaksi pengemudi terhadap kondisi darurat menjadi lebih lambat. Situasi ini bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya tabrakan, baik dari depan maupun samping. Risiko tersebut bukan hanya mengancam keselamatan pengemudi, tetapi juga penumpang dan pengguna jalan lainnya, sehingga menjaga kaca tetap jernih menjadi hal yang sangat penting untuk keamanan berkendara.

Kaca mobil berembun merupakan masalah yang sering muncul, terutama saat hujan atau malam hari, dan dapat mengganggu visibilitas pengemudi. Embun terjadi karena perbedaan suhu antara dalam dan luar mobil yang memicu proses kondensasi, ditambah kelembapan udara yang tinggi di dalam kabin.

Untuk mengatasinya, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, mulai dari menurunkan suhu dalam mobil, menggunakan fitur defogger, mengaktifkan resirkulasi udara, hingga membuka jendela untuk menyeimbangkan suhu. Menjaga kaca tetap jernih sangatlah penting, karena embun yang menempel dapat mengurangi jarak pandang dan meningkatkan risiko kecelakaan. 

Dengan memahami penyebab, cara mengatasi, dan risikonya, Anda bisa berkendara lebih aman dan nyaman di berbagai kondisi cuaca.

Banner Cortez CT Mobil Keluarga Terbaik