Cara Mengecek Akurasi Speedometer Mobil
25 April, 2025

Speedometer merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan yang berfungsi untuk menunjukkan kecepatan mobil saat sedang dikendarai. Meski terlihat sederhana, ketepatan informasi dari speedometer sangat berpengaruh terhadap keselamatan di jalan raya.
Data kecepatan yang tidak akurat dapat menyebabkan pengemudi salah dalam memperkirakan kecepatan sebenarnya, yang pada akhirnya bisa berdampak pada pelanggaran lalu lintas atau bahkan kecelakaan. Namun, tidak banyak pengendara yang menyadari bahwa speedometer mobil bisa saja tidak menunjukkan angka yang benar.
Lalu, bagaimana cara mengetahui apakah alat pengukur kecepatan ini bekerja dengan akurat? Dan apa saja yang bisa menyebabkan ketidaktepatan pada speedometer? Mari kita bahas secara menyeluruh.
Baca Juga: Odometer Mobil: Fungsi, Cara kerja dan Bedanya dengan Speedometer
Fungsi dan Alasan Akurasi Speedometer Mobil Penting
Sebelum memahami cara mengecek akurasi speedometer, penting untuk mengingat kembali fungsi utamanya. Fungsi speedometer adalah memberikan informasi real-time mengenai kecepatan kendaraan.
Dengan informasi tersebut, pengemudi dapat menyesuaikan laju kendaraan sesuai batas kecepatan yang berlaku di jalan tertentu, sehingga membantu mengurangi risiko kecelakaan dan menghindari pelanggaran hukum.
Speedometer yang tidak akurat bisa membuat pengemudi merasa berkendara dalam batas aman padahal sebenarnya sudah melebihi kecepatan yang diizinkan. Dalam konteks ini, pengecekan rutin terhadap kinerja speedometer mobil menjadi langkah yang bijak, terutama untuk kendaraan yang sudah berusia cukup lama atau mengalami modifikasi.
Cara Mengecek Akurasi Speedometer Mobil
Ada beberapa metode yang dapat dilakukan untuk memverifikasi apakah speedometer menunjukkan kecepatan yang sesuai dengan kondisi sebenarnya. Berikut ini adalah cara-cara yang bisa Anda lakukan:
1. Menggunakan GPS
Metode paling praktis dan mudah dilakukan untuk mengecek akurasi speedometer adalah dengan memanfaatkan aplikasi GPS di smartphone. Hampir semua aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze memiliki fitur penunjuk kecepatan kendaraan secara real-time.
Caranya cukup sederhana: aktifkan aplikasi navigasi saat berkendara di jalan bebas hambatan yang lurus dan datar, lalu bandingkan angka kecepatan yang ditampilkan di layar dengan angka pada speedometer mobil Anda.
Jika terdapat selisih, misalnya speedometer menunjukkan 80 km/jam sementara GPS mencatat 75 km/jam, maka ada indikasi bahwa speedometer Anda over-reporting atau menunjukkan angka lebih tinggi dari sebenarnya.
Perlu dicatat, hasil pengukuran menggunakan GPS dapat dipengaruhi oleh kestabilan sinyal dan kondisi jalan, jadi sebaiknya lakukan pengujian di beberapa titik untuk hasil yang lebih akurat.
2. Melalui Pengujian di Bengkel Resmi
Cara lain yang lebih presisi adalah membawa kendaraan ke bengkel resmi atau pusat layanan otomotif terpercaya. Di tempat tersebut, teknisi dapat menggunakan alat khusus seperti dynamometer untuk mengukur kecepatan aktual roda kendaraan saat berputar dalam kondisi statis. Hasil dari pengujian ini akan dibandingkan dengan angka yang ditunjukkan oleh speedometer.
Metode ini lebih disarankan untuk kendaraan yang sudah mengalami pergantian ukuran ban atau velg, karena perubahan pada diameter roda dapat memengaruhi rotasi dan kecepatan yang terdeteksi oleh sistem speedometer.
3. Menggunakan Penanda Kilometer di Jalan Tol
Beberapa ruas jalan tol memiliki penanda kilometer yang bisa dijadikan alat bantu manual untuk mengecek kecepatan kendaraan. Anda dapat mencatat waktu yang dibutuhkan untuk berpindah dari satu penanda ke penanda berikutnya. Misalnya, jika Anda menempuh jarak 1 km dalam waktu 1 menit, maka kecepatan kendaraan Anda adalah 60 km/jam.
Metode ini memang tidak seakurat pengukuran dengan alat profesional, namun cukup bermanfaat sebagai pengujian awal atau alternatif saat tidak tersedia perangkat GPS.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Akurasi Speedometer
Banyak faktor yang bisa menyebabkan ketidaktepatan pada speedometer mobil, antara lain:
1. Ukuran Ban dan Velg yang Tidak Standar
Speedometer bekerja berdasarkan jumlah rotasi roda. Jika Anda mengganti ukuran ban atau velg dari spesifikasi pabrik, maka lingkar roda berubah dan rotasi per kilometer juga ikut bergeser. Hal ini akan membuat speedometer mobil mencatat kecepatan yang tidak sesuai dengan kenyataan.
2. Kalibrasi yang Tidak Tepat
Beberapa speedometer, terutama pada kendaraan lama atau versi analog, memerlukan kalibrasi secara berkala agar tetap akurat. Jika tidak dikalibrasi dengan benar, maka informasi yang ditampilkan bisa meleset beberapa kilometer per jam.
3. Sensor Kecepatan Bermasalah
Sensor yang rusak atau aus juga bisa memengaruhi keakuratan pembacaan kecepatan. Gejala umum dari sensor bermasalah adalah fluktuasi angka kecepatan secara tiba-tiba, bahkan saat mobil sedang berjalan stabil.
4. Sistem Elektronik yang Bermasalah
Pada mobil modern, speedometer sudah menjadi bagian dari sistem elektronik kendaraan yang terintegrasi. Gangguan pada sistem ini, seperti masalah pada Electronic Control Unit (ECU), dapat mengganggu data yang diterima dan ditampilkan oleh speedometer.
Mengecek akurasi speedometer mobil bukan hanya sekadar menjaga agar informasi yang tampil di dashboard sesuai kenyataan, tapi juga menjadi bagian dari tanggung jawab keselamatan berkendara.
Anda bisa memulainya dengan metode sederhana seperti GPS atau melakukan pengecekan profesional di bengkel terpercaya. Jangan lupa juga untuk memperhatikan faktor-faktor yang bisa memengaruhi ketepatan alat ini, mulai dari ukuran ban hingga kondisi sensor.
Dengan menjaga akurasi speedometer, Anda tidak hanya berkendara dengan lebih aman, tetapi juga lebih sadar terhadap kondisi kendaraan secara keseluruhan. Maka dari itu, jangan abaikan fungsi speedometer dan pastikan alat ini bekerja dengan baik setiap saat.
