Fuel Pump Mobil: Fungsi, Jenis, hingga Cara Merawatnya | Wuling

Auto Tips

Fuel Pump Mobil: Fungsi, Jenis, hingga Cara Merawatnya

7 November, 2024

Image Fuel Pump Mobil: Fungsi, Jenis, hingga Cara Merawatnya

Salah satu komponen penting dalam sistem bahan bakar mobil adalah fuel pump. Komponen ini berperan utama dalam memastikan bahan bakar dapat disuplai ke sistem injeksi atau karburator secara efisien. Dengan fungsi utamanya yang menjaga sirkulasi bahan bakar secara konstan, fuel pump menjadi elemen kunci untuk mendukung performa mesin mobil.  

Dalam artikel ini, kita akan membahas fuel pump secara mendalam, mencakup fungsinya, jenis-jenis yang tersedia, hingga tanda-tanda masalah yang mungkin timbul pada komponen ini. Selain itu, tips perawatan yang tepat juga akan disampaikan agar fuel pump tetap bekerja optimal dan membantu mencegah kerusakan yang dapat memengaruhi performa kendaraan Anda.  

Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai fuel pump, pemilik kendaraan dapat lebih mudah mengenali gejala awal kerusakan dan menjaga performa mesin tetap stabil melalui perawatan rutin. Mari simak ulasan selengkapnya untuk memahami peran vital komponen ini dalam sistem bahan bakar mobil Anda.

Fungsi Fuel Pump Mobil

Fungsi Fuel Pump
Gambar Fungsi Fuel Pump

Fungsi utama pompa bahan bakar adalah mengalirkan dan memompa bahan bakar dari tangki ke ruang pembakaran mesin dengan lancar dan tekanan yang sesuai, sehingga mesin dapat beroperasi dengan optimal.

Selain itu, pompa ini juga memiliki tanggung jawab untuk mempertahankan tekanan bahan bakar yang konsisten, sehingga tidak terjadi kekurangan atau kelebihan bahan bakar saat mesin sedang beroperasi.

Dalam dunia otomotif, berdasarkan jenis mobil, fungsi fuel pump terbagi dua. Pada jenis kendaraan dengan sistem injeksi, fuel pump berfungsi untuk memompa bahan bakar dari tangki ke injektor. Sedangkan pada jenis kendaraan dengan sistem karburator, fuel pump memompa bahan bakar yang ada di tangki ke karburator.

Jenis Fuel Pump

Jenis Fuel Pump
Gambar Jenis Fuel Pump

Cara kerja fuel pump tergantung pada jenis fuel pump yang digunakan dalam kendaraan. Secara umum, fuel pump dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu fuel pump mekanik dan fuel pump elektrik.

1. Fuel Pump Mekanis

Fuel Pump Mekanis
Gambar Fuel Pump Mekanis

Fuel pump mekanik adalah jenis fuel pump yang mengandalkan tenaga mekanik yang dihasilkan oleh mesin. Tenaga dari mesin akan diubah menjadi tenaga hidrolik untuk memompa bensin dari tangki ke mesin. Fuel pump mekanik biasanya ditemukan pada mobil dengan mesin diesel. Putaran mesin akan disalurkan melalui sabuk penggerak.

2. Fuel Pump Elektrik

Fuel Pump Elektrik
Gambar Fuel Pump Elektrik

Fuel pump elektrik adalah jenis fuel pump yang menggunakan motor listrik untuk memompa bensin dari tangki ke ruang bakar. Motor listrik dijalankan dengan tegangan listrik yang berasal dari aki mobil. Terdapat dua model fuel pump elektrik, yaitu dengan menggunakan diafragma dan sistem injeksi.

Fuel pump mobil tidak memiliki umur pakai seperti komponen lainnya. Namun, terdapat beberapa tanda yang perlu dikenali oleh pemilik mobil sebagai indikasi bahwa fuel pump mobil mungkin mengalami masalah. Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah filter fuel pump, pastikan untuk memeriksanya dan menggantinya jika sudah kotor.

