Fungsi Peredam Kap Mesin Mobil dan Jenis-Jenisnya
30 April, 2024
Apakah Anda tahu bahwa ketika membuka kap mesin sebuah mobil, Anda akan melihat lapisan tertentu yang terpasang di bagian bawah kap mesin? Komponen tersebut adalah peredam kap mesin, yang memiliki fungsi sangat penting.
Sesuai namanya, lapisan tambahan ini berfungsi untuk meredam. Apabila lapisan ini tidak ada di kap mesin mobil Anda, rasa panas yang dihasilkan oleh mesin akan masuk ke kap mesin dan dapat merusak lapisan cat bodi mobil itu sendiri. Namun, Anda harus tahu bahwa peredam kap mesin memiliki fungsi lain yang tidak kalah pentingnya dan memiliki berbagai jenis bahan-bahan.
Fungsi Peredam Kap Mobil
Peredam kap mesin sangat penting untuk kerangka mobil. Berikut ini adalah beberapa fungsi yang dilakukan peredam kap mesin pada mobil:
-
Melindungi Mesin
Peredam kap mesin membantu menjaga mesin tetap bersih dan berfungsi dengan baik dengan melindungi mesin dari kerusakan yang disebabkan oleh benda-benda asing dari luar mobil, seperti debu, kotoran, air, dan puing-puing yang dapat masuk ke dalam kompartemen mesin.
-
Mengisolasi Panas
Peredam kap mesin juga berfungsi untuk mengisolasi panas yang dihasilkan oleh mesin mobil karena mesin menghasilkan panas yang cukup tinggi. Selain itu, peredam kap mesin membantu mencegah panas yang dihasilkan mesin masuk ke kompartemen mesin dan kabin mobil.
Fungsi peredam kap mesin ini mencegah panas berlebihan dan menjaga suhu kabin mobil tetap nyaman. Selain itu menjaga mesin mengalami overheating.
-
Mereduksi Kebisingan
Peredam kap mesin juga berfungsi untuk mengurangi kebisingan yang dihasilkan oleh mesin mobil. Peredam kap mesin menyerap suara mesin dan mencegahnya masuk ke dalam kabin. Fungsi ini jelas membantu pengemudi dan penumpang merasa lebih nyaman dan tenang.
-
Melindungi Cat Mesin
Panas yang dihasilkan oleh mesin, yang disebabkan oleh radiasi panas yang terlalu tinggi dari mesin, dapat menyebabkan cat mesin menjadi rusak dan belang. Untuk menjaga cat di bagian dalam kap mesin, peredam dapat dipasang di sana.
Jenis-Jenis Bahan Peredam Kap Mobil
Peredam kap mesin sendiri dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan bahan dan material yang digunakan. Ini adalah jenis selengkapnya.
-
Peredam Bahan Glasswool
Glasswool, yang terbuat dari serat kain, sangat baik untuk meredam suara kendaraan, seperti untuk mesin diesel dan mesin bensin karena tebal.
-
Peredam Bahan Aluminium Foil
Bahan aluminium foil sangat baik untuk mencegah panas berpindah dari mesin ke kap mesin, jadi sangat disarankan untuk menggunakan peredam yang terbuat dari bahan ini pada mobil yang bekerja di iklim dingin. Peredam dari aluminium foil juga cocok untuk mobil diesel.
-
Peredam Perpaduan Glasswool dan Aluminium Foil
Peredam jenis ini adalah peredam kap mesin mobil terbaik karena dapat meredam panas dan kebisingan mesin.
Cara Memasang Peredam Kap Mesin pada Mobil
Untuk memasang peredam mesin mobil sendiri, Anda dapat mengikuti beberapa langkah di bawah ini dengan mudah:
-
Ukur Bagian yang Akan Dipasangi Peredam Panas
Pertama, buka kap mesin mobil. Kemudian, ukur seberapa besar bagian kap mesin yang akan dilapisi peredam panas. Untuk membuat pengukuran area kap mesin lebih mudah dapat menggunakan teknik jiplak, yang mana pola kap mesin mobil ditempelkan ke kardus atau plastik transparan. Gunting media jiplak kemudian mengikuti pola kap mesin.
-
Potong Peredam Panas Sesuai Pola
Setelah menemukan pola kap mesin, langkah berikutnya adalah memotong material peredam panas sesuai dengan pola tersebut. Namun, sebelum melakukannya, pastikan Anda memilih material peredam panas yang paling cocok untuk mobil Anda. Apakah itu foil aluminium, glasswool, atau keduanya.
Untuk lebih mudah, gunakan penjepit kertas untuk memastikan bahwa material peredam panas tidak bergerak saat digunting mengikuti pola.
-
Rekatkan Peredam Panas Sesuai Tempatnya
Terakhir, rekatkan peredam panas sesuai pola dan tempatnya dengan menggunakan perekat khusus yang berkualitas tinggi untuk memastikan bahwa material tersebut menempel dengan erat. Setelah semua terpasang benar, lihat kembali untuk memastikan semuanya menempel dengan erat.
Kemudian, coba nyalakan mesin mobil Anda atau parkirnya di tempat yang panas untuk beberapa menit. Setelah cukup, matikan mesin, buka kap mesin, dan pastikan suhu sekitar mesin tetap stabil.
Jika suhunya lebih sejuk dari sebelumnya, ini menunjukkan bahwa proses pemasangan peredam panas telah selesai. Namun, jika suhunya terlalu panas, maka perlu dilakukan perbaikan kecil, seperti mengurangi posisi panasnya atau menambah ketebalan lapisan.
Itulah penjelasan mengenai fungsi peredam kap mesin mobil serta jenis-jenisnya dan pentingnya peredam kap mesin mobil dengan cara pemasangan mandiri. Pastikan untuk menggunakan peredam kap mesin mobil dan jangan lupa untuk merawatnya agar kondisi suhu di dalam mesin tidak mudah panas.