Penyebab Kipas Radiator Mobil Mati dan Cara Mengatasinya
15 Mei, 2025

Kipas radiator merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pendingin kendaraan yang berfungsi menjaga suhu mesin tetap stabil selama kendaraan digunakan. Dengan memahami fungsi kipas radiator, anda dapat mengetahui bagaimana perannya dalam menjaga cairan pendingin tetap berada pada suhu ideal agar mesin tidak mengalami overheat.
Namun dalam beberapa kondisi, kipas radiator mobil mati tanpa anda sadari. Jika hal ini terjadi, mesin berisiko mengalami panas berlebih yang dapat merusak komponen lain. Oleh karena itu, penting bagi anda untuk memahami berbagai penyebab umum kenapa kipas radiator bisa tidak berfungsi dan bagaimana cara mengatasinya secara tepat agar kendaraan tetap dalam kondisi optimal dan aman digunakan.
Fungsi Kipas Radiator
Kipas radiator berfungsi untuk menjaga suhu cairan pendingin agar tetap berada pada suhu yang sesuai dengan kebutuhan mesin saat bekerja, serta membantu mendinginkan suhu kondensor AC agar tetap stabil. Selain itu, kipas radiator juga dapat mengurangi beban kerja mesin, meningkatkan efisiensi bahan bakar, dan mengoptimalkan kinerja kendaraan. Kipas radiator ini bekerja secara otomatis, berputar saat suhu cairan pendingin terlalu tinggi, dan berhenti ketika suhu kembali normal, sehingga mengurangi konsumsi bahan bakar dan membuat kinerja mesin lebih efisien.
Baca Juga: Fungsi Radiator Mobil, Cara Kerja dan Perawatannya
Penyebab Kipas Radiator Mobil Mati
1. Fan Belt Kipas Radiator Putus
Salah satu penyebab utama kipas radiator mobil mati adalah putusnya fan belt, yang sering terjadi pada kipas radiator konvensional. Fan belt berfungsi untuk menghubungkan mesin dengan kipas, sehingga kipas bisa berputar dan mendinginkan mesin.
Ketika fan belt putus, sudah dipastikan kipas radiator mobil mati karena tidak ada tenaga yang menggerakkannya. Penyebab fan belt putus bisa karena karet belt yang sudah getas akibat usia pemakaian.
2. Visco Fan Rusak
Kerusakan pada Visco Fan dapat menjadi penyebab berikutnya dari kipas radiator mobil mati. Visco Fan adalah kipas yang mengandalkan oli untuk mengatur kecepatan putaran kipas, tergantung pada suhu mesin. Ketika suhu mesin rendah, kipas akan berputar pelan, namun saat suhu mesin meningkat, kipas akan berputar lebih cepat.
Jika Visco Fan rusak, maka kipas tidak akan berputar secara optimal atau malah berputar tidak teratur, misalnya berputar cepat saat suhu mesin rendah atau malah berputar lambat meskipun suhu mesin tinggi, sehingga menyebabkan kipas radiator mobil mati.
3. Kabel Konektor Kipas Radiator Putus
Putus atau rusaknya kabel konektor yang menghubungkan kipas radiator dengan sumber listrik juga bisa menjadi penyebab kipas radiator mobil mati. Kabel yang sudah usang atau terputus mengganggu aliran listrik yang diperlukan untuk menggerakkan kipas.
Kerusakan pada kabel bisa disebabkan oleh soket yang rusak, kabel yang terjepit, bahkan kabel yang digigit oleh binatang. Bila kabel konektor rusak, maka kipas tidak akan berfungsi dan proses pendinginan mesin jadi terganggu.
4. Sekring Kipas Putus
Sekring yang putus menjadi penyebab lain mengapa kipas radiator mobil mati. Sekring memiliki fungsi penting sebagai pengaman untuk mencegah arus listrik berlebih masuk ke dalam sistem kelistrikan.
