Jenis Oli Mobil yang Harus Anda Tahu
30 April, 2022
Kalau Anda memiliki kendaraan, apalagi pemilik dari kendaraan mobil, pasti Anda sangat tahu kepentingan dari selalu mengganti oli mobil. Anda harus selalu mengganti oli mobil sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan supaya mesin-mesin di dalam mobil Anda bisa dilindungi dengan lebih baik. Namun Anda tidak bisa mengganti oli secara sembarangan karena biasanya oli dibuat secara khusus untuk jenis mesin tertentu. Oli mobil juga tidak terbatas pada oli mesin saja sehingga Anda harus selalu memperhatikan berbagai jenis cairan yang ada pada mobil Anda. Berikut adalah jenis oli mobil yang harus Anda perhatikan waktu penggantiannya supaya ketahanan dari mobil Anda bisa lebih baik lagi.
Jenis Oli Mobil
Ada cukup banyak jenis oli mobil yang harus Anda perhatikan dan harus Anda ketahui waktu penggantiannya supaya Anda bisa menggantinya secara tepat waktu dan tidak ada kerusakan yang ditimbulkan. Setiap dari oli yang kami sebutkan di sini memiliki kegunaannya masing-masing dan memiliki kegunaan yang sangat penting supaya Anda bisa selalu selamat di perjalanan dan membuat mobil Anda bisa menjadi lebih tahan lama.
Waktu penggantian yang kami berikan disini tidak selalu sama untuk setiap mobil sehingga Anda bisa melakukan pengecekan terhadap buku manual pemilik untuk mengetahui waktu yang tepat dalam mengganti oli oli yang akan kami sebutkan di bawah ini.
Oli Mesin
Gambar Ilustrasi Jenis Oli Mobil
Oli motor pada saat ini merupakan gabungan dari oli dasar yang sudah ditingkatkan dengan bahan kimia, deterjen dan berbagai hal lainnya. Polimer biasa digunakan pada oli multigrade untuk memastikan kalau oli memiliki tingkat kekentalan yang bisa beradaptasi terhadap temperatur yang ekstrem.
Oli yang cair memiliki kekentalan yang lebih rendah dan dibuat untuk berkendara pada tempat yang dingin, sementara oli yang kental memiliki kekentalan yang lebih tinggi. Oli motor juga bisa mengalami perubahan kekentalan saat didinginkan atau dipanaskan.
Jika Anda hidup di tempat yang dingin, maka Anda mau mendapatkan oli motor yang tidak kental, jadi oli tersebut bisa mengalir dengan mudah ke berbagai bagian di mesin. Jika oli mesin Anda terlalu kental, akan sulit bagi Anda untuk menyalakan mesin, dan hal ini juga akan membuat jarak tempuh bahan bakar menjadi berkurang.
Fungsi Oli Mesin
Oli mesin memiliki fungsi untuk melumasi berbagai komponen mesin yang bergerak sehingga masing-masing tersebut tidak mengalami keausan dan kerusakan dini. Bukan hanya itu, oli mesin juga membantu untuk meredam suhu yang tinggi pada mesin. Suhu yang terkontrol bisa membuat mesin bekerja secara lebih optimal pada berbagai jenis cuaca. Oli mesin juga memiliki fungsi untuk membersihkan mesin mobil dari berbagai kotoran yang muncul akibat adanya pembakaran mesin. Menggunakan oli mesin yang berkualitas bisa membuat kegiatan pembersihan ini juga semakin baik. Hal ini bisa membuat mesin semakin tahan lama.
Waktu yang Tepat Ganti Oli Mesin
Cara termudah untuk mengetahui kapan Anda harus mengganti oli mesin adalah dengan mengikuti panduan yang ada pada buku manual. Biasanya bengkel resmi akan menetapkan penggantian oli setiap 5000 atau 10000 KM atau 6 bulan sampai 1 tahun sekali. Biasanya hal ini akan sangat bergantung pada aktivitas harian. Penggantian oli yang lebih cepat juga sangat direkomendasikan untuk mobil yang sering mengalami kemacetan.
Tipe Oli Mesin
Berikut ini adalah tipe oli mesin yang perlu Anda ketahui!
Oli sintetis
Oli motor sintetis merupakan oli yang dibuat secara kimia untuk menciptakan oli yang bisa memiliki performa lebih baik daripada oli konvensional dan bekerja lebih baik pula pada temperatur yang tinggi atau rendah.
Oli motor gabungan sintetis
Oli motor gabungan sintetis merupakan pilihan yang cukup populer untuk truk pick up atau SUV karena memberikan perlindungan tambahan untuk mobil yang sering membawa barang yang berat. Oli ini dibuat dari kombinasi oli sintetis dan dan organik sehingga bisa melindungi mobil dari oksidasi, temperatur dingin dan bisa memberikan jarak tempuh bahan bakar yang lebih tinggi. Oli ini juga lebih murah dibandingkan dengan oli sintetis.
