3 Jenis Ban Mobil yang Cocok Saat Musim Hujan
26 Juli, 2020
Dalam berkendara, pengemudi harus selalu waspada terhadap lingkungan dan pengendara atau pengemudi lain, atau lebih keren disebut dengan Safety Driving dan Defensive Driving. Intinya skill pengemudi berperan penting terhadap keselamatan berkendara. Terutama saat sudah masuk ke musim hujan, persiapan mobil harus benar benar optimal, terutama pada ban mobil, pastikan Anda memilih jenis ban mobil yang cocok saat musim hujan.
Minimal lakukan pemeriksaan tekanan angin dengan cara perhatikan bentuk ban, apakah terlihat mengempis atau tidak. Kemudian juga periksa sekeliling kendaraan untuk memastikan tidak ada yang kurang, hilang, atau menghalangi.Tak terkecuali saat musim penghujan, kondisi jalan yang licin dibutuhkan konsentrasi yang tinggi. Saat hujan, grip roda ke permukaan jalan menjadi berkurang, dan berpotensi terjadinya aqua planing bila melaju terlalu kencang pada permukaan aspal yang tergenang.
Itulah sebabnya selalu periksa kondisi kendaraan Anda, karena tapak atau pola ban mobil yang menipis akan mempengaruhi grip dengan permukaan jalan. Perhatikan pula bahwa tapak ban tidak selalu sama, serta pahami kegunaan dari tapak ban yang bervariasi.
Symmetrical Tread (Pola ban simetris)
Pola ban simetris adalah pola yang umum digunakan pada kebanyakan ban di mobil. Tapaknya tampil simetris di sisi dalam dan sisi luar mengelilingi ban dengan motif desain yang serupa. Tujuan dari tapak ban ini adalah memudahkan untuk membelah air saat hujan, dan umumnya tapak seperti ini lebih hening dan lebih nyaman.
Baca juga: 7 Cara Berkendara Aman Saat Hujan Deras
Asymmetrical Tread (Pola ban asimetris)
Bila dilihat tapak ban ini seolah menyatukan dua ban menjadi satu karena pola ban sisi dalam dan luar berbeda. Tapak ban bagian luar biasanya lebih sedikit dibandingkan dengan sisi dalam, untuk memberikan daya cengkeram lebih, baik saat kering maupun saat jalan basah atau licin. Saat kering, daya cengkeram yang lebih baik sangat berguna saat menikung atau berganti jalur. Yang harus diperhatikan adalah pemasangan ban berpola asimetris ini adalah bahwa bagian luar dan dalam ban, tidak boleh salah karena akan mempengaruhi performa kendaraan dan berpotensi membahayakan.
Baca juga: 6 Komponen Mobil yang perlu Dicek Saat Musim Hujan
Directional (Tapak ban searah)
Tapak ban ini seolah berbentuk V, karena mengarah pada arah tujuan, gunanya adalah untuk membelah air saat terjadi genangan sehingga dapat menghindari aqua planing. Ban ini pun memiliki grip yang lebih baik saat jalan kering.
Yang harus perhatikan pula saat musim transisi adalah rem terutama saat melewati genangan, ada yang menyatakan bahwa saat melewati genangan, sebaiknya sembari menginjak rem agar disc brake tetap kering. Namun bila hal ini susah dilakukan, maka jaga jarak dengan kendaraan di depan, sehingga ada waktu untuk pengereman. Yang lebih baik adalah, stay at home bila hujan berkepanjangan dan potensi jalan menggenang atau banjir.