Penyebab Rem Mobil Tidak Pakem & Cara Mencegahnya
26 Maret, 2024
Rem mobil merupakan salah satu komponen sangat penting dan dapat disebut sebagai komponen yang vital. Pasalnya rem mobil yang berfungsi dengan baik, akan membuat pengemudi semakin mudah untuk mengendalikan mobilnya ketika berkendara di jalan raya.
Bayangkan apabila rem mobil tidak berfungsi dengan baik, tentu pengemudi akan kesulitan untuk mengurangi kecepatan ketika di depannya ada kendaraan yang berhenti. Begitu pula pada saat akan melewati sebuah belokan, mobil yang melaju dengan cepat tentu harus mengurangi kecepatannya agar dapat berbelok dengan aman.
Maka dari itu sangat penting untuk selalu mengontrol rem mobil sebelum melakukan perjalanan. Karena bila kurang mengontrol rem mobil, terkadang ada kalanya rem mobil terasa tidak pakem. Sehingga ketika tuas rem diinjak, kecepatan mobil cenderung tidak berkurang.
Masalah seperti ini apabila dibiarkan dapat menimbulkan bahaya yang sangat fatal. Maka dari itu, sebagai pemilik mobil Anda wajib mengetahui penyebab rem mobil tidak pakem dan cara mengatasinya. Berikut penjelasan lengkap mengenai penyebab rem mobil tidak pakem, cara mengatasinya hingga tips pencegahannya.
Penyebab Rem Mobil tidak Pakem
Beberapa penyebab rem mobil tidak pakem, bisa karena banyak faktor. Beberapa faktor yang mempengaruhi rem mobil tidak pakem ini karena komponennya sudah aus dan harus diganti.
Berikut penyebab rem mobil tidak pakem:
-
Kampas Rem
Ketika sudah cukup lama penggunaannya, kampas rem bisa aus dan dapat mengurangi ketebalan dan mengikis permukaan cakram. Oleh karena itu, rem mobil Anda kurang kuat atau bahkan tidak bekerja sama sekali, yang dikenal sebagai “rem blong”. Kampas rem yang aus sangat berbahaya. Menggantinya dengan kampas rem yang baru dan berkualitas tinggi adalah solusi terbaik.
-
Minyak Rem
Dalam pengereman, minyak rem berfungsi untuk meneruskan tekanan dari booster atau pedal rem ke kaliper. Dengan demikian, kampas rem menekan cakram, mengurangi kecepatan mobil sampai berhenti.
-
Booster Rem
Pemilik mobil sering berpikir bahwa booster rem tidak perlu diperbaiki karena jarang bermasalah. Namun, ada baiknya Anda tetap memeriksa kondisi booster rem tersebut.
Booster rem berfungsi untuk memberikan tekanan yang lebih besar saat Anda menginjak pedal rem, yang membuatnya lebih ringan dan responsif. Bagian katup, yang membuat kerjanya sulit untuk divakum, adalah masalah umum dengan komponen ini.
Dalam kondisi seperti di atas, respons rem akan menjadi lebih lambat dan pedal akan terasa lebih keras saat diinjak. Jika ini terjadi, jangan lupa untuk memeriksa booster rem.
-
Setelan pada Rem
Beberapa komponen rem biasanya perlu disetel ulang. Ini termasuk mengatur jarak antara piringan dan kampas rem hingga jarak main pedal. Saat servis mobil, jangan lupa memberi tahu mekanik apakah setelan rem berubah; jika ada, sebaiknya disetel ulang.
-
Piringan Rem
Ketika cakram atau piringan mobil digunakan lebih lama, kualitasnya dapat menurun karena suhu dan tekanan yang terjadi selama pengereman. Selain itu, suhu dan tekanan yang tidak merata adalah penyebab cakram bergelombang. Akibatnya, kinerja rem akan terganggu dan tidak optimal.
-
Selang Vakum
Selang vakum yang bocor juga menyebabkan rem keras. Jika Anda menemukan rembesan minyak rem di beberapa tempat saat mobil terparkir, Anda dapat mengetahui masalah ini.
Karena itu, sangat mudah untuk menemukan kebocoran pada selang vakum. Anda juga harus mengecek area di sekitar master rem untuk memastikan apakah ada kebocoran juga.
