Apa yang Akan Terjadi Jika Oli Gardan Mobil Tak Diganti Tepat Waktu? | Wuling

Auto Tips

Apa yang Akan Terjadi Jika Oli Gardan Mobil Tak Diganti Tepat Waktu?

19 Maret, 2025

Image Apa yang Akan Terjadi Jika Oli Gardan Mobil Tak Diganti Tepat Waktu?

Pada saat melakukan perawatan rutin mobil, teknisi tidak hanya memeriksa kondisi mesin, tetapi juga mengganti berbagai jenis oli yang berperan dalam menjaga kinerja kendaraan. Beberapa di antaranya adalah oli mesin, oli transmisi, minyak rem, oli transfer, dan tentu saja oli gardan. Setiap jenis oli memiliki fungsi spesifik yang penting untuk memastikan sistem kendaraan tetap bekerja optimal.  

Namun, banyak pemilik mobil hanya mengenal oli mesin, yang memang krusial untuk melumasi komponen seperti silinder, piston, dan crankshaft, sehingga mengurangi gesekan berlebih. Sementara itu, fungsi oli gardan juga tidak kalah penting, meskipun sering kali luput dari perhatian.  

Lantas, oli gardan untuk apa? Oli ini berperan melumasi komponen di dalam diferensial atau gardan, yang bertugas menyalurkan tenaga dari mesin ke roda. Jika tidak diganti secara berkala, bisa terjadi keausan pada gigi-gigi diferensial, yang berujung pada suara berisik, performa menurun, hingga potensi kerusakan serius pada sistem penggerak kendaraan.  

Sayangnya, masih banyak orang yang belum menyadari pentingnya mengganti oli gardan tepat waktu. Oleh karena itu, pemilik kendaraan sebaiknya memahami cara ganti oli gardan dengan benar agar sistem penggerak tetap bekerja optimal dan komponen gardan lebih awet.

Apa Itu Oli Gardan Mobil?

Oli gardan adalah cairan pelumas khusus yang berfungsi untuk melumasi kontak gigi pada box gardan. Selain itu, oli ini berperan penting melindungi pinion gear agar tidak langsung bergesekan dengan bearing, sehingga komponen-komponen di dalamnya tetap awet. 

Penggantian oli gardan perlu disesuaikan dengan jarak tempuh mobil. Biasanya, bengkel resmi merekomendasikan penggantian setelah kendaraan mencapai 20.000 hingga maksimal 40.000 km. Menariknya, jadwal ini sering bertepatan dengan penggantian oli transmisi, sehingga bisa dilakukan sekaligus.

Untuk harga, oli gardan mobil yang berkualitas biasanya dibanderol di kisaran Rp200.000 hingga Rp500.000, tergantung merek dan spesifikasi yang dipilih. Agar performa kendaraan tetap optimal, sebaiknya jangan lupa memeriksa dan memastikan kapan terakhir kali ganti oli gardan mobil sesuai jarak tempuhnya.

Dampak Tidak Mengganti Oli Gardan Mobil

Tidak mengganti oli gardan mobil secara berkala dapat Meskipun hanya perlu dilakukan satu atau dua tahun sekali, oli gardan mobil yang tidak diganti secara rutin dapat berdampak buruk pada kendaraan. Berikut adalah beberapa dampak yang terjadi jika oli gardan mobil tidak diganti tepat waktu.

1. Timbul Bunyi Mengganggu dari Sistem Transmisi

Salah satu tanda awal yang paling mudah dikenali adalah munculnya suara berisik dari area transmisi. Hal ini terjadi akibat gesekan antar komponen gear yang tidak dilumasi dengan baik. Gesekan ini bisa merusak gear secara perlahan. Suara berisik tersebut umumnya berasal dari bagian kotak CVT dan akan terdengar jelas, bahkan saat Anda melaju di jalan yang datar. Semakin keras suaranya, semakin parah kerusakan yang terjadi.

2. Suhu Gardan Menjadi Sangat Panas

Tidak mengganti oli gardan mobil secara berkala bisa menyebabkan peningkatan suhu pada sistem gardan. Oli gardan tidak hanya berfungsi sebagai pelumas, tetapi juga membantu menjaga suhu agar tetap stabil saat komponen gardan bekerja.

Jika oli sudah terlalu lama digunakan, kemampuannya untuk mengurangi gesekan dan menyerap panas menjadi berkurang. Akibatnya, suhu gardan akan naik secara drastis hingga berisiko mengalami overheat. Ketika suhu terlalu tinggi, komponen di dalam gardan dapat memuai, yang pada akhirnya berpotensi merusak kinerja sistem gardan secara keseluruhan.

3. Pergerakan Mobil Menjadi Tidak Lancar

Mengabaikan penggantian oli gardan mobil dapat menyebabkan pergerakan mobil terhambat. Selain munculnya suara bising, laju kendaraan bisa menjadi tersendat-sendat. Hal ini terjadi karena gesekan antar komponen mesin yang semakin keras. 

Ketika oli gardan tidak lagi efektif, gesekan yang terjadi semakin kuat, mengganggu perputaran mesin, dan membuat kendaraan sulit melaju dengan mulus. 

4. Mobil Menjadi Sulit Dikendalikan

Mobil dapat menjadi sulit dikendalikan ketika oli gardan tidak diganti secara teratur. Roda mobil dirancang untuk dapat disesuaikan kecepatannya, terutama saat berbelok, dengan bantuan gardan yang mengatur perputaran roda di transmisi otomatis.

