Pahami Fitur Keselamatan Mobil Agar Tak Salah Mengoperasikan
17 April, 2023
Demi mengurangi resiko kecelakaan, mobil didukung dengan teknologi canggih yang lebih lengkap jika dibandingkan dengan beberapa tahun silam. Sistem keamanan pada mobil telah dikembangkan agar pengendara bisa berkendara dengan nyaman. Salah satunya dengan menambahkan beberapa fitur keselamatan pada mobil.
Masalahnya meski mobil didukung dengan fitur keselamatan yang mumpuni, nyatanya banyak pengguna yang hanya bisa nyetir, tetapi tidak memahami secara utuh sistem pengaman pada mobil. Nah, biar Anda tidak menempatkan diri Anda para risiko yang tidak diinginkan, berikut beberapa fitur keselamatan pada mobil yang sebaiknya Anda pahami!
1. Airbag
Airbag sudah ada sejak beberapa dekade yang lalu. Airbag mobil model terbaru bisa mengembang dalam waktu milidetik saja. Cara kerja airbag ini sangat tergantung dari sensor yang mendeteksi kalau ada tabrakan di depan mobil, samping atau belakang.
Ada beberapa tipe airbag mobil, termasuk adaptif, dual stage dan curtain airbag. Yang paling dianggap efektif adalah curtain airbag, karena dapat menjaga keselamatan saat terjadi kecelakaan. Curtain airbag mampu melindungi penumpang tetap di tempatnya, jadi risiko terjadinya cedera bagian kepala pun dapat diperkecil.
2. Anti Lock Brakes (ABS)
Sebelum rem ABS ada di dunia otomotif, Anda bisa mengunci roda mobil, jadi mobil tidak bisa berbelok. Nah, fungsi rem ABS adalah untuk mencegah masalah ini. Roda bisa tetap berputar walaupun sedang direm.
ABS bekerja menggunakan 4 sensor untuk memberi feedback ke unit kontrol elektronik utama. Saat Anda menginjak pedal rem dan mobil mulai melambat, sistem ABS akan memonitor seberapa cepat tiap roda berputar. Lalu sistem akan menyesuaikan kekuatan rem dan memastikan agar roda tidak berhenti secara keseluruhan. Ini membuat Anda aman dari selip.
3. Collision Warning
Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, fitur keselamatan pun semakin modern. Salah satu yang paling canggih adalah Collision Warning atau peringatan akan terjadi tabrakan. Teknologi ini memberi peringatan terlebih dahulu ke pengemudi, bukan hanya tindakan mencegah cedera setelah kecelakaan terjadi.
Fitur ini memiliki cara kerja menggunakan perpaduan antara radar, laser, dan teknologi kamera untuk mendeteksi objek apa saja yang ada di sekitar mobil. Jika ada objek yang terdeteksi, maka asistensi ini akan memberi peringatan. Bentuknya bisa berupa suara atau tanda peringatan khusus di display dan ada yang melengkapinya dengan rem khusus.
Sama seperti seperti fitur keselamatan Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang tersedia pada Wuling Alvez. Mobil dengan fitur keselamatan lengkap ini dirancang untuk menemani pengemudi selama berkendara. Adanya fitur ADAS membuat pengemudi menjadi lebih tenang. Fitur ADAS meliputi:
- Safe Distance & Braking Assistance: Intelligent Hydraulic Braking Assistance (IHBA), Safe Distance Warning (SDW), Forward Collision Warning (FCW), Collision Mitigation System (CMS), dan Automatic Emergency Braking (AEB).
- Adaptive Cruise dan Lane Recognition: Adaptive Cruise Control (ACC), Bend Cruise Assistance (BCA), Traffic Jam Assistance (TJA) with lane-keeping function, dan Intelligent Cruise Assistance (ICA).
- Lane Recognition: Lane Departure Warning.
4. Blind Spot Warning
Berencana berkendara dalam jarak jauh? Hal ini akan sangat melelahkan dan sering kali pengemudi bakal merasa bosan, bahkan kehilangan fokus di tengah menyetir. Nah, khusus untuk berkendara di jalan tol, banyak mobil baru yang dilengkapi Blind Spot Warning. Fitur ini menjaga keamanan di jalan raya dan membuat Anda terhindar dari terjadinya tabrakan saat mengemudi dengan kecepatan tinggi.
Cara kerja blind spot warning hampir sama dengan Collision Warning karena mengandalkan radar, laser dan teknologi kamera. Teknologi ini akan memonitor secara terus-menerus posisi mobil di jalanan. Jika ada objek di spot yang tidak terlihat, sistem akan langsung mengirim sinyal dan memberi peringatan.
5. Brake Assist
Ini termasuk fitur keamanan mobil yang modern dan bisa ditemukan di mobil keluaran baru. Brake Assist didesain untuk mengeram secara otomatis yang lebih aman dan efisien. Pengemudi pun bisa menghentikan mobil lebih cepat untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
Biasanya Brake Assist bekerja dengan cara memiliki ambang batas daya rem. Jika pengemudi menginjak pedal rem dengan keras dan cepat, maka sistem akan menganggap ini adalah rem darurat. Kemudian, sistem akan menerapkan tenaga yang penuh ke rem. Tenaga yang penuh ini akan bekerja dengan lebih cepat dan efisien sehingga mobil pun akan berhenti lebih cepat, namun tetap aman.
6. Traction Control
Pengemudi yang sudah menyetir bertahun-tahun mungkin merasa tidak membutuhkan kontrol traksi lagi dalam fitur keamanan mobil, tapi nyatanya fitur ini masih dianggap penting. Terutama untuk menjaga keamanan pada mobil modern yang dirancang untuk berkendara di jalan raya. Traction Control mampu mencegah terjadinya tabrakan yang diakibatkan oleh kesalahan pengemudi saat berbelok atau menyetir di atas jalanan yang berbahaya, seperti jalanan bersalju dan licin.
Traction Control adalah sistem elektronik yang terkoneksi dengan Electronic Control Unit (ECU). Sama seperti ABS, sistem ini bergantung pada sensor, yang akan memberi tahu seberapa kencang roda mobil berputar dibandingkan kecepatan mobil yang sebenarnya. Traction Control sangat baik untuk mengurangi putaran roda saat mobil berakselerasi.
Itulah beberapa fitur keselamatan pada mobil. Meski terkadang sering diabaikan, tetapi memahami bagaimana cara kerja fitur keselamatan sangat penting. Setidaknya agar Anda tidak salah mengoperasikannya.