Jenis Oli Mobil yang Harus Anda Tahu | Wuling

Auto Tips

Jenis Oli Mobil yang Harus Anda Tahu

13 Mei, 2025

Image Jenis Oli Mobil yang Harus Anda Tahu

Jenis oli merupakan komponen penting yang tidak boleh diabaikan jika Anda memiliki kendaraan, terutama mobil. Sebagai pemilik mobil, Anda tentu memahami betapa pentingnya menjaga performa mesin dengan rutin mengganti oli sesuai jadwal yang disarankan. Penggantian oli secara teratur sangat berperan dalam melindungi komponen mesin agar tetap bekerja secara optimal dan awet.

Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak semua oli bisa digunakan secara sembarangan. Setiap jenis mesin memiliki kebutuhan pelumas yang berbeda, sehingga Anda perlu memastikan penggunaan jenis oli mobil yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda. Selain oli mesin, mobil juga memiliki berbagai jenis cairan lainnya yang membutuhkan perhatian berkala.

Berikut ini adalah beberapa jenis oli mobil yang perlu Anda perhatikan jadwal penggantiannya demi menjaga ketahanan dan performa kendaraan Anda tetap prima.

Baca Juga: Apa yang Akan Terjadi Jika Oli Gardan Mobil Tak Diganti Tepat Waktu?

Jenis Oli Mobil

Ada cukup banyak jenis oli mobil yang harus Anda perhatikan dan harus Anda ketahui waktu penggantiannya supaya Anda bisa menggantinya secara tepat waktu dan tidak ada kerusakan yang ditimbulkan. Setiap dari oli yang kami sebutkan di sini memiliki kegunaannya masing-masing dan memiliki kegunaan yang sangat penting supaya Anda bisa selalu selamat di perjalanan dan membuat mobil Anda bisa menjadi lebih tahan lama.

1. Oli Mesin

Oli Mesin

Gambar Ilustrasi Jenis Oli Mobil

Oli motor atau oli mesin merupakan kombinasi dari oli dasar dan berbagai bahan tambahan seperti deterjen dan polimer yang berfungsi menjaga kekentalan oli pada berbagai temperatur. Kekentalan oli memengaruhi kemampuan oli untuk mengalir ke seluruh bagian mesin. Oleh karena itu, penting memilih jenis oli yang sesuai dengan iklim tempat tinggal—oli lebih encer cocok untuk daerah dingin, sedangkan oli lebih kental digunakan di daerah panas agar performa mesin tetap optimal.

Fungsi utama oli mesin adalah melumasi komponen yang bergerak agar tidak cepat aus, menjaga suhu mesin tetap stabil, serta membantu membersihkan kotoran sisa pembakaran. Penggantian oli sebaiknya mengikuti panduan buku manual, biasanya setiap 5.000–10.000 km atau 6–12 bulan. Untuk mobil yang sering digunakan di jalanan macet, disarankan mengganti oli lebih cepat karena beban kerja mesin yang lebih tinggi.

Ada beberapa tipe oli mesin seperti oli sintetis, oli sintetis campuran, oli jarak tempuh tinggi, dan oli konvensional. Masing-masing memiliki keunggulan berbeda sesuai dengan jenis kendaraan dan kebutuhan penggunaan. Harga oli mesin cukup bervariasi, mulai dari Rp50.000 hingga Rp700.000 tergantung pada jenis dan volume yang dibutuhkan. Jika ingin lebih hemat, Anda juga bisa mengganti oli sendiri di rumah.

2. Oli Transmisi

Oli Transmisi

Gambar Ilustrasi Jenis Oli Mobil

Oli transmisi berfungsi untuk melumasi komponen dalam gearbox agar proses perpindahan gigi berjalan lancar dan transmisi tidak cepat aus. Pada mobil dengan transmisi otomatis, oli ini juga berperan dalam memberikan tekanan hidrolik dan membantu sistem pendinginan. Perbedaan fungsi antara oli transmisi manual dan otomatis membuat pentingnya pemilihan jenis oli yang sesuai dengan jenis transmisi kendaraan.

