Fungsi dan Cara Kerja Flywheel pada Mesin Mobil
1 Februari, 2023
Tahukah Anda apa itu flywheel pada mesin mobil? Flywheel merupakan salah komponen yang sangat penting pada mobil bertransmisi manual. Komponen ini terus bergerak sepanjang waktu guna memastikan mobil terkendali dengan baik.
Nah, untuk Anda yang penasaran lebih lanjut mengenai info tentang flywheel, mulai dari fungsi hingga cara kerjanya dengan menyimak pemaparan di bawah ini.
Fungsi Flywheel untuk Mobil
Seperti yang dijelaskan di atas, flywheel adalah komponen yang harus ada pada mobil manual. Flywheel atau roda gila pada mobil berfungsi untuk memutar mesin. Flywheel merupakan lokasi pertama terjadinya perputaran mesin mobil pada saat mesin mobil dinyalakan. Selain memutar mesin, flywheel juga memiliki fungsi lain, yaitu:
1. Menyimpan Tenaga Mekanik
Tidak hanya memutar mesin, fungsi dari roda gila adalah menyimpan tenaga mekanik guna menyeimbangkan mesin supaya tetap memiliki performa yang baik. Tenaga mekanik merupakan tenaga yang tercipta pada saat mesin bekerja. Nah, disinilah fungsi flywheel dalam menyeimbangkan tenaga mekanik dengan cara menyimpannya.
2. Menghubungkan Komponen pada Kopling
Pada mobil manual, kopling merupakan komponen yang sangat vital. Kopling berguna untuk menjalankan mesin serta komponen di dalamnya. Dalam hal ini, flywheel berfungsi sebagai tempat memasang kopling serta menghubungkan komponen-komponen yang terdapat pada kopling.
3. Menyeimbangkan Putaran Mesin
Fungsi lain dari flywheel adalah menyeimbangkan putaran mesin. Selain itu juga berperan dalam menghambat suplai energi mekanik serta menyalurkan energi putar dari piston ke bagian mesin. Dengan adanya flywheel, putaran mesin pada mobil akan lebih stabil.
Cara Kerja Flywheel
Flywheel bekerja dengan menyimpan energi mekanik yang dihasilkan torsi kemudian melepaskan energi tersebut dengan melakukan putaran mesin. Pada saat menyimpan energi mekanik, putaran mesin akan meningkat. Dan ketika energi mekanik dilepaskan, maka stabilitas putaran mesin akan terjaga dengan baik. Mesin pun bisa berputar dengan stabil.
Energi mekanik ditransfer ke flywheel melalui torsi yang menyebabkan peningkatan kecepatan rotasi. Inilah yang membuat energi bisa tersimpan. Begitu juga sebaliknya, saat flywheel melepaskan energi yang tersimpan, flywheel melakukan putaran beban mekanik guna menjaga kestabilan putaran pada mesin.
Kelebihan Flywheel
Beberapa kelebihan komponen flywheel dibandingkan baterai pada umumnya antara lain:
- Lebih tahan lama
- Dapat menyimpan energi lebih besar
- Perawatan mudah
- Mudah dijalankan dan dioperasikan
Jenis Flywheel
Flywheel memiliki berbagai jenis yang berguna untuk pergerakan performa mesin mobil, terutama pada mobil manual. Berikut jenis-jenisnya:
1. Flywheel Kecepatan Tinggi
Flywheel jenis ini memiliki kecepatan yang tinggi, yaitu mulai dari 30.000 rpm hingga 60.000 rpm. Flywheel kecepatan tinggi memiliki kandungan levitasi magnetik dengan berat yang tergolong ringan. Perawatan flywheel kecepatan tinggi sangat mudah, namun harganya cukup mahal.
2. Flywheel Kecepatan Rendah
Bila dibandingkan dengan flywheel kecepatan tinggi, flywheel jenis ini memiliki kecepatan yang rendah yaitu 10.000 rpm. Flywheel jenis ini cukup berat dan besar sehingga perawatannya harus rutin. Untuk pemasangannya, flywheel kecepatan rendah perlu konstruksi beton guna menopang bobotnya. Karena tidak menggunakan bantalan levitasi magnetik, flywheel kecepatan rendah dibandrol dengan harga yang lebih murah.
Demikian beberapa penjelasan tentang fungsi, cara kerja, jenis, serta kelebihan flywheel pada mobil yang sebaiknya Anda tahu. Semoga bermanfaat!