Cara Melepas dan Memasang Aki Mobil yang Benar | Wuling

Auto Tips

Cara Melepas dan Memasang Aki Mobil yang Benar

11 Juni, 2025

Image Cara Melepas dan Memasang Aki Mobil yang Benar

Aki mobil merupakan komponen vital yang berfungsi sebagai sumber utama tenaga listrik dalam kendaraan. Tanpa dukungan aki yang baik, mobil tidak akan dapat dinyalakan dan berbagai sistem elektronik seperti lampu, audio, AC, hingga sistem keselamatan pun tidak dapat berfungsi secara optimal. Oleh karena itu, kondisi aki yang prima menjadi penentu utama dalam menjaga kenyamanan dan performa berkendara.

Namun, meskipun peran aki begitu penting, masih banyak pemilik kendaraan yang belum memahami prosedur yang tepat dalam melepas dan memasang aki mobil. Padahal, kesalahan dalam proses ini tidak hanya dapat merusak aki itu sendiri, tetapi juga berisiko menyebabkan korsleting listrik dan bahkan membahayakan keselamatan pengguna. 

Dalam artikel ini, Anda akan mendapatkan panduan lengkap tentang cara melepas aki mobil yang benar dan cara pasang aki mobil dengan aman, disertai tips perawatan aki agar lebih awet dan efisien dalam jangka panjang.

Baca Juga: Begini Tanda Aki Mobil Perlu Diganti dan Kapan Waktunya

Cara Pasang Aki Mobil yang Tepat

Sebelum Anda memasang aki mobil, pastikan terlebih dahulu bahwa aki yang akan digunakan berada dalam kondisi prima, tidak mengalami kebocoran, dan sesuai dengan spesifikasi kendaraan. Selain itu, terminal aki harus bersih dari korosi agar sambungan listrik dapat berfungsi secara optimal. Proses pemasangan yang tepat tidak hanya menjaga kinerja kendaraan tetap maksimal, tetapi juga menghindarkan Anda dari risiko korsleting dan kerusakan sistem kelistrikan.

1. Pasang Aki di Tempatnya dengan Posisi yang Benar

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah meletakkan aki pada tray atau tempat aki yang telah disediakan di ruang mesin. Pastikan posisi aki sesuai dengan polaritas kabel dan tidak terbalik. Aki juga harus terpasang secara kokoh agar tidak bergeser atau bergetar saat kendaraan dijalankan. Aki yang tidak terpasang dengan stabil bisa merusak dudukan atau bahkan memicu kebocoran cairan elektrolit.

2. Pasang Kabel Positif (Plus) Terlebih Dahulu

Setelah aki berada di tempatnya, sambungkan terlebih dahulu kabel positif, biasanya ditandai dengan warna merah ke terminal positif (+) pada aki. Pastikan sambungan kencang dan tidak longgar. Menyambungkan kabel positif terlebih dahulu merupakan langkah penting untuk mencegah hubungan arus pendek selama proses pemasangan berlangsung.

3. Pasang Kabel Negatif (Minus)

Setelah kabel positif terpasang dengan aman, sambungkan kabel negatif (berwarna hitam) ke terminal negatif (-). Pastikan sambungan ini juga terpasang erat agar arus listrik mengalir dengan stabil ke seluruh sistem kendaraan. Pemasangan yang tidak rapat dapat mengganggu sistem pengisian daya dan menyebabkan aki cepat lemah.

4. Periksa Kembali Semua Koneksi

Langkah terakhir dalam proses pemasangan adalah melakukan pengecekan ulang terhadap seluruh sambungan kabel. Pastikan tidak ada kabel yang longgar, korosi pada terminal, atau kabel yang bersentuhan langsung dengan bagian logam kendaraan. Pemeriksaan akhir ini penting untuk menghindari risiko korsleting dan memastikan seluruh sistem kelistrikan bekerja normal setelah aki dipasang.

Tips Merawat Aki Mobil Agar Tahan Lama

Mengetahui cara pasang aki mobil saja tidak cukup. Perawatan yang baik dan teratur akan memperpanjang umur pakai aki serta menjaga performa kendaraan tetap optimal. Berikut ini adalah beberapa tips penting yang dapat Anda lakukan:

1. Rutin Memeriksa Tegangan Aki

Lakukan pemeriksaan tegangan aki secara berkala menggunakan voltmeter. Tegangan normal aki saat mesin mati berada di kisaran 12,4 hingga 12,7 volt. Tegangan yang lebih rendah bisa menjadi indikasi bahwa aki mulai lemah dan membutuhkan perhatian lebih lanjut.

2. Bersihkan Terminal Aki dari Korosi

Korosi pada terminal aki dapat mengganggu aliran listrik dan menyebabkan penurunan performa kendaraan. Bersihkan terminal menggunakan sikat kawat halus dan cairan khusus pembersih korosi. Pastikan kendaraan dalam keadaan mati saat melakukan proses pembersihan.

3. Jangan Biarkan Aki Kehabisan Cas Terlalu Lama

Jika mobil jarang digunakan, daya pada aki akan berkurang secara perlahan dan bisa menyebabkan aki soak. Untuk mencegah hal ini, gunakan charger aki otomatis (smart charger) atau setidaknya hidupkan mesin mobil secara berkala, minimal sekali dalam seminggu, agar aki tetap terisi dan tidak rusak sebelum waktunya.

Kesimpulan

Memahami cara melepas aki mobil yang benar dan cara pasang aki mobil dengan tepat adalah langkah penting yang harus dikuasai oleh setiap pemilik kendaraan. Dengan pengetahuan ini, Anda tidak hanya bisa menghemat biaya perawatan tapi juga memastikan keselamatan dan performa kendaraan tetap optimal.  Jangan ragu untuk melakukan pengecekan aki secara rutin dan segera ganti aki jika sudah menunjukkan tanda-tanda melemah.

Q&A

Apa tanda aki mobil lemah?

Tanda aki mobil lemah antara lain mesin sulit dihidupkan, lampu dashboard redup, bunyi klakson melemah, dan terkadang muncul indikator baterai di dashboard.

Pasang aki plus dulu apa min?

Dalam proses pemasangan aki mobil, Anda harus memasang kabel positif (plus) terlebih dahulu sebelum kabel negatif (min).

Buka aki min dulu apa plus dulu?

Saat melepas aki, Anda harus membuka kabel negatif (min) terlebih dahulu agar terhindar dari risiko arus pendek dan korsleting.

Kabel positif aki berwarna apa?

Kabel positif aki biasanya berwarna merah untuk membedakannya dari kabel negatif yang berwarna hitam.

Banner Cortez CT Mobil Keluarga Terbaik