Ciri-Ciri Fuel Pump Bermasalah

Seperti Anda ketahui, komponen mobil bisa rusak dan membuat mobil tidak dapat berfungsi dengan normal. Agar performanya bisa optimal, segala komponen yang rusak, termasuk fuel pump, perlu diperbaiki atau diganti. Untuk tahu itu, maka perlu mengetahui ciri-ciri fuel pump yang bermasalah. Berikut ini adalah gejala atau tanda saat pompa bahan bakar bermasalah atau rusak.

1. Mobil Susah Dinyalakan

Mobil Susah Dinyalakan
Gambar Ciri-Ciri Fuel Pump Bermasalah

Biasanya, mobil dapat menyala dengan mudah saat pertama kali dinyalakan. Namun, jika dalam beberapa percobaan mobil sulit untuk menyala, kemungkinan fuel pump mengalami masalah. Hal ini disebabkan oleh aliran bensin yang tidak lancar ke mesin, sehingga mesin menjadi sulit untuk menyala.

2. Lampu Indikator Injeksi Berkedip

Lampu Indikator Injeksi Berkedip
Gambar Ciri-Ciri Fuel Pump Bermasalah

Pada mobil yang menggunakan teknologi injeksi, jika lampu indikator menyala, bisa menjadi tanda bahwa fuel pump mengalami masalah. Disarankan untuk mengunjungi bengkel terpercaya dan memeriksa sumber masalahnya. Terkadang, lampu indikator dapat menyala akibat sensor yang kotor.

3. Penurunan Performa Mobil saat Digunakan dengan Kecepatan Tinggi

Jika suplai bahan bakar ke ruang bakar tidak mencukupi kebutuhan, maka saat mobil digunakan dengan kecepatan tinggi, performa mobil akan menurun.

Kurangnya jumlah bahan bakar yang diproses oleh mesin menyebabkan kurangnya tenaga yang dihasilkan.

4. Mobil Tiba-tiba Mati saat Sedang Melaju

Jika mobil tiba-tiba mati saat sedang melaju, kemungkinan bensin tercampur dengan air.

Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menguras dan membersihkan tangki bahan bakar.

Selain itu, jika mobil mati secara tiba-tiba, hal ini bisa menjadi indikasi bahwa fuel pump mengalami kerusakan, sehingga pasokan bahan bakar ke ruang bakar berkurang atau bahkan terhenti.

5. Bunyi Berisik dari Pompa Bensin

Jika terdengar suara dengung atau berisik dari pompa bensin, mungkin fuel pump sudah mulai melemah.

Untuk memeriksanya, nyalakan mobil pada posisi On tanpa menjalankannya, dan perhatikan apakah suara tersebut berasal dari tangki bahan bakar atau bukan.

Cara Merawat Fuel Pump

Cara Merawat Fuel Pump
Gambar Cara Merawat Fuel Pump

Untuk menjaga fuel pump mobil agar awet, terdapat beberapa tips yang dapat Anda lakukan:

1. Pertahankan Kebersihan Tangki

Selalu jaga kebersihan tangki bensin, terutama dari benda-benda asing yang berpotensi masuk ke dalam tangki. Selain itu, hindari agar air tidak masuk ke dalam tangki, karena dapat menyebabkan mesin mogok.

2. Bersihkan Selang Bahan Bakar

Saat melakukan servis, mintalah mekanik untuk membersihkan selang bahan bakar dari kotoran atau debu yang mungkin terakumulasi.

3. Gunakan Bahan Bakar yang Sesuai

Selain memberikan efek yang baik pada pembakaran, menggunakan bahan bakar yang sesuai juga akan menjaga kebersihan fuel pump dan komponen lainnya.

4. Periksa Filter Fuel Pump

Filter fuel pump berfungsi untuk menyaring kotoran yang terdapat dalam bensin. Pastikan filter dalam kondisi baik agar dapat menyaring dengan maksimal.

5. Lakukan Pembersihan Rutin pada Tangki BBM

Disarankan untuk melakukan pembersihan pada tangki bahan bakar mobil setiap 50.000 km atau setiap 5 tahun. Hal ini bertujuan untuk membersihkan kotoran yang ada di dalam tangki secara menyeluruh.

Jika semua langkah di atas sudah dilakukan namun masih mengalami kerusakan, maka Anda harus memperbaiki atau mengganti fuel pump dengan yang baru.