Oli jarak tempuh tinggi
Jenis oli motor yang satu ini dibuat untuk mobil jenis baru karena memiliki bahan tambahan untuk mengurangi kebakaran pada oli dan juga kebocoran oli.
Oli konvensional
Oli motor konvensional tersedia dalam jangkauan level kualitas dan kekentalan yang cukup luas. Oli ini sangat cocok untuk mobil dengan desain mesin yang sederhana dan untuk pengemudi yang memiliki gaya mengemudi konservatif.
Harga Oli Mesin
Anda yang baru saja membeli mobil biasanya akan mendapatkan garansi selama 1 tahun dalam melakukan servis. Garansi ini termasuk dengan biaya penggantian oli mesin. Namun setelah Anda melewati masa satu tahun ini dan Anda harus membayar biaya penggantian oli sendiri maka Anda mungkin khawatir kalau Anda harus membayar dengan jumlah uang yang cukup besar.
Sebenarnya Anda bisa membeli oli mesin dengan range harga Rp50.000 sampai Rp700.000 an. Biaya yang Anda keluarkan akan berbeda-beda sesuai dengan jenis oli yang Anda pilih dan berapa banyak jumlah oli yang harus Anda gunakan pada mesin kendaraan Anda. Anda bisa mengurangi biaya penggantian oli dengan cara mengganti oli sendiri di rumah.
Oli Transmisi
Gambar Ilustrasi Jenis Oli Mobil
Transmisi merupakan gearbox yang digunakan untuk memindahkan gigi supaya bisa memberikan kecepatan dan perubahan torsi dari mesin ke roda. Oli transmisi berguna untuk melumasi komponen yang ada pada transmisi mobil supaya bisa memiliki performa yang optimal.
Fungsi Oli Transmisi
Cairan transmisi akan melumasi bagian besi dan bearing yang ada pada gearbox manual mobil dan menjaga mereka dari gesekan. Pada transmisi otomatis, bagian ini bukan hanya akan melumasi bagian yang bergerak saja tapi juga memberikan tekanan hidrolik dan gesekan supaya bisa membuat bagian-bagian internal bekerja.
Cairan transmisi pada transmisi manual dan otomatis juga membantu untuk membuat transmisi tetap dingin. Mengganti gigi merupakan tugas yang cukup berat untuk mobil dan cairan transmisi akan membuat kendaraan bisa mengubah gigi ini dengan lebih mudah tanpa harus merusak komponen-komponen yang ada di dalamnya.
Saat cairan transmisi manual sudah ada dalam berbagai bentuk sejak awal adanya mobil, cairan transmisi otomatis baru ada sejak tahun 1940 dan memiliki peran yang cukup penting pada mobil sejak saat itu. Cairan transmisi otomatis tidak sama seperti cairan transmisi manual.
Cairan transmisi otomatis merupakan oli transmisi yang digunakan pada kendaraan otomatis aja. Namun pada mobil yang memiliki transmisi manual dan memiliki lever untuk mengganti gigi maka oli transmisi manual akan digunakan.
Waktu yang Tepat Ganti Oli Transmisi
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, banyak orang yang tahu kepentingan dari mengganti oli motor, tapi tidak tahu kalau mereka juga harus mengganti cairan transmisi. Seiring berjalannya waktu, cairan transmisi manual dan otomatis akan rusak dan terkontaminasi oleh partikel dan debu.
Meski cairan transmisi tidak harus diganti sesering oli motor, tapi penting untuk mengecek secara reguler. Jika level cairan transmisi Anda rendah atau cairannya sudah mulai rusak maka Anda akan melihat adanya pengurangan performa saat Anda sedang mengganti gigi. Hal ini juga bisa meningkatkan kerusakan internal pada gigi dan bagian lainnya karena kurangnya bahan pelumas.
Beberapa pabrik, tergantung dengan gaya berkendara Anda dan jenis transmisi yang digunakan oleh mobil Anda, akan merekomendasikan Anda mengganti cairan transmisi Anda setiap 30000 sampai 60000 mil. Namun penting untuk diingat Kalau hari ini bisa bervariasi sesuai dengan model mobil Anda.
Sering membawa barang yang berat, sering ngebut, dan sering melewati cuaca yang ekstrem bisa membuat transmisi Anda dan cairan transmisi Anda lebih cepat rusak. Jika Anda sering berkendara pada kondisi ini maka Anda ingin mengecek cairan transmisi Anda dan mengetahui kondisinya supaya bisa menghindari berbagai macam masalah.
Tipe Oli Transmisi
Berikut ini adalah beberapa tipe oli transmisi yang perlu Anda ketahui!
