Bagian Mobil Listrik yang Perlu Dicek Setelah Mudik
30 April, 2025

Pemilik mobil listrik perlu memahami komponen-komponen penting yang harus diperiksa setelah menempuh perjalanan jauh selama mudik lebaran. Mobil listrik memiliki karakteristik dan bagian-bagian yang berbeda dari kendaraan konvensional sehingga membutuhkan perhatian khusus pasca perjalanan panjang melalui berbagai kondisi jalan di Indonesia. Pemeriksaan berkala terhadap komponen krusial seperti baterai dan sistem pengereman akan menjamin keamanan serta performa optimal kendaraan listrik untuk penggunaan sehari-hari setelah kembali dari mudik.
Para pengendara di tanah air yang menggunakan mobil listrik untuk mudik tahun ini perlu mengetahui bahwa pengecekan rutin pasca perjalanan jauh sama pentingnya dengan pemeriksaan sebelum berangkat. Bagian mobil listrik yang vital seperti sistem pendingin baterai dan motor penggerak memerlukan inspeksi menyeluruh setelah digunakan dalam kondisi ekstrem seperti kemacetan, cuaca panas, atau medan pegunungan. Bagian-bagian mobil listrik yang terawat dengan baik akan memperpanjang usia pakai kendaraan dan menghemat biaya perawatan di masa mendatang.
Baca Juga: Tips Merawat Mobil Listrik yang Jarang Dipakai agar Tetap Optimal
1. Baterai dan Sistem Pendinginannya
Baterai menjadi jantung dari setiap mobil listrik yang harus mendapat perhatian utama setelah perjalanan mudik yang panjang. Komponen ini mengalami tekanan lebih saat kendaraan melintasi berbagai medan jalan dan kondisi cuaca yang beragam, terlebih jika mobil listrik digunakan pada suhu ekstrem atau menghadapi kemacetan berkepanjangan yang memaksa baterai bekerja lebih keras untuk menggerakkan sistem pendingin kabin.
Sistem pendinginan baterai merupakan bagian mobil listrik vital yang menjaga suhu kerja baterai tetap optimal, mencegah overheating yang dapat mempercepat degradasi dan mengurangi kapasitas penyimpanan energi.
Pemeriksaan visual pada kondisi cairan pendingin baterai menjadi langkah awal yang dapat dilakukan pemilik mobil listrik sesampainya di rumah setelah mudik. Pastikan level cairan pendingin berada pada batas yang ditentukan pabrikan dan tidak ada tanda-tanda kebocoran pada sistem pendinginan.
Pengguna BinguoEV dengan varian 410 Km Premium Range dan 333 Km Long Range perlu memperhatikan kondisi baterai Lithium Ferro-Phosphate yang dilengkapi rating IP67 untuk perlindungan terhadap debu dan air. Praktik terbaik adalah membawa mobil listrik ke bengkel resmi untuk dilakukan pemeriksaan menyeluruh menggunakan peralatan diagnostik khusus yang dapat mendeteksi potensi masalah pada sel baterai atau sistem pendinginannya sebelum berkembang menjadi kerusakan serius.
2. Sistem Pengereman Regeneratif dan Konvensional
Sistem pengereman pada mobil listrik merupakan perpaduan antara rem regeneratif dan rem konvensional yang bekerja secara bersamaan untuk menghentikan kendaraan. Rem regeneratif memanfaatkan energi kinetik untuk mengisi baterai saat pengereman, sedangkan rem konvensional menangani pengereman yang lebih kuat.
Bagian mobil listrik ini mengalami beban kerja tinggi selama perjalanan mudik, terutama saat melewati jalur menurun di pegunungan atau saat menghadapi kemacetan yang memaksa pengemudi melakukan pengereman berulang kali.
Perhatikan juga respons pedal rem, apakah terasa empuk, bergetar, atau mengeluarkan suara tidak normal saat diinjak, yang mengindikasikan perlunya penyetelan atau penggantian komponen.
Mobil listrik Wuling BinguoEV dilengkapi dengan sistem keamanan pengereman canggih seperti Antilock Braking System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD), dan Electric Parking Brake dengan Automatic Vehicle Hold yang perlu dipastikan berfungsi normal setelah perjalanan jauh.
3. Ban dan Sistem Suspensi
Ban dan sistem suspensi merupakan bagian mobil listrik yang mengalami kontak langsung dengan permukaan jalan dan menyerap getaran selama perjalanan mudik. Kondisi ban yang optimal menjadi sangat penting pada mobil listrik karena mempengaruhi efisiensi penggunaan energi, jarak tempuh per pengisian daya, serta keamanan berkendara secara keseluruhan.
