Power Train Mobil: Pengertian, Komponen Hingga Fungsinya
2 Januari, 2024
Pernahkah Anda berpikir bagaimana sebuah mobil bisa bergerak dan kecepatannya bisa diatur oleh pengemudi? Untuk membuat sebuah mobil bisa bergerak memang dibutuhkan berbagai komponen yang saling terhubung. Salah satunya adalah power train. Namun tahukah Anda apa itu power train?
Bagi Anda yang gemar dengan dunia otomotif pasti sudah tidak asing dengan istilah power train system. Ini merupakan suatu sistem yang berguna untuk meneruskan tenaga putarĀ ke roda penggerak. Nantinya di dalam power train ini, kecepatan tenaga putar bisa disesuaikan oleh pengemudi sesuai kebutuhan kecepatan yang diinginkan.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa itu power train, apa saja komponennya hingga bagaimana cara kerjanya, yuk simak ulasan berikut ini!
Pengertian Power Train
Power train adalah struktur penggerak yang terdapat dalam sebuah mobil. Sistem penggerak ini terletak di beberapa tempat seperti di samping mesin, listrik atau di body, tergantung dari jenis kendaraannya.
Sistem ini memiliki peran penting dalam sebuah kendaraan karena berguna untuk meneruskan tenaga, khususnya tenaga penggerak yang dikeluarkan oleh mesin menuju ke roda mobil sehingga mobil bisa bergerak. Saat mesin mobil dinyalakan, maka sistem ini akan mengoperasikan bagian roda.
Pengemudi mobil bisa mengatur power train dengan tenaga dan kecepatan putar sesuai dengan kebutuhan kendaraan. Dengan sistem ini, memungkinkan Anda untuk memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi atau rendah sesuai dengan kebutuhan.
Power train mobil bisa diartikan sebagai serangkaian mesin penggerak yang bisa membuat mobil melaju dengan baik. Saat mesin mobil dihidupkan dan sistem listrik untuk starter dalam posisi ON maka sistem pengoperasiannya juga akan segera dimulai.
Komponen Power Train
Untuk bisa bekerja meneruskan tenaga putar ke roda penggerak, sistem ini terdiri dari banyak komponen. Akan tetapi secara umum, komponen utama power train mobil ini adalah sebagai berikut:
1. Clutch
Clutch atau kopling merupakan komponen yang berfungsi untuk menyambungkan saluran tenaga mesin. Komponen ini biasanya terletak di antara mesin dan transmisi serta memiliki waktu tersendiri dalam menyalurkan tenaga mesin ke transmisi. Clutch akan mengalirkan tenaga mesin ke transmisi saat menghidupkan mesin, memindahkan gigi transmisi dan ketika menjalankan kendaraan.
2. Transmission
Transmission atau transmisi merupakan komponen yang berfungsi untuk mengendalikan tenaga putar yang dihasilkan oleh mesin. Transmisi bekerja dengan mengubah torsi antara mesin dan roda penggerak sehingga mobil bisa bergerak.
3. Propeller Shaft
Propeller shaft merupakan komponen power train yang berfungsi untuk meneruskan tenaga dari transmisi ke final gear. Komponen ini memiliki bentuk berupa batang baja berlubang dan pada bagian ujungnya terdapat universal joint. Saat roda bergerak naik turun, maka propeller shaft akan memanjang dan memendek.
4. Final Gear
Final gear atau differential merupakan komponen power train yang berfungsi mengubah kecepatan tenaga putar dari mesin. Komponen ini juga berguna untuk memperbesar torsi yang kemudian didistribusikan ke roda-roda yang ada di kanan dan kirinya.
Oh ya sebelum lanjut membaca, Wuling punya informasi menarik yang sayang untuk kamu lewatkan.
Yuk unduh brosur kami di bawah ini supaya Anda bisa memiliki akses langsung ke informasi terkini tentang produk dan layanan kami.
Cara Kerja Power Train
Cara kerja power train mobil sangat dipengaruhi oleh komponen yang ada di dalamnya. Maka dari itu, agar bisa bekerja dengan optimal, maka semua komponennya harus dipastikan dalam kondisi yang bagus dan terawat.
Saat mesin mobil dihidupkan, maka sistem power train juga akan otomatis berfungsi. Komponen ini akan mengambil alih kontrol pada bagian roda kendaraan akibat adanya tenaga putar yang melalui proses pembakaran yang berguna untuk menggerakkan roda mobil.
Tenaga putar yang berasal dari mesin memiliki kekuatan yang besar sehingga perlu diatur menggunakan sistem power train ini. Agar tetap stabil, maka kecepatan tenaga putar perlu diatur oleh pengemudi melalui sistem power train ini.
Fungsi Power Train
Sebenarnya power train mobil terbagi menjadi beberapa jenis dan masing-masing jenis tersebut memiliki fungsi masing-masing. Namun secara umum, fungsi dari sistem ini adalah sebagai berikut:
1. Melakukan Terusan ke Mesin
Fungsi utama dari sistem power train pada mobil adalah sebagai penerus agar tenaga yang dihasilkan oleh mesin bisa disalurkan ke final drive. Ketika tenaga sampai ke final drive maka pengguna akan lebih mudah mengendalikan kendaraan.
2. Mereduksi
Fungsi yang selanjutnya adalah untuk mereduksi. Reduksi yang dihasilkan akan berpengaruh terhadap kerja sistem mesin sehingga mobil dapat bergerak. ReduksiĀ juga akan menghasilkan putaran bisa bisa membuat mesin menghasilkan putaran.
3. Mengubah Tingkat Percepatan
Fungsi lain selanjutnya adalah mengubah tingkat percepatan. Dengan sistem ini, pengemudi dapat mengatur dan mengubah sistem percepatan dalam sebuah mesin gear sehingga tenaga yang dihasilkan menjadi lebih maksimal.
4. Mengubah Arah
Fungsi dari power train pada mobil berikutnya adalah untuk mengubah arah putaran. Pemilik kendaraan bisa melakukan pengaturan arah kendaraan dengan lebih mudah dan lebih stabil sesuai dengan kebutuhannya.
Saat ini telah banyak jenis mobil yang dilengkapi dengan sistem power train yang canggih. Salah satu contohnya adalah power train pada Almaz RS. Sistem pada mobil ini memiliki tenaga powerful namun tetap nyaman digunakan. Hal ini dikarenakan cara kerja smooth dengan responsive continuously variable transmission yang membuat putaran roda lebih bertenaga namun tetap stabill dan halus, sehingga nyaman selama perjalanan.
Power train merupakan salah satu sistem yang sangat vital pada sebuah mobil. Maka dari itu, semua komponen yang ada pada sistem ini harus dipastikan selalu dalam kondisi yang baik. Jika ada salah satu komponen saja yang bermasalah, cara kerja dari sistem ini bisa terganggu dan bahkan bisa membuat mobil Anda tidak dapat bergerak sama sekali.