Cairan transmisi otomatis
Jenis cairan transmisi yang satu ini didesain untuk mobil yang memiliki transmisi otomatis. Cairan ini juga digunakan untuk berbagai jenis mobil transmisi manual modern lainnya. Cairan transmisi otomatis memenuhi segala kebutuhan yang ada pada transmisi otomatis sehingga membantu untuk bekerja pada berbagai bagian berikut.
- Pelumas gigi
- Operasi pengubah torsi
- Operasi body valve
- Operasi gesekan kopling
- Gesekan rem
- Pendingin transmisi
Cairan transmisi manual
Cairan transmisi manual pada kendaraan yang lebih tua biasanya disebut sebagai oli transmisi manual dan hal ini lebih sering digunakan pada mobil transmisi manual yang sudah tua. Cairan 75 W sampai 140 w tidak pernah digunakan pada mobil transmisi otomatis dan bahkan jika Anda menggunakan mobil transmisi manual, maka bukan berarti Anda harus menggunakan cairan transmisi yang satu ini. Kebanyakan kendaraan yang baru biasanya akan menggunakan cairan otomatis pada transmisi manual mereka.
Sintetis versus tradisional
Meski cairan transmisi tradisional dibuat dari minyak dan membentuk ulang hidrokarbon untuk beberapa jenis kendaraan, cairan transmisi sintetis dibuat lewat berbagai macam reaksi kimia. Jenis oli transmisi yang satu ini hampir tidak mungkin untuk rusak, teroksidasi, atau bahkan menjadi cair pada temperatur panas.
Jadi bagaimana Anda bisa memilih antara cairan transmisi tradisional atau sintetis? Sayangnya, jawaban ini tidak selalu hitam putih. Pastikan untuk melihat spesifikasi yang diberikan untuk kendaraan Anda dan jika Anda masih tidak yakin Anda bisa berkonsultasi pada spesialis transmisi.
Harga Oli Transmisi
Mungkin untuk oli mesin, masih banyak orang yang tahu berapa jumlah uang yang mereka harus dikeluarkan saat melakukan penggantian ini. Namun berbeda lagi dengan oli transmisi yang seringkali dilupakan karena waktu penggantian yang cukup lama.
Anda harus tetap mengganti oli ini secara tepat waktu supaya oli ini bisa bekerja dengan baik dan bisa melumasi bagian-bagian yang harus dilumasi dengan baik pula. Harga oli transmisi sebenarnya tidaklah terlalu jauh berbeda dengan harga oli mesin, yaitu mulai dari harga Rp50.000 sampai Rp500.000 untuk oli transmisi manual maupun matic.
Kalau Anda belum yakin untuk mengganti oli ini sendiri maka Anda bisa datang ke bengkel untuk melakukan penggantian tapi tentunya akan ada biaya jasa yang membuat penggantian oli ini menjadi lebih mahal.
Oli Rem
Gambar Ilustrasi Jenis Oli Mobil
Cairan rem merupakan cairan kimia yang digunakan pada sistem rem hidrolik pada mobil modern. Cairan ini digunakan untuk memperkuat tekanan kaki Anda pada pedal rem dan mengubah tekanan tersebut pada rem mobil. Tanpa cairan rem, Anda membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menghentikan mobil Anda.
- Cairan rem harus berada pada kekentalan yang tepat
Cairan rem harus diformulasikan dengan tepat supaya efektif. Pertama, bagian ini membutuhkan kekentalan yang konstan pada berbagai jenis temperatur. Cara terbaik untuk menentukan cairan rem yang tepat untuk mobil Anda adalah untuk memeriksa buku manual pemilik atau bertanya kepada ahli mobil yang paling dekat. Dengan ini, Anda bisa memastikan kalau cairan mobil Anda bisa memiliki kekentalan yang tepat.
- Cairan rem harus memiliki point pendidihan yang tinggi
Kedua, cairan rem harus memiliki titik didih yang tinggi. Hal itu karena gesekan yang ada pada rem akan menciptakan cukup banyak panas dan jika panas ini ini menyebabkan cairan sampai ke titik didihnya maka cairan ini bisa berubah menjadi gas dan rem akan kehilangan efektifitasnya.
- Cairan rem harus bisa menahan korosi
Terakhir, cairan rem harus memiliki berbagai jenis bahan yang bisa mencegah korosi pada rem.
Fungsi Oli Rem
Pertama, tekanan dari kaki Anda akan ditingkatkan dengan vakum booster yang ada di belakang pedal. Tekanan yang ditingkatkan ini akan mengaktifkan master silinder, sehingga memberikan tekanan kepada cairan rem pada garis rem.
Semakin keras Anda menginjak pedal rem maka akan semakin tertekan juga cairan rem yang akan meningkatkan kemampuan rem untuk menghentikan mobil. Dari sana, cairan rem akan mengalir melewati garis rem sampai tiba di tiap kaliber roda.
