Kenali Pentingnya dan Perbedaan Spooring dan Balancing
23 April, 2025

Getaran pada setir saat mobil dipacu dalam kecepatan tinggi bukanlah hal yang bisa dianggap sepele. Kondisi ini bisa menjadi indikasi adanya kerusakan pada bagian kaki-kaki mobil, seperti pada sistem suspensi, roda, atau kemudi. Jika dibiarkan, kerusakan ini tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga bisa membahayakan keselamatan. Salah satu langkah penting untuk mengatasi masalah ini adalah dengan melakukan spooring dan balancing.
Namun, sebelum memutuskan untuk membawa mobil ke bengkel, penting untuk memahami terlebih dahulu apa itu spooring dan balancing, serta apa perbedaan antara keduanya. Dengan mengetahui apa itu spooring dan balancing, Anda dapat lebih memahami pentingnya perawatan kaki-kaki mobil secara rutin. Tindakan ini tidak hanya menjaga performa kendaraan tetap optimal, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan keselamatan dalam berkendara.
Perbedaan Spooring dan Balancing

Perbedaan antara spooring dan balancing terletak pada fungsi masing-masing.
Spooring bertujuan untuk mempertahankan keseimbangan kemudi dan stabilitas saat berkendara, seperti mencegah kendaraan dari kecenderungan berbelok secara otomatis saat kemudi dilepaskan serta memastikan agar kendaraan dapat kembali ke jalurnya setelah berbelok.
Sementara itu, balancing berfungsi untuk memastikan agar roda kendaraan dapat berputar dengan lancar dengan mengurangi getaran dan mengurangi suara bising yang dihasilkan.
Kapan Harus Spooring dan Balancing?
Spooring dan balancing merupakan bagian penting dari perawatan yang harus dilakukan oleh pemilik mobil. Proses balancing sebaiknya dilakukan setiap 10.000 kilometer atau setiap enam bulan sekali untuk memastikan roda berputar dengan baik.
Sementara itu, spooring sebaiknya dilakukan ketika ada keluhan terkait kemungkinan spooring pada mobil. Penting untuk segera melakukan spooring guna menjaga kondisi mobil agar tetap prima, memastikan keamanan pengemudi dan penumpang terjaga dengan baik.
Oh ya sebelum lanjut membaca, Wuling punya informasi menarik yang sayang untuk kamu lewatkan.
Ayo, jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan brosur kami yang informatif.
Ciri Ciri Mobil Harus Spooring dan Balancing

Seperti apa ciri-ciri bahwa ban mobil membutuhkan proses spooring? Berikut poin-poinnya:
- Permukaan ban yang tidak rata
- Terdapat salah satu ban yang aus
- Posisi roda yang miring
- Ban belakang tidak lurus atau sejajar
- Ban belakang bergeser
- Setir condong ke sisi kiri atau kanan
- Setir sulit dikendalikan
- Adanya getaran pada mobil
Bagaimana dengan ciri-ciri mobil yang harus melakukan proses balancing? Ini jawabannya:
- Adanya getaran pada bagian lingkar kemudi
- Laju mobil mengarah ke kiri atau kanan
- Setir terasa berat
- Mobil terasa miring
Biaya Spooring dan Balancing
Biaya spooring dan balancing umumnya cukup terjangkau, tergantung dari jenis kendaraan dan tempat Anda melakukan servis. Untuk mobil penumpang biasa, biaya spooring biasanya berkisar antara Rp150.000 hingga Rp300.000 untuk keempat roda. Sementara itu, balancing roda dikenakan tarif sekitar Rp20.000 hingga Rp50.000 per roda. Jadi, jika dilakukan sekaligus untuk keempat roda, biaya total balancing bisa mencapai Rp80.000 hingga Rp200.000. Beberapa bengkel juga menawarkan paket spooring dan balancing dengan harga yang lebih hemat dibandingkan jika dilakukan secara terpisah.
Perlu diingat bahwa harga tersebut bisa berbeda-beda tergantung dari lokasi bengkel, jenis alat yang digunakan (manual atau digital), serta kondisi kaki-kaki mobil Anda. Jika ditemukan kerusakan tambahan selama proses pemeriksaan, seperti bushing atau tie rod yang aus, maka akan ada biaya tambahan untuk penggantian komponen tersebut. Oleh karena itu, ada baiknya untuk menanyakan estimasi biaya secara menyeluruh sebelum pengerjaan dimulai agar tidak terjadi kesalahpahaman. Melakukan spooring dan balancing secara rutin tidak hanya menjaga kenyamanan berkendara, tetapi juga mencegah kerusakan yang lebih besar di kemudian hari.

Spooring dan balancing menjadi proses perawatan mobil yang sangat penting untuk dilakukan, namun seringkali diabaikan para pemilik mobil. Balancing menjadi proses perawatan yang sangat penting untuk mobil lama, karena kebanyakan mobil lama memiliki kondisi ban yang tidak rata.
Jika ban tidak rata akan membuat laju mobil menjadi tidak baik dan membuat mesin bekerja dengan lebih keras untuk menjalankan mobil. Apabila dibiarkan, maka bisa menimbulkan kerusakan lainnya yang bisa membahayakan keselamatan para pengemudi. Oleh karena itu diperlukan proses spooring dan balancing.