Seiring waktu, oli transmisi bisa mengalami kerusakan atau kontaminasi partikel, sehingga perlu diganti secara berkala meski tidak sesering oli mesin. Umumnya, penggantian dilakukan setiap 30.000–60.000 mil, tergantung jenis transmisi, kebiasaan berkendara, dan kondisi jalan. Tanda-tanda perlunya penggantian antara lain penurunan performa saat mengganti gigi atau suara kasar dari transmisi.

Jenis oli transmisi meliputi cairan transmisi otomatis (ATF), cairan transmisi manual, dan oli sintetis atau tradisional. Masing-masing memiliki keunggulan dan disesuaikan dengan spesifikasi mobil. Harga oli transmisi berkisar antara Rp50.000 hingga Rp500.000, tergantung jenis dan mereknya. Jika Anda ragu mengganti sendiri, sebaiknya dilakukan di bengkel meskipun akan dikenakan biaya jasa tambahan.

3. Oli Rem

Oli Rem

Gambar Ilustrasi Jenis Oli Mobil

Cairan rem merupakan komponen penting dalam sistem rem hidrolik mobil yang berfungsi mengubah tekanan pada pedal rem menjadi kekuatan pengereman. Agar bekerja optimal, cairan rem harus memiliki kekentalan yang stabil, titik didih tinggi untuk mencegah penguapan saat panas, serta bahan antikarat untuk melindungi sistem rem dari korosi. Tanpa cairan rem yang baik, respons pengereman bisa melemah atau bahkan tidak berfungsi sama sekali.

Penggantian cairan rem sebaiknya dilakukan setiap dua tahun atau sekitar 30.000 mil, tergantung pada pola berkendara. Misalnya, penggunaan mobil di rute pendek dengan pengereman sering bisa mempercepat kebutuhan penggantian. Penting untuk menggunakan tipe oli rem yang sesuai dengan spesifikasi mobil—DOT3, DOT4, atau DOT5—dengan memahami perbedaan bahan dasar dan kemampuannya menyerap air, karena hal ini berpengaruh langsung pada performa dan keamanan sistem rem.

Harga oli rem cukup terjangkau, mulai dari Rp10.000 hingga Rp300.000 per botol, tergantung jenis dan kualitasnya. Saat mengganti oli rem, pastikan untuk tidak mencampur jenis yang berbeda dan hindari tumpahan karena DOT3 dan DOT4 bisa merusak cat mobil. Pemeriksaan dan penggantian berkala sangat penting agar sistem pengereman tetap andal dan aman saat digunakan.

4. Oli Gardan

Oli Gardan

Gambar Ilustrasi Jenis Oli Mobil

Oli gardan adalah pelumas penting yang digunakan untuk melumasi komponen transmisi otomatis, khususnya pada sistem CVT, agar gesekan antarkomponen tidak menimbulkan kerusakan atau overheat. Karena letaknya yang jauh dari ruang pembakaran, oli ini tidak cepat rusak, namun tetap bisa tercemar oleh air, debu, atau kotoran. Jika oli sudah kotor atau encer, kinerjanya akan menurun, sehingga penting untuk rutin menggantinya setiap 8.000 km atau 3 bulan untuk menjaga performa kendaraan.

Fungsi utama oli gardan adalah melindungi dan melapisi komponen transmisi agar perpindahan gigi berjalan lancar dan halus. Perawatan yang tepat mencegah kerusakan dan bunyi berdengung akibat gesekan langsung antara komponen transmisi. Untuk oli gardan mobil, penggantian disarankan setiap 40.000 km atau 2 tahun sekali agar transmisi tetap bekerja optimal dan tidak menimbulkan kerusakan jangka panjang.

Terdapat beberapa tipe oli gardan, seperti SAE 90 yang cocok untuk gigi heavy duty dan SAE 140 yang lebih kental dan ideal untuk kendaraan lama atau transmisi manual. Pemilihan oli gardan harus disesuaikan dengan jenis kendaraan dan rekomendasi pabrikan. Dari sisi harga, oli gardan cukup terjangkau, berkisar antara Rp50.000 hingga Rp500.000 tergantung pada merek dan spesifikasinya.

