Jangan Tertipu! Ini Tips Memilih Spare Part Mobil
3 Desember, 2025
Spare part mobil atau suku cadang adalah komponen-komponen yang membentuk satu kesatuan dan memiliki fungsi tertentu dalam mobil. Namun, tidak semua spare part yang dijual di pasaran memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Oleh karena itu, perlu berhati-hati dalam memilihnya agar tidak tertipu dan mendapatkan barang yang berkualitas.
Ketika tiba saatnya untuk mengganti suku cadang, pastikan Anda memilih yang sesuai dengan spesifikasi mobil. Paling aman, disarankan untuk memilih suku cadang asli dari pabrikan. Lalu, bagaimana cara mengidentifikasi komponen tersebut asli atau palsu? Berikut ini adalah komponen-komponen spare part mobil dan beberapa tips memilih yang bisa Anda terapkan.
Pengertian Spare Part Mobil
Spare part mobil adalah komponen-komponen individual yang dirancang untuk perbaikan, pemeliharaan, atau penggantian bagian dari suatu kendaraan bermotor. Komponen ini mencakup seluruh sistem kendaraan, mulai dari mesin, kelistrikan, hingga suspensi. Fungsinya sangat vital untuk menjaga performa, keamanan, dan keandalan mobil dalam jangka panjang.
Berdasarkan asalnya, spare part dibedakan menjadi komponen original dari pabrikan dan versi aftermarket dari produsen lain. Pemilihan spare part yang tepat, baik dari segi kualitas maupun kesesuaian, merupakan kunci dari perawatan kendaraan yang baik. Pemahaman ini membantu pemilik mobil membuat keputusan perawatan yang lebih cermat dan ekonomis.
Macam-macam Spare Part Mobil dan Fungsinya

Spare part mobil merupakan komponen-komponen yang membentuk satu kesatuan dan memiliki fungsi tertentu dalam mobil. Bentuknya sangat beragam dan bervariasi tergantung pada jenis dan tipe mobil. Ada beberapa bagian yang sering diganti karena masa pakainya singkat atau sering mengalami kerusakan.
Untuk mengetahuinya, berikut ini adalah beberapa komponen utama yang perlu Anda ketahui dan wajib rutin diganti.
1. Oli Mesin
Oli mesin adalah cairan pelumas yang berfungsi untuk mengurangi gesekan, mendinginkan, membersihkan, dan melindungi mesin mobil dari karat dan korosi. Oli mesin mobil harus diganti secara berkala sesuai dengan jadwal servis atau ketika sudah kotor maupun volumenya berkurang. Jika tidak diganti, oli mesin bisa menyebabkan mesin menjadi overheat, bermasalah, atau bahkan rusak.
2. Busi Mesin
Busi mesin adalah komponen yang berfungsi untuk menghasilkan percikan api yang membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar mesin. Busi mesin harus diganti jika sudah aus, kotor, atau tidak berfungsi dengan baik. Jika tidak diganti, busi mesin bisa menyebabkan mesin menjadi susah hidup, boros bahan bakar, atau mengeluarkan asap hitam.
3. Aki Mobil
Aki mobil adalah komponen yang berfungsi untuk menyimpan energi listrik yang digunakan untuk menghidupkan mesin, menyalakan lampu, dan mengoperasikan perangkat elektronik lainnya di dalam mobil. Aki mobil harus diganti jika sudah lemah, bocor, atau dayanya habis.
Aki mobil yang lemah bisa menyebabkan mobil tidak bisa distarter, lampu redup, atau perangkat elektronik tidak berfungsi. Dilansir Lifepal, aki mobil yang lemah juga bisa berpengaruh pada sistem Electronic Control Unit (ECU) yang merupakan otak dari mobil. Jika aki lemah, maka sistem ECU bisa terganggu atau terkunci, sehingga mobil sulit dinyalakan atau berjalan baik.
4. Kampas Rem
Kampas rem adalah komponen yang berfungsi untuk menghentikan laju roda dengan cara menekan cakram rem atau tromol rem. Kampas rem harus diganti jika sudah tipis, aus, atau habis.
Kampas rem mobil yang harus segera diganti biasanya akan menimbulkan bunyi berdecit pada saat proses pengereman dilakukan. Bukan cuma itu, kampas rem yang harus segera diganti juga bisa dilihat dari kondisi fisiknya. Anda dapat mengecek bagian piringan dan kaliper rem. Jika tidak diganti, kampas rem bisa menyebabkan rem menjadi kurang pakem, berbunyi nyaring, atau bahkan tidak berfungsi sama sekali.
5. Filter AC Mobil
Filter AC mobil adalah komponen yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam kabin melalui sistem pendingin udara atau AC. Filter AC mobil harus diganti jika sudah kotor, bau, atau tersumbat oleh debu, kotoran, atau jamur. Jika tidak diganti, filter AC mobil bisa menyebabkan AC menjadi kurang dingin, bau tidak sedap, atau bahkan menimbulkan alergi bagi pengguna.
6. Filter Udara
Filter udara memainkan peran penting dalam menjaga kinerja optimal mobil Anda. Fungsinya adalah menyaring debu dan kotoran dari udara luar. Ketika filter udara kotor, suplai udara ke ruang bakar mobil terhambat. Maka dari itu, performa mesin secara keseluruhan sangat bergantung pada kebersihan dan kualitas filter udara.
