Fungsi dan Komponen Body Valve pada Mobil Matic
20 Mei, 2024
Sebagai pemilik mobil dengan transmisi matik, sedikit banyak Anda harus mengetahui beberapa fungsi dan komponen vital pada mobil sehingga tidak terjadi masalah besar ketika memilikinya. Salah satunya dengan memahami fungsi dan komponen body valve pada mobil matic.
Body valve pada mobil matic sangat terkait dengan transmisi, sehingga apabila terjadi masalah pada komponen satu ini Anda akan kesulitan ketika memindahkan tuas transmisi pada mobil matik. Apabila komponen ini tidak masalah tentu akan sangat mudah untuk memindahkan tuas transmisi dari D ke R atau sebaliknya.
Sebagai komponen yang sangat vital dan terletak pada gearbox dan berhubungan dengan komponen penting lainnya pada mobil, tentu masalah ini harus Anda perhatikan supaya tidak terjadi masalah yang lebih parah pada mobil Anda.
Simak ulasan mengenai body valve pada mobil matic untuk mengetahui fungsi, komponen serta cara mengatasinya.
Pengertian Body Valve pada Mobil Matic
Body valve pada mobil matic adalah salah satu komponen vital pada mobil dengan transmisi otomatis atau matik. Fungsi utama valve body adalah mengatur aliran cairan transmisi (transmission fluid) ke torque converter, plat kopling, sistem pelumasan, dan pendinginan transmisi.
Komponen ini terhubung langsung ke Electronic Control Unit ECU untuk mengontrol jumlah oli transmisi yang masuk ke dalam transmisi. Sebelum masuk, aliran oli akan disaring terlebih dahulu ke dalam filter oli transmisi. Selain itu, ada sensor di dalam valve body yang dapat mengukur suhu oli transmisi.
Oleh karena itu, oli transmisi akan diteruskan ke bagian sleeve manual. Bagian ini terhubung ke komponen yang disebut linkage. Fungsi dari linkage adalah untuk mengubah tuas transmisi saat pengemudi bekerja dalam mode otomatis atau semi otomatis.
Fungsi Body Valve pada Mobil Matic
Membaca penjelasan di atas yang sudah memberikan penjelasan mengenai fungsi dari body valve pada mobil matik, ada beberapa garis besar fungsi dari komponen tersebut yang dijelaskan di bawah ini:
- Mengatur Perpindahan Gigi: valve body bertanggung jawab untuk menentukan kapan transmisi otomatis harus mengganti gigi berdasarkan input dari berbagai sensor. Ini memastikan perpindahan gigi yang halus dan efisien.
- Mengendalikan Aliran Cairan Transmisi: cairan transmisi berfungsi untuk melumasi dan mendinginkan komponen transmisi serta menyediakan tekanan hidraulis yang diperlukan untuk menggerakkan aktuator dalam transmisi. Valve body mengarahkan aliran cairan ini ke bagian yang tepat sesuai dengan kebutuhan.
- Berinteraksi dengan Sistem Elektronik: pada transmisi otomatis modern, valve body sering berinteraksi dengan modul kontrol transmisi (Transmission Control Module atau TCM) yang menggunakan data dari sensor untuk mengoptimalkan perpindahan gigi berdasarkan kondisi pengemudian.
Komponen Body Valve dan Fungsinya
Valve body terdiri dari berbagai katup (valves), saluran (passages), dan solenoida (solenoids) yang bekerja sama untuk mengontrol aliran cairan transmisi. Beberapa komponen penting meliputi:
- Pressure Valves, komponen ini mengatur tekanan hidrolik dalam sistem.
- Shift Valves, komponen ini memiliki fungsi mengalihkan aliran cairan untuk memindahkan gigi.
- Solenoids, komponen ini berfungsi untuk mengendalikan secara elektronik untuk membuka dan menutup katup sesuai dengan sinyal dari TCM.
Cara Kerja Komponen Body Valve
Setelah tahu apa komponen body valve dan fungsinya, Selanjutnya memahami komponen body valve bekerja. Saat mobil dihidupkan, komponen ini bekerja dengan pompa oli transmisi mengirimkan oli ke transmisi, yang menghasilkan tekanan hidrolik.
Tekanan akan masuk ke regulator valve body, yang langsung terhubung ke ECU. Dengan cara ini, ECU dapat mengatur tekanan hidrolik yang diperlukan. Tekanan hidrolik juga akan diteruskan ke beberapa komponen transmisi otomatis yang sangat penting, seperti pendingin oli, pengubah kecepatan, dan sistem pelumasan yang ada di dalam transmisi. Komponen solenoid klep akan mengatur pembagian tekanan sesuai dengan instruksi ECU.
Ciri-Ciri Body Valve Matic Rusak
Ada beberapa ciri-ciri yang mudah untuk diketahui ketika body valve matic rusak. Ciri-ciri ini biasanya menunjukan sebuah gejala dengan mobil tidak nyaman digunakan untuk berkendara.
- Perpindahan gigi yang terasa kasar atau tertunda, selain itu terasa adanya lonjakan atau jeda saat transmisi mengganti gigi. Kondisi seperti ini tentu membuat Anda tidak nyaman dalam berkendara.
- Lampu check engine menyala, biasanya pada bagian panel informasi pada mobil akan menunjukan lampu peringatan.
- Slip transmisi, yaitu transmisi terasa seperti tergelincir saat mobil berjalan.
- Getaran atau suara tidak biasa, getaran atau bunyi aneh dari transmisi bisa menunjukkan masalah valve body.
Cara Mengatasi Body Valve Rusak
Salah satu cara untuk mengatasi body valve yang rusak adalah dengan mencuci komponen body valve. Setelah itu, komponen ini akan dikeluarkan untuk dibersihkan oleh bengkel. Selain itu, Anda harus selalu mengganti oli transmisi dengan yang baru sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh buku manual pabrikan.
Setelah menyimak penjelasan mengenai body valve mobil matic di atas, sedikit banyak tentu memberi jawaban kepada Anda ketika mengalami masalah pada saat memindah transmisi pada mobil matic. Selalu merawat mobil kesayangan Anda secara berkala agar tidak terjadi kerusakan yang seharusnya dapat dihindari sejak dini.