Pada poin ini, cairan yang tertekan akan memaksa berbagai jenis piston untuk mendorong pedal rem melawan rotor yang berputar. Hal ini bisa bekerja karena cairan tidak bisa dikompres, yang artinya bagian ini bisa bekerja sebagai tekanan yang solid saat berada di bawah tekanan, meski bentuknya adalah cairan.
Saat pedal rem terkena rotor maka terjadi gesekan yang menyebabkan roda untuk menjadi lebih lambat dan akhirnya berhenti. Hebatnya, hal ini bisa terjadi dalam satu kedipan mata saja. Namun jika cairan rem Anda sudah rusak atau sudah terlalu sedikit maka rem Anda tidak akan terlalu responsif. Atau bahkan mereka tidak akan bekerja sama sekali. Itulah kenapa sangat penting untuk selalu mengecek cairan rem Anda secara rutin.
Waktu yang Tepat Mengganti Oli Rem
Anda bisa mencoba penggantian cairan rem sesuai dengan rekomendasi perawatan. Biasanya, Anda membutuhkan pembersihan cairan rem setiap 2 tahun sekali atau 30000 mil. Rutinitas perawatannya juga akan tergantung pada pola berkendara Anda.
Contohnya, jika Anda lebih sering untuk menggunakan mobil pada rute yang pendek tapi sering melakukan pengereman maka mungkin membutuhkan perawatan yang lebih sering. Anda bisa mengecek cek buku manual pemilik untuk berbagai informasi spesifik yang berhubungan dengan kendaraan Anda.
Tipe Oli Rem
Tiga jenis utama cairan rem yang tersedia adalah DOT3, DOT4 dan DOT5. DOT3 dan DOT4 merupakan cairan yang dibuat dari glikol, sementara terbuat dari silikon. Cairan yang terbuat dari glikol bisa menyerap air tapi cairan yang terbuat dari silikon tidak bisa menyerap air.
Salah satu karakteristik yang cukup penting dari oli rem adalah titik didihnya. Sistem hidrolik mengandalkan cairan yang tidak bisa dikompres untuk memunculkan tenaga. Jika oli rem mendidih, maka old ini akan kehilangan sebagian besar dari kemampuannya untuk mengirimkan tenaga.
Hal ini bisa membuat rem tidak bisa digunakan. Hal yang membuat makin parah lagi adalah, satu-satunya waktu Anda bisa mendidihkan oli rem Anda adalah saat Anda mengerem dalam waktu yang lama. DOT3 dan DOT4 bisa menyerap air, sehingga titik didihnya akan menurun, Oli ini bisa menyerap air dari udara, sehingga Anda tidak boleh membuka tangki penyimpanan oli rem.
Untuk alasan yang sama, Anda harus menjaga kontainer oli rem ini dalam keadaan yang tertutup dengan erat. DOT5 tidak bisa menyerap air. Ini artinya, titik didihnya akan lebih stabil, tapi ini artinya air manapun yang masuk ke dalam sistem rem akan membentuk kantung air yang bisa menyebabkan korosi.
Dua hal penting lainnya yang berhubungan dengan oli rem adalah DOT3 dan DOT4 bisa makan cat, jadi jangan jatuhkan oli ke mobil Anda. Anda juga tidak boleh menggunakan oli rem yang sudah digabung. Hal ini bisa memberikan reaksi yang buruk dan bisa membuat sistem rem mengalami korosi.
Harga Oli Rem
Berbeda dengan oli transmisi dan oli mesin yang memiliki harga mulai dari Rp50.000 untuk setiap botolnya maka Anda bisa mendapatkan harga yang lebih murah saat Anda ingin mengganti oli rem.
Anda hanya perlu menyiapkan budget mulai dari harga Rp10.000 sampai Rp300.000 untuk bisa mengganti oli rem. Biaya ini bervariasi karena oli rem juga memiliki berbagai jenis variasi sesuai dengan kekentalan nya dan juga kemampuan menyerap air dari udara.
Anda bisa memilih oli rem yang sesuai dengan kebutuhan rem kendaraan Anda untuk mendapatkan manfaat terbaik dari penggunaan oli rem ini. Pastikan untuk mengganti sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan supaya rem mobil Anda bisa terus digunakan dengan baik.
Oli Gardan
Gambar Ilustrasi Jenis Oli Mobil
Oli gardan merupakan pelumas yang dibutuhkan oleh komponen transmisi otomatis supaya bisa lebih licin. Saat komponen dalam transmisi otomatis bergesekan, pelumas ini akan membantu untuk menjadi pelicin supaya komponen tersebut tidak rusak. Banyak orang yang lupa untuk mengganti oli ini karena waktu penggantian yang cukup lama.
Oli ini tidak harus sering diganti karena tidak mudah rusak. Box gardan yang letaknya jauh dari ruang pembakaran membuat oli ini tidak cepat rusak karena adanya panas. Biasanya kerusakan pada oli ini terjadi karena penggunaan atau adanya air serta debu yang masuk lewat selang CVT.