Jika sekring kipas putus, penting untuk memeriksa semua komponen kelistrikan kipas terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada masalah lain seperti konsleting atau kerusakan pada motor kipas.
5. Sensor Temperatur Pendingin Rusak
Sensor temperatur pendingin yang rusak dapat menjadi penyebab kipas radiator mobil mati. Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi suhu cairan pendingin dan mengirimkan sinyal ke ECU (Electric Control Unit) untuk menghidupkan atau mematikan kipas radiator sesuai dengan suhu yang terdeteksi. Jika sensor ini rusak, ECU tidak akan mendapatkan sinyal yang benar, dan kipas radiator tidak akan bekerja dengan normal.
Baca Juga: Cara Mengisi Air Radiator Mobil agar Mesin Tetap Optimal
Cara Mengatasi Kipas Radiator Mobil Mati
1. Periksa Kondisi Relay Motor Kipas
Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk mengatasi kipas radiator yang tidak menyala adalah memeriksa kondisi relay motor kipas. Gunakan alat bantu seperti avometer untuk menguji apakah relay masih berfungsi dengan baik.
Jika saat diuji kipas dapat berputar, maka kemungkinan besar masalah terdapat pada sensor suhu. Namun, jika tidak ada reaksi sama sekali, maka relay kemungkinan sudah rusak dan perlu diganti dengan unit baru agar sistem pendinginan kembali normal.
2. Ganti Sekring Jika Diperlukan
Penyebab umum dari kipas radiator mobil mati juga bisa berasal dari sekring yang putus. Sekring berfungsi sebagai pengaman arus listrik pada sistem kendaraan.
Jika sekring terbakar atau putus, maka aliran listrik menuju kipas radiator akan terganggu. Solusinya adalah mengganti sekring tersebut dengan yang baru sesuai spesifikasi, sehingga fungsi kipas radiator dapat kembali berjalan optimal.
3. Lakukan Pengujian Arus Listrik
Langkah berikutnya adalah memastikan sistem kelistrikan tidak mengalami kendala. Pengujian bisa dilakukan dengan cara menyambungkan kabel langsung ke motor kipas atau menggunakan jumper dari soket relay ke fuse box.
Apabila kipas radiator bisa berputar saat pengujian, maka bisa disimpulkan bahwa rangkaian listrik masih berfungsi. Namun, jika tetap tidak bergerak, besar kemungkinan sumber arus seperti aki mengalami penurunan performa.
4. Periksa dan Ganti Carbon Brush
Fungsi kipas radiator sangat tergantung pada kondisi carbon brush yang bertugas menghantarkan listrik dari bagian statis ke bagian dinamis motor kipas.
Jika komponen ini aus atau habis, maka aliran listrik tidak bisa diteruskan sehingga menyebabkan kipas radiator mobil mati. Dalam kondisi seperti ini, langkah terbaik adalah mengganti carbon brush dengan yang baru agar sistem pendinginan kembali bekerja dengan baik.
5. Konsultasikan ke Teknisi Profesional
Jika seluruh langkah di atas telah dicoba namun kipas radiator masih belum menyala, maka sebaiknya segera membawa kendaraan ke bengkel atau teknisi profesional. Penanganan lebih lanjut oleh tenaga ahli dibutuhkan agar sumber kerusakan bisa terdeteksi secara tepat dan tidak menimbulkan kerusakan tambahan pada sistem pendingin mesin.
Kipas radiator memiliki peran penting dalam sistem pendingin kendaraan, karena menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah overheat. Saat kipas radiator mobil mati, penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari fan belt putus, Visco Fan rusak, kabel konektor yang terputus, sekring kipas putus, hingga sensor temperatur pendingin rusak. Dengan memahami penyebab dan solusi ketika kipas radiator mobil mati, anda bisa menjaga performa mesin tetap optimal dan menghindari kerusakan yang lebih parah.