Cara Mengatasi Rem Mobil Tidak Pakem
Untuk mengatasi rem mobil yang tidak pakem, ada banyak cara tergantung dari komponen yang bermasalah. Maka dari itu langkah pertama untuk mengatasi rem mobil tidak pakem adalah dengan mengetahui penyebabnya terlebih dahulu.
Apabila sudah diketahui penyebabnya, Anda dapat mengatasinya dengan cara-cara seperti di bawah ini:
-
Mengganti Kampas Rem
Apabila kampas rem sudah aus, Anda harus segera menggantinya dengan baru. Pastikan untuk menggunakan kampas rem sesuai anjuran dari pabrikan mobil.
-
Mengisi Ulang Minyak Rem
Cara mengatasi rem mobil yang tidak pakem karena minyak rem berkurang adalah dengan menggantinya dengan minyak rem baru. Ini karena minyak rem berkurang seiring dengan penggunaan mobil.
-
Mengganti Booster Rem
Apabila terjadi masalah pada booster rem, Anda bisa menggantinya dengan yang baru. Karena dengan mempertahankan booster rem lama malah akan menyulitkan Anda dalam melakukan pengereman.
-
Menyetel Ulang Rem
Apabila rem pada mobil Anda sudah tidak nyaman, contohnya seperti tuasnya perlu diinjak sangat dalam merupakan salah satu indikasi bahwa harus menyetel ulang rem. Pastikan setel ulang rem Anda agar lebih mudah dan nyaman dalam menggunakannya.
-
Mengganti Piringan Rem
Piringan rem yang sudah terkikis dan bergelombang membuat fungsi pengeraman berkurang. Selain itu akan membuat komponen lain cepat sudak seperti kampas rem. Agar tidak terjadi masalah yang lebih besar, lebih baik ganti piringan rem dengan yang baru.
-
Mengganti Selang
Segera mengganti selang pada rem sebelum terjadi kebocoran.
Tips Mencegah Rem Mobil Tidak Pakem
Sebelum terjadi rem blong, alangkah lebih baik bahwa rem selalu dikontrol secara berkala. Salah satu cara mencegah rem mobil tidak pakem adalah dengan melakukan servis mobil secara rutin di bengkel resmi.
Selain itu Anda bisa melakukan beberapa cara di bawah ini untuk mencegah rem mobil tidak pakem:
-
Mengecek Kondisi Rem
Jangan lupa untuk selalu memeriksa rem untuk tumpahan atau rembesan minyak. Jika ada rembesan, itu berarti ada kebocoran di area rem tromol. Karena kebocoran minyak rem dapat mempengaruhi daya apit rem terhadap roda, maka lakukan hal ini secara teratur, terutama saat perjalanan panjang.
-
Bersihkan Rem
Beberapa bagian pada rem mobil perlu dibersihkan secara berkala. Biasanya terdapat kotoran yang menyumbat selang minyak atau karat yang disebabkan oleh suhu atau setelah digunakan. Cara membersihkannya sangat mudah, yaitu dibilas dengan air bersih dan lap atau sikat rem tromol agar kotoran hilang.
-
Cek Ketinggian Tuas Rem Tangan
Anda dapat memeriksanya dengan tuasnya. Jika terdengar bunyi klik di atas sembilan kali saat rem ditarik, itu berarti rem tangan rusak atau los, dan ada kemungkinan rem blong. Anda harus segera membawa mobil Anda ke bengkel karena ada masalah serius.
-
Pastikan Tidak Ada Bau Hangus
Jika Anda mengecek rem dan menemukan bau hangus, itu bisa menjadi tanda bahwa ada kebocoran minyak di sekitar kaliper rem.
Setelah 25.000 km, ganti kampas rem untuk mencegah gesekan piringan rem yang menyebabkan panas pada rem tromol mobil.
Itulah penjelasan mengenai penyebab rem mobil tidak pakem dan cara mencegahnya. Setelah menyimak ulasan di atas, sedikit banyak tentu memberikan Anda pemahaman baru dalam merawat mobil kesayangan Anda. Selalu pastikan bahwa mengerem mobil dalam kondisi yang prima, dengan begitu dapat dengan nyaman dan aman dalam berkendara di jalan raya.