Saat oli tidak berfungsi lagi, oli ini tidak akan terlalu kental. Warna oli juga akan berubah menjadi coklat susu karena adanya kotoran dan debu yang masuk. Jika oli kotor maka Anda bisa menguras oli ini. Hal ini akan membuat semua komponen terbebas dari debu, air, bahkan kotoran seperti lumpur.
Oli yang baru akan membuat kinerja dari mesin menjadi lebih baik. Anda bisa mengganti oli ini setelah mencapai jarak tempuh 8000 KM atau setelah penggunaan 3 bulan. Mobil matic juga memiliki waktu penggantian yang sama.
Fungsi Oli Gardan
Oli gardan memiliki beberapa fungsi yang perlu Anda ketahui. Berikut ini adalah fungsi oli gardan.
Melapisi komponen CVT
Fungsi utama dari oli gardan adalah menjadi pelindung dari semua komponen transmisi CVT karena transmisi otomatis membutuhkan pelindung supaya kinerjanya bisa ditahan. Tidak adanya lapisan oli bisa membuat gesekan yang terjadi pada setiap komponen menimbulkan overheat pada motor. Overheat adalah sesuatu yang harus dihindari karena bisa membuat komponen yang bergesekan menjadi cepat rusak.
Gerak transmisi menjadi lebih lancar
Oli yang terletak pada sistem transmisi bisa membuat gerakan menjadi lebih halus karena perubahan gigi yang dilakukan secara otomatis. Hal ini akan membantu untuk membuat kinerja transmisi menjadi lebih lancar dan perpindahan kecepatan yang dilakukan pengemudi juga akan menjadi lebih aman.
Motor matic harus bisa mengganti gigi dalam kondisi drastis maupun statis. Kalau Anda memperhatikan waktu penggantiannya, maka kinerja dari bagian ini akan lebih baik dan motor juga lebih awet.
Waktu yang Tepat Mengganti Oli Gardan
Oli gardan dan transmisi sering dilupakan waktu penggantian nya oleh banyak pemilik kendaraan karena biasanya orang-orang hanya fokus untuk mengganti oli mesin. Memang benar kalau waktu penggantian dari kedua ini lebih lama daripada oli mesin, tetapi waktu penggantian yang telat bisa menimbulkan efek yang buruk.
Anda harus mengganti oli gardan dan transmisi setidaknya setelah mobil mencapai jarak tempuh 40000 KM atau setiap 2 tahun sekali. Kalau Anda melewati batas jarak tempuh atau waktu yang sudah Anda sebutkan tadi maka oli gardan dan transmisi bisa menyebabkan kerusakan, contohnya seperti munculnya bunyi.
Bunyi berdengung biasanya berasal dari gigi transmisi gardan yang melakukan kerja secara ekstra karena kualitas oli yang sudah tidak bagus. Pelumas memiliki tujuan untuk mengisi celah pada bagian terkecil transmisi.
Kalau kondisi pelumasnya kurang bagus maka transmisi akan langsung bersentuhan dan bisa rusak. Itulah kenapa Anda harus mengganti oli transmisi dan oli gardan sesuai dengan apa yang sudah direkomendasikan. Mengganti oli secara terlambat bisa membuat pemilik kendaraan harus membayar biaya servis yang lebih banyak karena harus mengganti 2 bagian tersebut.
Tipe Oli Gardan
Oli gardan memiliki beberapa tipe yang perlu Anda tahu. Berikut ini adalah beberapa tipe oli gardan.
SAE 90
SAE 90 merupakan standar kualitas global untuk oli gigi heavy duty yang diformulasikan oleh Society of Automotive Engineers yang mendefinisikan performa level tinggi. Oli gigi merupakan pelumas yang dibuat secara spesifik untuk transmisi dan berbagai macam perbedaan pada auto mobil , truk, dan mesin lainnya.
Kekentalan yang lebih tinggi bisa melindungi gigi dengan lebih baik dan biasanya diasosiasikan dengan wangi sulfur yang kencang. Kekentalan yang tinggi akan memastikan transfer dari pelumas bisa mencapai semua bagian gigi.
Beberapa transmisi otomatis modern tidak menggunakan oli semacam ini tapi menggunakan oli yang memiliki kekentalan lebih rendah yang cocok untuk transmisi otomatis.
SAE 140
SAE kelas 140 merupakan oli transmisi yang terbentuk dari oli mineral kualitas tinggi. Kali ini mengandung aditif yang lebih sedikit sehingga cocok untuk digunakan pada model mobil lama. Area utama dari penggunaan jenis oli yang satu ini adalah transmisi manual dan juga kendaraan komersial. SAE 140 mendeskripsikan kelas SAE sesuai dengan klasifikasi dari oli transmisi.
