Aki Kering vs Aki Basah, Apa Kelebihan & Kekurangannya? | Wuling

Auto Tips

Aki Kering vs Aki Basah, Apa Kelebihan & Kekurangannya?

19 Agustus, 2025

Image Aki Kering vs Aki Basah, Apa Kelebihan & Kekurangannya?

Sebagian besar masyarakat yang memiliki kendaraan bermotor, saat ini sudah mengenal dua jenis aki, yaitu aki kering dan juga aki basah. Keduanya biasa digunakan pada mobil kesayangan. Namun, sampai saat ini masih cukup banyak pemilik mobil yang masih belum mengetahui apa perbedaan antara aki kering dan aki basah, seperti apa kelebihan dan kekurangan keduanya.

Nah, untuk membantu Anda mengetahui perbedaan antara keduanya, yuk simak artikel berikut sampai selesai!

Aki Kering pada Mobil

Aki Kering pada Mobil

Walaupun dari namanya adalah aki kering, namun bukan berarti aki jenis ini tidak memiliki cairan pada bagian dalamnya. Aki kering tetap memiliki cairan elektrolit di bagian dalamnya.

Namun, cairan elektrolit yang terdapat pada aki kering memiliki kandungan timah yang sedikit sehingga lebih hemat dibandingkan aki basah dan tidak mudah menguap.

Anda sebagai pemilik mobil juga tidak perlu repot lagi mengisi ulang aki, karena aki jenis ini sudah diatur untuk penggunaan yang tidak membutuhkan isi ulang. Dari segi keawetan penggunaan, aki kering lebih mudah dalam perawatan dibandingkan aki basah.

Aki Basah pada Mobil

Aki Basah pada Mobil

Pertama adalah jenis aki mobil basah. Aki jenis ini termasuk aki yang sangat mudah ditemukan karena sudah banyak digunakan pada semua jenis mobil dan masuk kategori basah karena memiliki air asam sulfat yang menjadi cairan elektrolitnya.

Pada bagian dalamnya terdapat kandungan timah antimoni yang memiliki fungsi untuk penguat timbal pada baterai. Namun sayangnya, timah antimoni ini sangat mudah menguap yang berdampak pada air aki mobil yang cepat habis. Anda tidak perlu khawatir, karena Anda bisa mengisi ulangnya di bengkel Wuling terdekat di kota Anda.

Perbedaan Aki Kering vs Aki Basah

Perbedaan Aki Mobil Basah vs Kering

Pertama dari hal desain, biasanya wadah aki mobil basah transparan sehingga memudahkan pengguna untuk melihat ketinggian air aki dan juga kondisi sel di dalam aki. Selain itu, Anda juga bisa menemukan garis batas penanda ketinggian air pada sisi wadah. Sehingga mempermudah Anda untuk menentukan kapan harus mengisi ulang air aki.

Kondisi ini cukup berbeda pada aki kering, dimana wadahnya berwarna gelap atau hitam. Ini dikarenakan aki kering memang didesain untuk tidak diisi ulang sehingga Anda juga tidak perlu repot-repot melihat ketinggian air yang berada di dalam aki.

Perbedaan selanjutnya adalah dari segi harga, harga aki kering biasanya lebih mahal apabila dibandingkan dengan aki basah mobil. Harga ini dipengaruhi dari kemudahan perawatan mobil, dimana pengguna tidak perlu repot-repot sering melakukan pengecekan air aki yang berfungsi sebagai cairan elektrolit di dalamnya.

Kelebihan dan Kekurangan Aki Kering & Aki Basah

Meski aki kering dan aki basah memiliki fungsi yang sama, namun berbeda dalam perawatan, harga, hingga daya tahannya. Agar tidak salah pilih, mari simak kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis aki berikut ini.

Kelebihan Aki Kering

  • Praktis dalam perawatan jadi tidak perlu melakukan isi ulang cairan elektrolit sehingga lebih nyaman untuk pengguna mobil modern.
  • Cairan tidak mudah menguap karena kandungan elektrolit pada aki kering lebih stabil sehingga usia pakainya bisa lebih panjang.
  • Cocok untuk mobil jarang dipakai karena daya tahan lebih konsisten walaupun mobil tidak digunakan setiap hari.

Kekurangan Aki Kering

  • Harga lebih mahal jika dibandingkan dengan aki basah, harga aki kering relatif lebih tinggi.
  • Sulit diperbaiki jika aki mengalami kerusakan dan biasanya langsung diganti baru.
  • Waktu isi ulang lebih lama karena proses pengisian daya memakan waktu lebih panjang.

Kelebihan Aki Basah

  • Harga lebih ekonomis dan menjadi pilihan tepat bagi pemilik mobil yang mencari aki dengan biaya terjangkau.
  • Daya hantar listrik kuat jadi cocok untuk mobil yang digunakan setiap hari dan membutuhkan suplai listrik stabil.
  • Perawatan aki yang cukup mudah karena hanya perlu menambahkan air aki ketika volume cairan berkurang.