7. Komponen Lainnya
Selain komponen-komponen di atas, masih ada banyak komponen lain yang perlu Anda perhatikan dan rawat dengan baik. Misalnya bumper mobil, lampu, spion, radiator, ban, velg, dan lain-lain. Dengan merawat dan mengganti spare part secara rutin dan tepat waktu, Anda bisa menjaga performa dan kesehatan mobil Anda.
Spare Part Mobil yang Paling Laku
Ada berbagai jenis spare part, seperti spare part original, spare part OEM, spare part aftermarket, dan spare part rebuilt.
Dari berbagai jenis spare part tersebut, ada beberapa yang termasuk ke dalam kategori spare part fast moving aftermarket. Ini merupakan barang yang paling laku di pasaran karena memiliki harga yang lebih terjangkau dan kualitas yang cukup baik. Jenis ini biasanya digunakan untuk mengganti bagian-bagian yang sering aus atau rusak karena pemakaian.
Beberapa contoh spare part fast moving aftermarket yang paling laku adalah:
- Filter oli: Bagian yang berfungsi untuk menyaring kotoran atau zat asing yang masuk ke dalam mesin.
- Kampas rem: Bagian yang berfungsi untuk menghentikan laju roda saat rem ditekan.
- Filter udara: Bagian yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam ruang bakar mesin. Filter udara harus diganti jika sudah kotor atau tersumbat agar mesin mendapatkan suplai udara yang cukup dan efisien.
Tips Memilih Spare Part Mobil

Salah satu kunci dalam menjaga performa mobil adalah memilih spare part yang tepat. Namun, dengan banyaknya pilihan di pasaran, bagaimana bisa memilih yang terbaik? Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda.
1. Cari informasi tentang merek dan kualitas spare part
Sebelum membeli, Anda perlu mencari informasi tentang merek dan kualitas spare part yang akan dibeli. Anda bisa mencari informasi dari internet, majalah otomotif, atau teman-teman yang sudah berpengalaman. Pastikan spare part yang Anda beli memiliki kualitas yang baik agar tidak cepat rusak dan dapat bertahan dalam waktu yang lama.
2. Pilih spare part yang sesuai dengan merek dan tipe mobil
Setiap merek dan tipe mobil memiliki spesifikasi dan kebutuhan spare part yang berbeda-beda. Hindari asal membeli spare part tanpa menyesuaikan dengan merek dan tipe mobil Anda. Hal ini bisa berakibat fatal bagi performa dan kesehatan mobil.
Misalnya, jika Anda membeli oli mesin yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin mobil Anda, maka bisa menyebabkan mesin menjadi bermasalah.
3. Beli spare part dari toko atau dealer resmi
Untuk menghindari tertipu oleh barang palsu atau KW, sebaiknya Anda membeli spare part dari toko atau dealer resmi yang sudah terpercaya. Toko atau dealer resmi biasanya memiliki sertifikat atau izin resmi dari pabrikan atau distributor spare part. Selain itu, toko atau dealer resmi juga memberikan garansi dan pelayanan purna jual yang baik bagi konsumen.
4. Periksa kondisi fisik spare part sebelum membeli
Disarankan untuk memeriksa kondisi fisik spare part sebelum membeli. Pastikan tidak ada kerusakan, cacat, atau keausan pada spare part yang akan dibeli. Jika perlu, minta tolong penjual untuk membuka kemasan dan menunjukkan spare part secara langsung kepada Anda. Jika ada keraguan atau ketidaksesuaian, segera batalkan pembelian.
5. Perhatikan juga garansi yang diberikan
Garansi adalah salah satu hal yang penting untuk diperhatikan saat membeli spare part mobil. Garansi bisa menjadi jaminan bahwa spare part yang Anda beli memiliki kualitas yang baik dan bisa diganti jika terjadi kerusakan dalam kurun waktu tertentu. Biasanya, garansi untuk spare part mobil berkisar antara 3 bulan hingga 1 tahun, tergantung pada jenis dan mereknya.
Kesimpulan
Spare part mobil adalah komponen vital untuk perawatan dan perbaikan kendaraan, dengan jenis utama seperti oli mesin, filter, kampas rem, busi, dan aki yang memerlukan penggantian rutin. Untuk memilih spare part yang berkualitas, penting untuk memastikan kesesuaiannya dengan spesifikasi mobil, membeli dari penjual resmi terpercaya, serta memeriksa kondisi fisik dan garansi yang diberikan guna menghindari produk palsu. Pemahaman ini akan membantu menjaga performa, keamanan, dan umur panjang kendaraan secara lebih ekonomis dan efektif.
FAQ
1. Apakah spare part sama dengan suku cadang?
Ya, keduanya sama. Spare part adalah istilah lain dari suku cadang.
2. Apa saja spare part yang paling sering diganti?
Oli dan filter, kampas rem, ban, aki, busi, serta shock absorber.
3. Apa saja yang harus diganti pada service 40.000 km?
Biasanya semua filter dan busi, plus pengecekan kampas rem, cairan rem, dan cairan transmisi.
4. Apa perbedaan spare part original dan aftermarket?
Original sesuai standar pabrik dan bergaransi; aftermarket lebih beragam kualitas dan lebih murah.
5. Bagaimana cara mengetahui spare part asli atau palsu?
Cek kemasan, hologram, dan kode; bandingkan kualitas; beli di toko atau bengkel resmi; waspadai harga terlalu murah.