Bagian-bagian mobil listrik seperti suspensi MacPherson di depan dan Torsion beam di belakang yang umum digunakan pada kendaraan listrik kompak juga perlu diperiksa untuk memastikan tidak ada kerusakan akibat melewati jalan berlubang atau tidak rata selama mudik.
Pemeriksaan ban dimulai dengan mengecek tekanan angin yang harus sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Perhatikan juga kondisi telapak ban untuk memastikan tidak ada keausan tidak merata, goresan dalam, atau benjolan yang mengindikasikan kerusakan struktur ban. Rotasi ban mungkin diperlukan untuk menjaga usia pakai yang seimbang pada keempat ban.
Sistem suspensi dapat diperiksa dengan memperhatikan apakah mobil listrik terasa oleng, bergetar, atau mengeluarkan suara tidak normal saat melewati permukaan jalan yang tidak rata. Kondisi ban dan suspensi yang baik akan meningkatkan kenyamanan berkendara dan memperpanjang jangkauan mobil listrik.
4. Sistem Kelistrikan dan Fitur Elektronik
Sistem kelistrikan dan fitur elektronik menjadi bagian mobil listrik yang sangat kompleks dan terintegrasi, mengontrol berbagai aspek mulai dari manajemen baterai hingga fitur kenyamanan dan keselamatan. Bagian-bagian mobil listrik ini mencakup modul kontrol elektronik, sensor, kamera, radar, serta komponen kelistrikan seperti lampu, wiper, dan sistem infotainment yang semua harus berfungsi optimal untuk menjamin keamanan dan kenyamanan berkendara. Perjalanan mudik yang melibatkan paparan terhadap debu, air, getaran, dan perubahan suhu ekstrem dapat mempengaruhi kinerja komponen elektronik ini.
Pemeriksaan sistem kelistrikan dapat dimulai dengan memastikan semua lampu, termasuk lampu utama, lampu sein, dan lampu rem berfungsi normal. X-shaped LED Front and Rear Lamps pada BinguoEV perlu diperiksa untuk memastikan penerangan optimal, terutama untuk penggunaan malam hari.
Sistem keselamatan aktif seperti Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) pada BinguoEV yang mencakup Adaptive Cruise Control (ACC), Forward Collision Warning (FCW), dan Lane Departure Warning (LDW) juga memerlukan pemeriksaan. Pengguna BinguoEV dapat memanfaatkan layanan pemeriksaan di bengkel resmi yang dilengkapi peralatan diagnostik khusus untuk mendeteksi potensi masalah pada sistem elektronik yang mungkin tidak teridentifikasi melalui pemeriksaan visual biasa.
5. Motor Penggerak dan Sistem Transmisi
Motor penggerak dan sistem transmisi merupakan bagian mobil listrik yang berfungsi mengkonversi energi listrik dari baterai menjadi gerakan mekanis untuk menggerakkan roda. Bagian-bagian mobil listrik ini bekerja dengan prinsip berbeda dari mesin pembakaran internal pada mobil konvensional, namun tetap memerlukan pemeriksaan rutin terutama setelah perjalanan jauh seperti mudik.
Motor penggerak permanen magnet sinkron dengan daya maksimum 50 kW pada BinguoEV bisa mengalami tekanan tinggi saat kendaraan menempuh tanjakan panjang atau saat membawa beban penuh selama mudik.
Pemeriksaan motor penggerak dapat dimulai dengan memperhatikan apakah terdapat suara tidak normal saat kendaraan bergerak atau berakselerasi, yang mungkin mengindikasikan masalah pada bantalan motor atau komponen lainnya. Sistem transmisi Single Reduction Gear pada BinguoEV 410 Km Premium Range misalnya juga perlu dipastikan berfungsi mulus tanpa hentakan atau suara berisik saat perpindahan mode berkendara atau saat menggunakan fitur regenerative braking.
Pemeriksaan cairan pendingin untuk motor listrik juga penting untuk memastikan suhu kerja tetap optimal dan mencegah overheating. Meski motor listrik memiliki lebih sedikit komponen bergerak dibandingkan mesin konvensional, pemeriksaan pasca perjalanan jauh tetap penting untuk memastikan semua sistem bekerja optimal dan mencegah kerusakan yang dapat mengganggu mobilitas sehari-hari.
Pemeriksaan rutin terhadap lima bagian mobil listrik penting di atas setelah perjalanan mudik akan memastikan kendaraan tetap dalam kondisi prima untuk penggunaan sehari-hari. Pengguna BinguoEV dengan berbagai varian mulai dari 410 Km Premium Range hingga 333 Km Long Range dapat menikmati teknologi kendaraan listrik modern dengan performa optimal melalui perawatan berkala yang tepat.
Mobil listrik yang terawat dengan baik tidak hanya memberikan keamanan dan kenyamanan berkendara, tetapi juga mendukung upaya pengurangan emisi karbon untuk lingkungan yang lebih baik.