Kekurangan Aki Basah

  • Membutuhkan perawatan rutin karena cairan elektrolit mudah menguap sehingga harus sering dicek.
  • Mudah kotor sehingga kutub aki basah lebih cepat berkarat atau berendapan.
  • Lebih cepat aus jika kurang dirawat secara baik, jadi usia pakai bisa lebih singkat bila pemilik mobil jarang melakukan perawatan.

Aki Kering vs Aki Basah, Mana Lebih Awet?

Pertanyaan mengenai mana yang lebih awet antara aki kering dan aki basah sering muncul di kalangan pemilik mobil. Pada dasarnya, kedua jenis aki ini memiliki daya tahan yang berbeda tergantung pada cara pemakaian dan perawatannya. Jika dilihat secara umum, aki kering cenderung lebih tahan lama karena cairan elektrolit di dalamnya tidak mudah menguap. Artinya, Anda tidak perlu repot memeriksa kondisi cairan secara rutin, sehingga usia pakai aki bisa lebih panjang tanpa banyak perawatan.

Sementara itu, aki basah bisa sama awetnya asalkan mendapatkan perawatan yang rutin. Pemilik mobil perlu rajin mengecek cairan elektrolit dan memastikan volumenya selalu dalam kondisi cukup. Jika diabaikan, aki basah akan lebih cepat rusak karena kekurangan cairan. Namun bagi yang telaten merawat, aki basah tetap bisa memberikan performa yang stabil dalam jangka waktu lama.

Dengan kata lain, aki kering unggul dalam hal kepraktisan dan cenderung lebih awet untuk pengguna mobil yang tidak ingin repot. Namun, aki basah juga bisa sama tahan lama jika pemilik disiplin melakukan perawatan berkala. Pilihan terbaik kembali lagi pada kebutuhan, gaya penggunaan mobil, dan seberapa rajin Anda merawat aki tersebut.

Cara Merawat Aki Agar Lebih Awet

Jika Anda menggunakan aki kering ataupun aki basah, keduanya tetap membutuhkan perhatian agar bisa bertahan lama. Dengan melakukan perawatan sederhana, baik aki kering maupun aki basah bisa bertahan lebih lama dan bekerja secara maksimal. Perawatan yang tepat juga membantu Anda menghemat biaya penggantian aki yang terbilang cukup mahal.

1. Panaskan Mobil Secara Rutin

Mobil yang jarang digunakan membuat aki tidak mendapatkan pengisian daya dari alternator. Dengan memanaskan mesin mobil secara rutin, aki tetap terisi dan tidak mudah soak.

2. Perhatikan Beban Listrik Mobil

Hindari penggunaan aksesori listrik berlebihan, seperti lampu tambahan atau sound system besar, tanpa menyesuaikan kapasitas aki. Beban listrik yang terlalu tinggi bisa mempercepat kerusakan aki.

3. Cek Kebersihan Kutub Aki

Kotoran atau karat pada kutub aki bisa menghambat aliran listrik. Bersihkan dengan sikat kawat atau air panas agar kinerja aki tetap optimal.

4. Periksa Cairan Aki

Khusus aki basah, pastikan cairan elektrolit selalu dalam kondisi cukup. Jika berkurang, segera tambahkan air aki sesuai batas yang dianjurkan.

5. Jangan Menyalakan AC atau Radio Sebelum Mesin Hidup

Saat mesin belum menyala, aki bekerja lebih keras untuk menyalakan komponen listrik, seperti AC atau radio. Hal ini bisa memperpendek umur aki jika dilakukan terus-menerus.

Lalu, sebagai pengguna sebaiknya memilih yang mana? Aki kering atau aki basah untuk penggunaan mobilnya?

Ada beberapa pertimbangan yang bisa digunakan. Pertimbangan pertama adalah dari segi perawatan. Apabila Anda adalah tipikal pengguna yang tidak mau repot untuk merawat karena memiliki mobilitas yang tinggi setiap harinya, maka Anda bisa memilih aki kering untuk digunakan pada mobil Anda. Karena aki kering cenderung lebih mudah dalam perawatannya.

Namun kalau pertimbangannya dari segi keawetan, maka Anda bisa memilih aki basah. Namun yang harus Anda perhatikan disini adalah harus selalu mengecek ketinggian air aki, jangan sampai berada di bawah batas atau terlalu tinggi diatas batas.

Apapun pilihannya, yang harus Anda perhatikan adalah jangan sampai memilih ukuran aki ataupun voltase yang lebih rendah dibandingkan sebelumnya. Karena akan sangat berpengaruh pada kinerja mobil secara keseluruhan. Selain itu, pertimbangkan juga penambahan aksesoris yang berlebihan karena akan berpengaruh juga terhadap umur aki kering atau basah yang Anda gunakan.

Sekarang Anda sudah paham kan kelebihan dan kekurangan antara aki kering dan aki basah? Dengan mengetahui fungsi keduanya, Anda akan terbantu jika mengalami kendala yang cukup serius pada aki mobil Anda. So, pantengin terus ya artikel-artikel informatif lainnya.

Banner Cortez CT Mobil Keluarga Terbaik