5. Oli Power Steering

Oli Power Steering

Gambar Ilustrasi Jenis Oli Mobil

Sistem power steering berfungsi untuk membantu pengemudi mengendalikan kendaraan dengan lebih mudah, baik melalui sistem hidrolik yang menggunakan cairan untuk menghasilkan tekanan, maupun sistem elektrik yang memanfaatkan motor dan sensor. Cairan power steering berperan penting dalam menciptakan tekanan hidrolik, melumasi komponen sistem, serta mencegah korosi pada bagian seperti pompa dan gigi kemudi. Cairan ini memiliki standar tertentu, seperti DIN 515 24T3 atau ISO 7308, tergantung kebutuhan kendaraan.

Waktu penggantian cairan power steering bervariasi, namun umumnya direkomendasikan setiap lima tahun sekali atau sesuai petunjuk pabrikan. Tanda-tanda bahwa cairan harus diganti antara lain warna cairan menjadi gelap, munculnya kotoran, suara saat memutar setir, dan setir yang terasa berat. Mengabaikan penggantian bisa menyebabkan kerusakan pada komponen power steering yang biayanya jauh lebih mahal dibanding mengganti cairannya.

Tipe oli power steering meliputi cairan transmisi otomatis (seperti Dexron dan Mercon), cairan sintetis, dan non-sintetis berbasis mineral oil. Kendaraan modern umumnya menggunakan cairan sintetis yang diformulasikan khusus. Untuk mengganti oli power steering, Anda perlu menyiapkan dana sekitar Rp20.000 hingga Rp400.000, tergantung jenis, merek, dan jumlah cairan yang dibutuhkan.

6. Oli Transfer Case

Oli Transfer

Gambar Ilustrasi Jenis Oli Mobil

Transfer case adalah komponen penting pada kendaraan 4 roda penggerak yang bertugas membagi tenaga dari transmisi ke roda depan dan belakang. Sistem ini menggunakan cairan khusus untuk melumasi, mendinginkan, dan menjaga performa kopling internal. Jenis cairannya beragam, mulai dari automatic transmission fluid (ATF), gear oil, hingga pelumas khusus (specialty lubricants) yang dirancang spesifik untuk transfer case tertentu.

Fungsi utama oli transfer case adalah memberikan pelumasan, mencegah korosi, mengurangi keausan, dan menjaga kestabilan suhu. Seiring waktu, kandungan aditif seperti anti foaming, friction modifier, dan corrosion inhibitor akan menurun efektivitasnya, sehingga cairan perlu diganti secara berkala. Mengabaikan penggantian cairan bisa menyebabkan kerusakan serius pada transfer case, yang biaya penggantiannya bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Waktu penggantian oli transfer case tergantung pada spesifikasi kendaraan, biasanya antara 25.000 hingga 100.000 km, atau sesuai panduan pabrikan. Harga oli transfer case di pasaran cukup bervariasi, mulai dari Rp50.000 hingga Rp500.000 tergantung jenis dan mereknya. Melakukan penggantian secara rutin adalah langkah sederhana namun penting untuk menjaga umur panjang dan performa optimal transfer case kendaraan Anda.

 

Dengan memahami dan merawat berbagai jenis oli mobil secara rutin—mulai dari oli mesin, transmisi, rem, gardan, power steering, hingga transfer case—Anda telah mengambil langkah penting dalam menjaga performa, keamanan, dan umur panjang kendaraan. Setiap jenis oli memiliki peran krusial yang tidak bisa diabaikan, sehingga penggantian tepat waktu sesuai rekomendasi pabrikan akan mencegah kerusakan yang bisa berakibat mahal di kemudian hari. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan teknisi terpercaya agar Anda selalu menggunakan pelumas yang sesuai dengan kebutuhan mobil Anda. Perawatan oli yang tepat bukan hanya tentang efisiensi mesin, tetapi juga keselamatan dan kenyamanan selama berkendara.

Banner Cortez CT Mobil Keluarga Terbaik