Namun, jika oli gardan tidak lagi berfungsi dengan baik, perputaran roda tidak dapat terkoordinasi dengan sempurna, sehingga roda berputar dengan kecepatan yang sama. Akibatnya, pengendalian kendaraan menjadi lebih berat dan risiko kecelakaan meningkat, karena roda tidak dapat menyesuaikan kecepatannya dengan kondisi jalan atau manuver yang diperlukan.

5. Kerusakan pada Gear Ratio

Pada mobil dengan transmisi otomatis, kinerja gear ratio sangat bergantung pada pelumasan yang diberikan oleh oli gardan. Gear ratio berfungsi untuk mengatur peralihan gigi agar dapat menciptakan perpindahan tenaga yang halus. 

Pelumas yang tidak diganti secara berkala akan meningkatkan gesekan antar komponen dalam gear ratio. Gesekan yang terus-menerus ini akan menyebabkan keausan pada gigi-gigi gear, sehingga perhitungan rasio putaran menjadi tidak akurat.

Ciri-Ciri Oli Gardan Perlu Diganti

oli gardan mobil

Seringkali, penggantian oli gardan terlupakan karena perhatian lebih banyak diberikan pada oli mesin. Namun, ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa sudah saatnya untuk mengganti oli gardan. 

1. Munculnya Suara Dari Bawah Mobil

Salah satu ciri-ciri oli gardan mobil harus diganti yang paling mudah dikenali adalah adanya suara berdengung yang muncul dari bawah mobil. Meskipun kabin tertutup dan suara kendaraan dari luar tidak terlalu terdengar, suara ini bisa langsung terdeteksi oleh pengemudi. Suara tersebut biasanya timbul akibat permukaan gear yang sudah tidak lagi licin dan mengalami gesekan yang berlebihan.

Ketika kondisi ini terjadi, oli gardan tidak lagi berfungsi dengan baik untuk melumasi komponen-komponen tersebut. Jika Anda mulai mendengar suara aneh ini, segera lakukan pengecekan ke bengkel resmi agar kerusakan tidak semakin parah.

2. Getaran Pada Bagian Bodi Mobil

Getaran yang lebih kuat pada bodi mobil juga menjadi tanda bahwa oli gardan perlu diganti. Anda bisa mengujinya dengan melaju di jalan menurun atau saat berbelok. Jika getaran terasa lebih intens dan mobil mulai sulit dikendalikan saat berbelok, itu tandanya oli gardan sudah tidak berfungsi dengan baik dan perlu segera diganti.

3. Perubahan Pada Warna Oli

Anda dapat memeriksanya saat melakukan servis berkala di bengkel. Meskipun belum ada tanda-tanda lain, jika oli sudah berubah warna menjadi putih keabu-abuan atau abu-abu metalik gelap, itu menunjukkan bahwa oli tidak lagi layak digunakan dan perlu segera diganti.

Selain warna, Anda juga bisa mengecek kekentalannya. Oli yang sudah harus diganti biasanya akan lebih encer. Perubahan warna ini biasanya disebabkan oleh campuran air yang masuk ke dalam sistem, misalnya ketika mobil melewati genangan air atau banjir.

Cara Ganti Oli Gardan pada Mobil  

Mengganti oli gardan secara rutin penting untuk menjaga performa dan keawetan komponen transmisi belakang mobil, terutama pada kendaraan berpenggerak roda belakang. Sebaiknya oli gardan diganti setiap 20.000 – 50.000 km, tergantung rekomendasi pabrikan. Dengan perawatan yang baik, mobil akan tetap nyaman dan komponen gardan lebih awet. Berikut langkah-langkah mengganti oli gardan dengan benar:  

1. Siapkan Peralatan

Pastikan Anda memiliki kunci sok, wadah penampung oli bekas, corong, dan oli gardan sesuai spesifikasi mobil.

2. Posisikan Mobil di Permukaan Datar

Gunakan dongkrak jika perlu dan pastikan mobil stabil sebelum memulai proses penggantian oli.

3. Buka Baut Penguras (Drain Plug)

Letakkan wadah penampung di bawah gardan, lalu buka baut penguras menggunakan kunci sok. Biarkan oli lama keluar sepenuhnya.

4. Pasang Kembali Baut Penguras

Setelah oli lama benar-benar habis, pasang kembali baut penguras dengan kencang.

5. Isi Oli Gardan Baru

Gunakan corong untuk menuangkan oli baru melalui lubang pengisian hingga mencapai level yang disarankan.

6. Periksa dan Pastikan Tidak Ada Kebocoran

Setelah pengisian selesai, pastikan tidak ada kebocoran dari baut penguras atau pengisian sebelum menutupnya kembali.

7. Tutup Baut Pengisian

Pastikan baut terpasang dengan kencang, lalu bersihkan area sekitar gardan dari sisa oli yang mungkin menetes.

 

Bagi pemilik mobil Wuling, pastikan untuk selalu melakukan perawatan berkala di bengkel resmi. Bengkel resmi Wuling Motors menyediakan layanan penggantian oli gardan dan pengecekan rutin lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan mobil Anda.

Jangan sampai melewatkan jadwal perawatan yang sudah ditentukan. Segera kunjungi bengkel resmi Wuling Motors terdekat di kota Anda untuk melakukan pengecekan dan penggantian oli gardan sesuai kebutuhan. Dengan begitu, Anda bisa menjaga kinerja mobil Anda dan menghindari kerusakan yang tidak diinginkan.

Banner Cortez CT Mobil Keluarga Terbaik