Kenali Alat Pendingin Mesin Mobil, Cara Kerja dan Perawatannya
19 Desember, 2024
Ingin mencegah kendaraan Anda mengalami overheat? Kenali peran penting alat pendingin mesin mobil! Komponen ini dirancang untuk menjaga suhu mesin tetap stabil sehingga performa kendaraan selalu optimal.
Saat mesin dinyalakan, proses pembakaran menghasilkan panas yang perlu dikelola agar tidak menyebabkan kerusakan pada mesin. Di sinilah alat pendingin mesin, seperti radiator, berfungsi untuk menjaga suhu tetap terkendali dan melindungi pengguna dari risiko overheat.
Apa saja komponen dalam sistem pendingin mesin, bagaimana cara kerjanya, dan seperti apa perawatannya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Pengertian Alat Pendingin Mesin Mobil
Seperti namanya, alat pendingin mesin mobil merupakan sebuah komponen yang berfungsi untuk memastikan suhu mesin tetap terjaga dengan stabil. Sistem ini mampu memastikan suhu sekaligus temperatur mesin selalu dalam keadaan yang optimal.
Suhu mobil yang terlalu tinggi bisa membuat mesin kendaraan bekerja lebih keras. Jika hal tersebut terjadi, kendaraan bisa mengalami mesin overheat dan menyebabkan mesin mogok. Karena itulah fungsi sistem pendingin mobil diperlukan untuk mencegah kerusakan.
Oh ya sebelum lanjut membaca, Wuling punya informasi menarik yang sayang untuk kamu lewatkan.
Ayo, jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan brosur kami yang informatif.
Komponen & Fungsi Alat Pendingin Mesin Mobil
Dalam menjalankan tugas untuk menstabilkan suhu kendaraan, alat pendingin mesin mobil ini terdiri dari beberapa komponen yang memiliki fungsi masing-masing akan tetapi saling berhubungan. Beberapa komponen sistem pendingin antara lain sebagai berikut:
1. Radiator
Komponen utama dari sistem pendingin mesin adalah radiator. Komponen ini terdiri dari pipa kecil dan bak penampungan air pendingin. Pipa ini akan dialiri oleh cairan pendingin yang berfungsi menyerap suhu panas yang dikeluarkan oleh mesin kendaraan.
2. Kipas Radiator
Komponen pendingin mobil yang selanjutnya adalah kipas radiator yang terdiri dari dua bagian. Satu kipas berfungsi untuk memberikan aliran udara ke radiator. Sedangkan satu jenis lainnya yaitu fan radiator yang bekerja dengan mengandalkan tali kipas agar udara dingin bisa melewati kisi-kisi radiator.
3. Pompa Air
Pompa air berfungsi untuk mengantarkan sirkulasi udara dari tangki bawah ke radiator. Pompa ini bekerja untuk membuat air radiator kembali ke dalam pipa-pipa untuk bekerja mendinginkan mesin kendaraan.
4. Termostat
Komponen alat pendingin mesin mobil yang berfungsi untuk mengatur sirkulasi air pada pendingin mesin. Thermostat memiliki dua jenis yaitu yang memiliki katup by pass dan kedua tanpa katup.
5. Tutup Radiator
Tutup radiator atau cap radiator merupakan komponen yang berfungsi untuk meningkatkan dan menjaga titik didih air agar tidak naik hingga 100 derajat celcius. Tugas utama dari komponen ini adalah untuk menjaga kestabilan tekanan pada radiator.
Cara Kerja Alat Pendingin Mesin Mobil
Cara kerja alat pendingin mobil sangat bergantung dari berbagai komponen yang ada didalamnya. Akan tetapi radiator memiliki peran yang paling penting. Alat pendingin ini bekerja dimulai dari radiator yang mengalirkan air bersuhu dingin. Selanjutnya air akan dialirkan ke seluruh blok mesin yang mengalami panas.
Selain radiator, komponen kendaraan yang memiliki fungsi sebagai pendingin adalah pelumas. Pelumas atau oli akan bekerja untuk mendinginkan pada bagian area piston yang menurunkan efek gesekan piston sehingga tidak terlalu panas. Panas berlebih bisa membuat piston bengkok dan bisa merusak blok mesin.
Perawatan Alat Pendingin Mesin Mobil
Sistem pendingin mesin mobil memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga performa kendaraan. Maka dari itu, komponen pendingin mesin ini harus selalu dirawat dengan baik. Ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan untuk merawat sistem pendingin mobil ini, antara lain yaitu:
- Jaga jumlah air radiator
- Gunakan radiator coolant yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan mesin kendaraan
- Pastikan tutup reservoir air radiator tidak berkarat
- Pastikan kipas elektrik bekerja dengan optimal
- Pantau kondisi drive belt
- Selalu jaga kebersihan kondensor AC
- Jangan pernah lepas thermostat
Mesin kendaraan harus selalu dalam suhu yang stabil agar bisa bekerja dengan optimal. Jika mesin mengalami overheat atau suhunya terlalu tinggi, bisa menyebabkan mobil mogok hingga menimbulkan kebakaran. Maka dari itu, Anda harus selalu memastikan alat pendingin mesin mobil berfungsi dengan baik sebelum berkendara khususnya jika ingin berkendara dalam jarak jauh.