Cara Charge Mobil Listrik yang Wajib Anda Tahu
5 Desember, 2023
Berbeda dengan mobil konvensional yang membutuhkan bahan bakar minyak untuk dapat beroperasi, kendaraan ramah lingkungan perlu dilakukan cas mobil listrik agar dapat dihidupkan. Hal ini karena mobil tersebut menggunakan daya listrik sebagai sumber tenaga mesinnya.
Beberapa waktu belakangan ini mobil listrik memang semakin diminati oleh masyarakat. Mobil jenis seperti ini dianggap lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi. Selain itu, mobil listrik juga lebih hemat untuk pemakaian jangka panjang karena Anda tidak perlu mengisi bahan bakar untuk mengoperasikannya.
Untuk mengoperasikan mobil listrik, pengguna hanya perlu mengisi ulang daya di charging station. Proses pengisian daya ini membutuhkan waktu antara 2-4 jam tergantung dari kapasitas baterai kendaraan. Akan tetapi beberapa jenis mobil listrik saat ini juga telah dilengkapi dengan fitur easy charging yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan pengisian daya di rumah.
Sebelum membahas tentang bagaimana cara dan dimana saja tempat untuk cas mobil listrik, kenali dulu tipe-tipe pengisian daya baterai mobil listrik seperti di bawah ini.
Tipe-tipe Pengisian Daya Baterai Mobil Listrik
Meskipun sama-sama disebut dengan mobil listrik, akan tetapi cara pengisian daya baterai untuk jenis mobil ramah lingkungan ini berbeda tergantung dari jenis mesin yang digunakan. Secara umum terdapat dua tipe pengisian daya baterai mobil listrik, di antaranya seperti di bawah ini:
-
On-board Charger
On-board Charger merupakan tipe pengisian daya pada mobil listrik yang lubang chargernya sudah menjadi satu atau terpasang pada kendaraan. On-board charger ini nantinya berfungsi untuk mengubah arus AC dari sumber eksternal menjadi arus DC yang akan masuk ke baterai mobil.
-
Off-board Charger
Untuk tipe yang kedua ini, pengisi daya pada mobil listrik yang charger-nya terpisah. Biasanya arus yang ada pada charger sudah berbentuk DC sehingga tidak perlu dikonversi lagi saat disuplai ke baterai. Sistem ini sepintas mirip dengan cara kerja powerbank yang digunakan untuk smartphone.
Oh ya sebelum melanjutkan membaca, Wuling punya informasi menarik yang sayang untuk kamu lewatkan.
Ayo, jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan brosur kami yang informatif.
Cara Charge Mobil Listrik di Charging Station
Seiring gerakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk percepatan kendaraan bermotor listrik di Indonesia, saat ini telah banyak tersedia charging station yang disediakan baik oleh pemerintah maupun pihak swasta untuk memudahkan para pengguna mobil listrik.
Salah satu tempat yang bisa Anda gunakan sebagai cara ngecas mobil listrik adalah di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang disediakan oleh PLN. Untuk bisa mengisi daya baterai mobil listrik disini Anda hanya perlu menggunakan aplikasi Charge.IN.
Untuk menggunakannya, Anda harus unduh aplikasi Charge.IN di smartphone kemudian pilih lokasi SPKLU terdapat untuk mengisi daya baterai mobil listrik. Selanjutnya pilih gun charger sesuai dengan tipe mobil dan koneksikan dengan port charger yang ada pada kendaraan. Untuk memulai proses charging, scan QR code yang di SPKLU menggunakan ponsel yang telah dilengkapi dengan fitur NFC.
Untuk biaya charging mobil listrik di charging station SPKLU PLN tarifnya adalah mulai dari Rp 1.650 hingga Rp 2.466 per 1 Kwh. Rata-rata mobil listrik saat ini dibekali dengan baterai berkapasitas 40 kWh sehingga total biaya yang perlu Anda keluarkan untuk mengisi daya sampai penuh adalah sekitar Rp 1.650 x 40 = Rp 66.000.