Kenali Metode Tambal Ban Tip Top pada Mobil | Wuling

Auto Tips

Kenali Metode Tambal Ban Tip Top pada Mobil

26 April, 2024

Image Kenali Metode Tambal Ban Tip Top pada Mobil

Bagi banyak pengendara mobil, tambal ban tip top mungkin belum banyak diketahui. Pasalnya teknik tambal ban ini cukup jarang ditawarkan di berbagai tambal ban yang kerap ditemui di pinggir jalan.

Paling mudah ditemui adalah tambal ban tubeless hingga tambal ban press yang di setiap pom bensin atau tukang tambal ban pinggir jalan. Padahal tambal ban tip top ini bila dibandingkan dengan teknik tambal ban lain dianggap lebih baik karena bisa menutup dengan rapat lubang kebocoran pada ban.

Namun dari kelebihannya tersebut, tambal ban tip top ini sedikit memiliki perbedaan dalam menangani kebocoran pada ban. Pasalnya untuk menambal ban yang bocor harus melepas ban dari velgnya.

Karena cara ini dianggap kurang praktis oleh tambal ban pinggir jalan, tambal ban tip top menjadi jarang ditemui. Untuk lebih jelas mengenai tambal ban tip top, mari simak ulasan di bawah ini:

Apa Itu Tambal Ban Tip Top?

Nama tambal ban tip top, bagi sebagian orang pasti kurang familiar. Pasalnya teknik satu ini cukup jarang ditemui di tukang tambal ban mobil pinggir jalan. Apalagi dalam pengaplikasiannya, tambal ban tip top ini sering dianggap kurang praktis.

Sebutan lain untuk tambal ban dalam adalah tambal ban tip top. Untuk memperbaiki ban yang bocor tersebut, menggunakan patch ban atau lapisan karet pada bagian dalam ban tubeless. Nama “tip top” itu sendiri berasal dari merek produk yang digunakan untuk tambal ban. Metode ini dianggap lebih aman karena dapat menutup lubang kebocoran dengan rapat.

Kelebihan dan Kekurangan Tambal Ban Tip Top

Kelebihan dan Kekurangan Tambal Ban Tip Top

Meski dinilai memiliki keunggulan bahwa cara tambal ban ini lebih baik karena dapat menutup lubang kebocoran dengan baik, namun tambal ban tip top ini memiliki kelebihan serta kekurangannya tersendiri.

Kelebihan:

  1. Tingkat keawetan lebih tahan lama
  2. Tidak mudah bocor
  3. Tambalan jenis tip top ini bisa digunakan menambal bagian dinding ban yang bocor, yang mana jenis tambalan lain tidak bisa digunakan untuk menambal, mengingat pada bagian dinding ban tidak terdapat konstruksi serat baja.
  4. Bisa menambal ban yang bocor dan memiliki lubang besar menganga.

Kekurangan:

  1. Harga relatif lebih mahal dari metode string
  2. Proses pengerjaan yang memakan waktu lama dan tidak praktis, karena harus membongkar ban.
  3. Tidak semua tukang tambal ban menggunakan metode ini.

Teknik Cara Tambal Ban Tip Top

Berikut ini adalah proses melakukan tambal ban tip top:

  1. Lepas roda mobil terlebih dahulu, kemudian lepas ban dari velg.
  2. Mencabut benda tajam yang menapak pada ban.
  3. Bor bekas lubang kebocoran untuk menyesuaikan ukuran lubang dengan tangkai karet payung tambal ban tip top.
  4. Area sekitar lubang yang sudah dibor kemudian dipapas menggunakan gerinda untuk membentuk pola dudukan tempat penempelan karet.
  5. Area yang sudah dipapas kemudian dilem dan ditempelkan karet payung.
  6. Langkah menempelkan karet payung adalah dengan memasukkan tangkai karet dari dalam ban, kemudian tarik dengan bantuan tang dari luar tapak ban.
  7. Setelah proses penempelan karet, umumnya ban diberi tambahan lem tahan panas atau hot press di sekitar permukaan karet atas dan karet dalam agar lubang tertutup secara maksimal. Diamkan ban selama 10-20 menit hingga lem benar-benar kering.
  8. Potong sisa karet ujung payung.
  9. Pasang kembali ban dan velg pada mobil.

Harga Tambal Ban Tip Top untuk Mobil

Jika dibandingkan dengan tambal ban lainnya, tambal ban tip top biasanya lebih mahal. Harga per lubang berkisar antara Rp40.000 dan Rp120.000, tergantung pada berapa banyak lubang yang ada di ban.

Tambal ban tip top tidak hanya mahal, tetapi juga memakan waktu yang lama dan rumit karena perlu melepas ban dari velg. Namun begitu, tidak semua bengkel ban menggunakannya.

Perbedaan Tambal Ban Tip Top vs Tubeless

Perbedaan Tambal Ban Tip Top vs Tubeless

Tambal ban Tip Top dan tubeless adalah dua metode yang berbeda untuk memperbaiki ban yang bocor. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:

Tambal Ban Tip Top:

  1. Proses: Tambal ban Tip Top menggunakan tambalan yang terbuat dari karet atau bahan lain yang dapat menempel pada bagian dalam ban yang bocor. Tambalan ini ditempelkan pada area yang bocor setelah ban dikempeskan dan diperbaiki.
  2. Kemampuan: Metode ini efektif untuk memperbaiki ban biasa (non-tubeless) dan ban tube-type yang menggunakan inner tube (ruang dalam).
  3. Kelemahan: Tambalan Tip Top bisa lebih rentan terhadap keausan dan kebocoran ulang dibandingkan dengan sistem tubeless.

Tubeless:

  1. Proses: Ban tubeless dirancang untuk tidak memerlukan tabung dalam (inner tube). Ban dan velg dirancang untuk menghasilkan segel udara yang kuat sendiri. Jika terjadi kebocoran, ban tubeless umumnya memerlukan perbaikan dengan sistem tambal yang khusus.
  2. Kemampuan: Tubeless menawarkan keuntungan dalam kinerja dan risiko kebocoran yang lebih rendah karena tidak ada tabung dalam yang bisa koyak atau kebocoran di sekitar katup.
  3. Kelemahan: Perbaikan ban tubeless memerlukan keterampilan khusus dan mungkin peralatan tambahan seperti lem atau cairan penyegel (sealant). Jika kerusakan parah, ban tubeless mungkin perlu diganti.

Demikian metode tambal ban tip top yang bisa menjadi pilihan untuk memperbaiki ban mobil yang bocor. Pastikan untuk selalu mengecek dan menjaga tekanan angin ketika hendak berkendara supaya tidak mudah bocor.

Banner Cortez CT Mobil Keluarga Terbaik