Klasifikasi ini dibuat oleh Society of Automotive Engineers. Ini adalah oli monograde yang biasa digunakan pada temperatur diatas titik beku.Oli yang satu ini tidak memiliki aliran dingin yang dioptimasi dan lebih kental pada temperatur yang dingin daripada oli musim dingin.
Nomor 140 mengartikan kekentalan kinematik dari oli gigi ini pada 100 derajat Celcius. Semakin tinggi angka nya, maka semakin kental oli tersebut. Kelas oli yang satu ini dianggap sebagai salah satu oli paling kental yang bisa digunakan pada mobil penumpang.
Harga Oli Gardan
Banyak orang yang masih belum tahu kalau gardan membutuhkan oli untuk bisa bekerja dengan baik. Namun di sini Anda sudah mengetahuinya dan Anda harus mengganti oli gardan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan oleh pabrik pembuat mobil Anda.
Sama seperti oli lainnya, oli gardan ini juga memiliki peran yang sangat penting untuk memberikan perlindungan terhadap komponen-komponen sehingga bisa bekerja dengan lebih baik dan lebih mulus.
Kalau Anda sudah tiba pada waktu untuk mengganti oli gardan dan tidak tahu biaya yang harus Anda persiapkan maka Anda bisa mempersiapkan uang sekitar Rp50.000 sampai Rp500.000 untuk penggantian oli gardan ini.
Oli Power Steering
Gambar Ilustrasi Jenis Oli Mobil
Sistem power steering pada kendaraan menggunakan kekuatan mesin untuk membantu mengurangi jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk mengubah roda depan pada kendaraan. Ini adalah sistem yang membantu pengemudi untuk meningkatkan kontrol kendaraan. Sistem power steering bisa hidrolik atau elektrik.
Sistem hidrolik menggunakan cairan untuk memberikan tekanan hidrolik ke sistem supaya bisa membantu memutar roda mobil. Sistem elektrik menggunakan motor elektrik dan berbagai macam sensor untuk mendeteksi seberapa banyak tekanan yang digunakan kendaraan pada steering wheel dan menentukan seberapa banyak bantuan yang diberikan oleh sistem.
Standar spesifikasi power steering merupakan persyaratan untuk kekentalan, deterjen, bahan dan berbagai komponen lainnya dari cairan. Memenuhi standar ini akan memastikan kalau cairan power steering baik untuk digunakan pada berbagai kendaraan tertentu.
Standar spesifikasi cairan power steering diciptakan oleh organisasi standarisasi. Sebagai contoh, DIN 515 24T3 merupakan standar yang diberikan oleh Institut standarisasi yang ada di Jerman, sedangkan ISO 7308 merupakan standar yang diberikan oleh organisasi standarisasi internasional.
Beberapa kendaraan akan membutuhkan cairan power steering yang berada di antara DIN 515 24T3 dan ISO 7308. Mungkin ada standar cairan lainnya untuk jenis kendaraan tertentu, seperti yang dibuat oleh Jepang.
Fungsi Oli Power Steering
Cairan power steering merupakan cairan hidrolik yang digunakan di sistem steering untuk menciptakan hubungan hidrolik antara roda steering dan roda depan. Hal ini akan mengurangi jumlah usaha yang dibutuhkan untuk memutar roda.
Cairan power steering juga melumasi berbagai jenis bagian bergerak pada sistem steering. Hal ini akan menekan dan mencegah korosi yang ada pada gigi power steering dan juga pompa steering sehingga kendaraan bisa bekerja secara optimal.
Waktu yang Tepat Ganti Oli Power Steering
Kapan Anda harus mengganti cairan power steering akan tergantung dengan jenis cairan yang Anda gunakan dan berapa banyak cairan yang ada di sistem. Cara terbaik untuk mengetahui kapan cairan power steering Anda harus diganti adalah untuk mengikuti aturan yang diberikan oleh pabrik.
Biasanya cairan power steering harus diganti setidaknya setiap lima tahun sekali. Mungkin Anda akan menemukan berbagai jenis tanda fisik kalau power steering ini cairannya harus diganti.
Saat Anda menginspeksi cairan power steering, cairan ini harus memiliki warna yang terang. Jika gelap, ini artinya Anda harus menggantinya. Jika Anda melihat ada kotoran, ada debu atau ada hal lainnya maka Anda harus menggunakan flush.
Anda mungkin juga bisa mendengar ada suara yang muncul saat Anda sedang menggunakan steering wheel, ini artinya Anda harus mengecek sistem power steering. Kalau sulit bagi Anda untuk memutar roda setir, maka Anda juga harus mengganti cairan ini.
Kalau ada kebocoran, maka Anda harus melihat level cairan power steering. Penting untuk melakukan servis terhadap cairan power steering karena hal ini bisa memperpanjang fungsionalitas dari berbagai jenis bagian power steering.
