Engine Flush Mobil: Fungsi Hingga Cara Pilih dan Pakainya
1 September, 2023
Apakah Anda tahu bahwa merawat mesin mobil Anda dengan tepat dapat memperpanjang umur mesin dan meningkatkan performanya? Salah satu langkah penting dalam perawatan mesin adalah menggunakan engine flush.
Engine flush adalah salah satu produk perawatan mesin mobil yang berfungsi untuk membersihkan kotoran atau endapan yang menempel di dalam ruang mesin. Engine flush biasanya berbentuk cairan yang dituangkan ke dalam tangki oli mesin sebelum melakukan pergantian oli. Dengan engine flush, mesin mobil dapat bekerja lebih optimal dan awet.
Namun, cairan ini tidak dianjurkan untuk dipakai terlalu sering. Nah, sebelum menggunakan engine flush, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam tentang engine flush mobil, mulai dari pengertian hingga cara memilih dan menggunakannya dengan tepat.
Apa Itu Engine Flush?
Engine flush adalah produk pembersih mesin mobil yang berbentuk cairan khusus yang ditambahkan ke dalam oli mesin sebelum melakukan ganti oli. Manfaat engine flush mobil adalah untuk melarutkan kotoran atau endapan yang menempel di dalam ruang mesin, seperti karbon, kerak, lumpur, atau logam.
Kotoran atau endapan tersebut dapat mengganggu kinerja mesin mobil dan menyebabkan berbagai masalah, seperti suara kasar, overheat, konsumsi bahan bakar tinggi, atau bahkan kerusakan mesin. Dengan menggunakan engine flush, kotoran atau endapan tersebut dapat terangkat dan keluar bersama dengan oli lama saat diganti.
Apakah engine flush aman untuk mesin mobil? Nyatanya, engine flush juga dapat berbahaya jika digunakan pada mesin mobil yang sudah memiliki masalah serius, seperti bocor, retak, atau aus. Dianjurkan tidak boleh terlalu sering menggunakan engine flush sekalipun menggunakan produk engine flush mobil terbaik. Hal ini karena engine flush dapat mengikis lapisan pelindung pada bagian-bagian mesin yang dapat menyebabkan korosi atau aus.
Idealnya memang engine flush mobil dilakukan setiap 5.000 – 10.000 km sekali. Bisa juga saat melihat tanda-tanda mesin mobil perlu dibersihkan. Tandanya adalah saat warna oli sudah mulai menghitam.
Maka tak heran jika ada anggapan bahwa engine flush mobil dilakukan setiap ganti oli. Benarkah begitu? Melakukan engine flush setiap ganti oli bertujuan supaya volume di mesin sesuai dengan takaran olinya, tidak ada kelebihan volume oli di mesin.
Fungsi Engine Flush pada Mobil
Menggunakan cairan engine flush pada mobil tak hanya untuk membersihkan kerak pada mesin. Ada fungsi cairan engine flush mobil secara lebih luas lagi dari penggunaannya. Apa saja? Simak beberapa fungsi penting engine flush pada mobil di bawah ini.
- Membersihkan ruang mesin dari kotoran atau endapan yang dapat mengurangi performa dan efisiensi mesin.
- Melumasi bagian-bagian mesin yang sulit dijangkau oleh oli biasa, seperti celah piston, ring piston, katup, atau saluran oli.
- Cairan engine flush juga dapat digunakan untuk membersihkan dan menghilangkan kotoran pada karbon dan sludge mobil.
- Mencegah timbulnya kerak atau karat pada bagian-bagian mesin yang dapat menyebabkan korosi atau aus.
- Memperpanjang usia pakai mesin dan komponen-komponennya dengan menjaga kebersihan dan kelancaran sirkulasi oli.
- Menghemat biaya perawatan dan perbaikan mesin dengan mencegah kerusakan akibat kotoran atau endapan.
Cara Menggunakan Engine Flush Mobil
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti saat menggunakan engine flush untuk mobil Anda:
- Pastikan kondisi mesin mobil dalam keadaan dingin atau setidaknya tidak panas.
- Buka tutup tangki oli mesin dan tuangkan engine flush sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh produsennya. Biasanya, satu botol engine flush dapat digunakan untuk satu kali ganti oli.
- Tutup kembali tangki oli mesin dan hidupkan mesin mobil selama 10-15 menit tanpa menyalakan AC atau membebani mesin dengan akselerasi tinggi. Biarkan engine flush bekerja untuk membersihkan ruang mesin dari dalam.
- Matikan mesin mobil dan buka baut pembuangan oli lama di bawah mobil. Biarkan oli lama beserta kotoran atau endapan yang terbawa keluar hingga habis.
- Ganti filter oli baru dan tuangkan oli baru sesuai dengan spesifikasi dan kapasitas yang sesuai dengan jenis dan kondisi mobil Anda.
- Tutup kembali baut pembuangan oli lama dan tangki oli mesin. Hidupkan kembali mesin mobil dan periksa apakah ada kebocoran atau masalah lainnya.
Cara Memilih Engine Flush yang Sesuai
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat memilih engine flush yang terbaik untuk mobil Anda, antara lain:
1. Sesuaikan dengan jenis dan kondisi mesin mobil
Pilih engine flush yang sesuai dengan spesifikasi mesin mobil Anda, seperti bensin atau diesel, turbo atau non-turbo, atau injeksi atau karburator. Juga, pilih engine flush yang sesuai dengan kondisi mesin mobil Anda, seperti baru atau lama, bersih atau kotor, atau normal atau bermasalah.
2. Perhatikan komposisi dan kualitas engine flush.
Pilih engine flush yang memiliki komposisi yang aman dan berkualitas, seperti tidak mengandung zat-zat berbahaya, tidak bersifat asam atau basa, tidak mengandung deterjen atau pelarut yang terlalu kuat, dan tidak mengandung partikel-partikel kasar yang dapat menggores bagian-bagian mesin.
3. Perhatikan merek dan reputasi engine flush
Pilih engine flush yang berasal dari merek yang terkenal dan memiliki reputasi baik di pasaran. Anda dapat mencari referensi dari ulasan-ulasan pengguna lainnya atau dari rekomendasi mekanik profesional.
4. Perhatikan harga dan ketersediaan engine flush
Pilih engine flush yang memiliki harga yang sesuai dengan anggaran dan kualitasnya. Jangan tergiur dengan harga yang terlalu murah karena dapat menunjukkan kualitas yang rendah atau palsu. Juga, pilih engine flush yang mudah didapatkan di toko-toko spare part mobil terdekat atau online.
Harga engine flush bervariasi tergantung merek, kualitas, dan ukuran. Secara umum, berbagai produk untuk engine flush dapat ditemukan dalam kisaran harga Rp60 ribu hingga Rp250 ribu per botol.
Bahaya & Cara Mencegah Penggunaan Engine Flush yang Salah
Engine flush juga dapat berbahaya jika digunakan dengan cara yang salah. Maka dari itu, perlu adanya perhatian dalam cara pakai engine flush pada kendaraan Anda. Berikut adalah beberapa bahaya dan cara mencegah penggunaan engine flush yang salah:
1. Hindari pemakaian pada mobil bermasalah serius
Engine flush dapat melonggarkan partikel-partikel yang menutup celah-celah pada mesin mobil yang sudah memiliki masalah serius, seperti bocor, retak, atau aus. Hal ini dapat memperparah kerusakan dan menyebabkan kebocoran oli, overheat, atau bahkan mesin mati.
Cara mencegahnya yakni, sebelum menggunakan engine flush, Anda harus memeriksa kondisi mesin mobil Anda terlebih dahulu. Jika mesin mobil sudah memiliki masalah serius, sebaiknya tidak menggunakan engine flush dan segera membawa mobil ke bengkel untuk diperbaiki.
2. Mengikis lapisan pelindung mesin
Engine flush dapat mengikis lapisan pelindung pada bagian-bagian mesin yang dapat menyebabkan korosi atau aus. Hal ini dapat mengurangi umur pakai dan kualitas mesin mobil. Anda juga dapat kehilangan garansi mesin mobil jika menggunakan engine flush terlalu sering.
Maka dari itu, harus menggunakan engine flush sesuai dengan dosis dan frekuensi yang dianjurkan oleh produsen engine flush dan produsen mobil. Anda juga harus memilih produk engine flush yang berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi dan kondisi mesin mobil. Sebaiknya gunakan engine flush sesuai dengan interval waktu yang disarankan oleh produsennya atau setiap 10.000 km sekali.
3. Penurunan performa mesin
Engine flush dapat merusak bagian-bagian mesin jika dibiarkan terlalu lama di dalam mesin mobil. Hal ini dapat menyebabkan kerak, karat, atau endapan baru yang lebih sulit dibersihkan. Anda juga dapat mengalami penurunan performa atau efisiensi mesin mobil.
Cara mencegahnya, ikuti petunjuk penggunaan yang diberikan oleh produsen engine flush dan memastikan bahwa engine flush benar-benar bersih dari mesin mobil Anda sebelum mengganti oli baru. Anda juga harus menjalankan mesin mobil Anda dengan putaran rendah selama beberapa menit setelah menggunakan engine flush untuk membuang sisa-sisa kotoran atau endapan.
Dengan menggunakan engine flush, Anda dapat menjaga kualitas dan meningkatkan performa mesin mobil. Namun, ingatlah bahwa penggunaan tersebut harus dilakukan dengan bijak sesuai petunjuk pada kemasan dan rekomendasi pabrikan. Pastikan memilih engine flush terbaik yang sesuai dengan merek dan model mobil Anda. Dengan perawatan yang tepat, mesin mobil akan tetap berjalan dengan prima dan tahan lama.