Melupakan cairan power steering bisa merusak komponen yang ada. Mengganti berbagai jenis komponen yang sudah rusak akan lebih mahal daripada mengganti cairan power steering.
Tipe Oli Power Steering
Cairan transmisi otomatis merupakan cairan yang sama yang digunakan pada transmisi otomatis. Cairan transmisi otomatis ini juga bisa digunakan pada sistem power steering. Beberapa jenis cairan ini adalah dexron dan mercon.
Cairan power steering sintetis merupakan cairan non oil yang dibuat di lab. Cairan power steering sintetis biasanya dibuat secara spesifik untuk mobil atau sistem tertentu. Kebanyakan kendaraan baru akan menggunakan cairan power steering sintetis ini.
Ada juga yang non sintetis, cairan power steering yang menggunakan mineral oil. Banyak orang bertanya kalau apakah cairan power steering itu sama seperti cairan transmisi. Cara mengisi otomatis dan cairan power steering memang merupakan cairan hidrolik tetapi cairan transmisi otomatis memiliki bentuk yang berbeda dan juga deterjen yang dibuat untuk menghilangkan debu dan berbagai macam lainnya yang ada pada sistem transmisi.
Harga Oli Power Steering
Kalau Anda berniat untuk mengganti oli power steering maka Anda harus mempersiapkan biaya tertentu untuk bisa menggantinya. Anda bisa mengganti oli power steering dengan harga mulai dari Rp20.000 sampai Rp400.000.
Tentunya harga ini bervariasi karena ada berbagai jenis dan merk dari oli power steering dan juga jumlah yang Anda butuhkan akan sangat mempengaruhi biaya yang Anda keluarkan dalam membeli oli yang satu ini.
Jadi pastikan Anda sudah mempersiapkan uang yang cukup untuk membeli oli power steering supaya Anda bisa mengganti oli power steering dengan baik dan komponen dari mobil Anda bisa tetap berada dalam keadaan terbaiknya.
Oli Transfer Case
Gambar Ilustrasi Jenis Oli Mobil
Jika kendaraan Anda merupakan kendaraan dengan 4, roda maka Anda pasti memiliki transfer case. Transfer case akan mengambil kekuatan yang datang dari transmisi dan membaginya ke roda depan dan belakang.
Beberapa transfer case menawarkan jangkauan yang rendah, artinya Anda akan mendapatkan pengurangan yang ekstra pada gigi sehingga torsi ke roda bisa menjadi lebih tinggi. Beberapa transfer case bisa memvariasikan jumlah torsi yang diberikan kepada roda depan dan belakang.
Transfer case milik Anda dipenuhi dengan cairan yang memberikan lubrikasi dan pendingin kepada bagian internal. Pada beberapa transfer case, cairan juga memberikan pelumas kepada wet clutch yang digunakan untuk mengoperasikan berapa banyak kekuatan yang diberikan kepada roda depan dan belakang.
Kebanyakan transfer case diisi dengan cairan transmisi otomatis, yang biasanya memiliki warna merah. Lainnya biasanya menggunakan oli yang lebih kental, dan beberapa menggunakan cairan spesialisasi yang dibuat secara khusus untuk transfer case yang satu itu.
Fungsi Oli Transfer Case
Cairan transfer case tidak bertahan selamanya. Bukan hanya akan kehilangan kemampuan untuk menjadi pelumas, cairan transfer case biasanya mengandung banyak aditif yang juga akan mengalami penurunan kualitas setelah digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Hal ini termasuk:
- Aditif tekanan ekstrem yang akan melindungi dari keusangan. Aditif ini bisa bereaksi terhadap air sehingga membentuk suatu kondensasi pada dalam case yang membentuk cairan asam yang dapat merusak bagian-bagian.
- Deterjen bisa menangkap debu dan kotoran sehingga hal hal itu tidak akan menjadi kontaminan yang menyebabkan keausan. Nantinya deterjen pada cairan ini akan menjadi penuh dan tidak bisa menangkap material lain lagi.
- Corrosion inhibitor akan mencegah adanya karat dan oksidasi di dalam case. Aditif ini akan menjadi lebih kurang efektif setelah berumur.
- Agen anti foaming akan mencegah oli untuk membentuk busa. Bahan kimia ini sangatlah penting karena oli yang memiliki busa bisa memiliki gelembung udara di dalamnya yang akan membuat cairan ini menjadi lebih lemah.
- Friction modifier akan memperpanjang umur dari kopling.
Mengganti transfer case bisa memakan biaya mulai dari 1500 dolar sampai 5000 dolar, tergantung jenis kendaraannya. Cara terbaik untuk melindungi komponen yang mahal ini adalah untuk melakukan penggantian cairan transfer case secara reguler.
Waktu untuk Ganti Oli Transfer Case
Kapan waktu yang tepat untuk mengganti tangki cairan akan sangat berbeda
Waktu untuk mengganti cairan transfer case akan berbeda-beda sesuai dengan kendaraan yang Anda miliki.
Beberapa kendaraan harus mendapatkan service setiap 25000 km dan beberapa lainnya, bahkan tidak harus diperhatikan sampai mencapai 100000 km. Kami biasanya akan merekomendasikan untuk mengikuti interval servis yang disarankan oleh pabrik kendaraan Anda.
Ada beberapa situasi langka di mana kami akan merekomendasikan untuk mengganti cairan transfer case sebelum interval yang sudah ditentukan oleh pabrik. Contohnya seperti cairan transfer case seumur hidup, cairan ini tidak bertahan selamanya dan seumur hidup mengartikan umur dari transfer case.
Tipe Oli Transfer Case
Berikut ini adalah beberapa tipe oli transfer case yang perlu Anda ketahui!
ATF
Automatic transmission fluid merupakan jenis cairan transmisi yang digunakan pada kendaraan dengan transmisi otomatis. Cairan ini biasanya memiliki warna merah atau hijau supaya bisa dibedakan dengan oli motor dan berbagai jenis cairan lainnya untuk kendaraan.
Cairan ini di optimisasi untuk kebutuhan spesial dari transmisi, seperti operasi valve, gesekan rem, dan pergantian torsi serta pelumas gigi. ATF juga digunakan sebagai cairan hidrolik yang digunakan pada beberapa sistem steering power assisted, sebagai pelumas pada transfer case, dan juga pada beberapa transmisi manual modern.
Gear Oil
Oli gigi merupakan pelumas yang dibuat secara spesifik untuk transmisi, transfer case, dan ada beberapa perbedaan pada auto mobil, truk, dan mesin lainnya. Oli ini biasanya memiliki kekentalan yang tinggi dan mengandung komponen organosulfur.
Beberapa transmisi otomatis modern tidak menggunakan oli semacam ini, tapi oli yang memiliki kekentalan lebih rendah. Kebanyakan pelumas untuk gearbox manual mengandung aditif extreme pressure dan anti wear additive untuk melindungi gigi.
Aditif yang biasa digunakan adalah dithiocarbamate dan komponen organik sulfur. Additive extreme pressure biasanya mengandung komponen sulfur dan bersifat korosif untuk besi kuning.
Kelas GL 1 oli gigi tidak mengandung aditif semacam ini dan biasanya cocok untuk digunakan pada besi kuning. GL 5 tidak selalu kompatibel dengan transmisi sinkromesh yang dibuat untuk oli GL 4. GL 5 memiliki koefisien gerakan yang rendah karena konsentrasi aditif extreme pressure nya lebih tinggi daripada GL 4 sehingga sinkronisasinya bisa tidak terlalu efektif.
Specialty Lubricants
Kalau misalnya Anda ingin memberikan pelumas kepada transfer case yang Anda miliki tapi Anda bingung pelumas apa yang harus Anda gunakan maka Anda bisa menggunakan specialty lubricants khusus transfer case.
Karena penggunaannya yang khusus untuk transfer case maka pelumas yang satu ini tidak akan merusak transfer case dan bahkan akan membuat kinerja dari transfer case menjadi lebih baik lagi dari pada sebelumnya.
Harga Oli Transfer Case
Mungkin sekarang adalah waktu dimana Anda harus mengganti oli transfer case. Penggantian yang lama dari oli ini mungkin akan membuat Anda khawatir akan biaya yang perlu Anda keluarkan untuk mengganti oli ini. Namun Anda tidak perlu khawatir karena Anda bisa mendapatkan oli transfer case mulai dari Rp50.000 aja.
Harga termahal dari oli transfer case adalah 500 ribuan. Sehingga Anda bisa menyiapkan budget pada sekitar harga tersebut untuk bisa mendapatkan oli transfer case. Pastikan untuk mengganti oli transfer case secara tepat waktu supaya Anda tidak perlu mengganti transfer case yang memiliki harga yang sangat mahal.
Itulah beberapa informasi yang dapat kami berikan terkait dengan jenis oli mobil. Bagaimana dengan artikel yang sudah kami sajikan di atas? Apakah membantu Anda dalam mengerti dan mengetahui apa saja jenis oli mobil yang terdapat pada mobil yang Anda miliki dan harus Anda perhatikan dengan baik supaya komponen yang ada pada mobil Anda bisa tetap berjalan dengan mulus tanpa mendapatkan kerusakan prematur?
Kalau Anda membaca dengan baik-baik maka mungkin Anda akan bisa mendapatkan informasi tersebut. Hal yang perlu kita tegaskan lagi adalah pastikan untuk mengganti setiap oli mobil yang terdapat pada mobil Anda secara tepat waktu karena kerusakan yang diberikan oleh oli yang sudah usang ini bukan hanya akan terdapat pada komponen yang berhubungan langsung saja, tapi bisa satu mobil terkena dampaknya.