Untuk menjaga mobil tetap prima, selalu lakukan servis rutin dan ganti oli secara teratur. Jangan lupa untuk memeriksa kondisi komponen-komponen vital lainnya pada mobil.

Anda bisa membersihkannya sendiri karena cukup mudah. Untuk panduannya baca tulisan cara membersihkan filter bahan bakar ini. Namun, apabila tidak bisa melakukannya, Anda bisa membawa mobil ke bengkel untuk servis.

Biaya Perbaikan Fuel Pump Mobil

Sebenarnya, fuel pump mobil dapat diperbaiki dengan mengganti bagian rotax atau dinamo. Namun, cara ini tidak disarankan karena dapat menimbulkan kerusakan lainnya. Disarankan untuk mengganti fuel pump secara keseluruhan agar kinerjanya dapat kembali optimal.

Fuel pump merupakan komponen yang tidak memiliki masa pakai, oleh karena itu penting untuk merawatnya dengan baik agar dapat bertahan dalam kondisi yang optimal.

Kebiasaan Bensin Minim Penyebab Kerusakan pada Fuel Pump

Salah satu kebiasaan buruk pengguna kendaraan bermotor adalah seringkali membiarkan tingkat bahan bakar minyak (BBM) dalam tangki menjadi sangat rendah sebelum diisi ulang. Meskipun kebiasaan ini mungkin pernah dialami oleh setiap pengendara, namun jika dilakukan secara terus-menerus, apakah dapat merusak komponen fuel pump yang terkait dengan bahan bakar?

Ternyata, kondisi fuel pump atau pompa bensin kendaraan dapat mengalami kerusakan akibat kebiasaan membiarkan tangki bahan bakar hampir kosong. Alasan hemat atau enggan mengisi BBM secara rutin karena tidak ingin antri di SPBU mungkin menjadi penyebabnya. Namun, kondisi ini justru dapat menyebabkan pemilik kendaraan mengeluarkan biaya yang lebih besar di kemudian hari.

Dampak Buruk Jika Fuel Pump Mengalami Kerusakan

Seperti komponen lain pada kendaraan, kebiasaan membiarkan tangki bensin kosong tidak hanya merusak fuel pump, tetapi juga dapat berdampak pada beberapa kerusakan lainnya. Oleh karena itu, jangan pernah meremehkan peran komponen ini. Meskipun tampak sederhana, fuel pump memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembakaran mesin.

Menurut para teknisi, kebiasaan tersebut secara langsung dapat mempengaruhi masa pakai komponen fuel pump atau pompa bensin. Meskipun efeknya tidak langsung merusak pompa bahan bakar ini, namun jika kondisi tangki BBM terus-menerus dibiarkan dalam keadaan minim, lama kelamaan fuel pump akan mengalami kerusakan.

Fungsi fuel pump pada kendaraan adalah untuk menghisap seluruh bahan bakar dari tangki BBM dan memasoknya ke mesin. Jika tangki sering dibiarkan dalam kondisi minim, fuel pump akan menghisap kotoran yang ada di dasar tangki BBM. Jika hal ini terjadi secara terus-menerus, kinerja fuel pump akan cepat menurun dan dapat menyebabkan kerusakan.

Meskipun beberapa fuel pump pada mobil modern saat ini dilengkapi dengan teknologi yang dapat mengurangi risiko dari kotoran yang dihisap, namun kondisi pompa bensin tetap harus dalam kondisi baik.

Perlu diketahui bahwa fuel pump hanya membutuhkan beberapa detik saja untuk mengalami overheat. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk membiarkan tangki bensin kosong secara keseluruhan. Selain itu, dengan membiarkan tangki bensin kosong, ada beberapa kerugian lain yang dapat terjadi.

Misalnya, waktu yang terbuang karena mobil kehabisan bensin akibat terburu-buru, dan potensi karat yang disebabkan oleh oksidasi pada tangki bensin. Bahkan, tidak menutup kemungkinan bahwa adanya kotoran dari tangki BBM yang terhisap ke mesin akibat kondisi tangki yang minim dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lain di mobil. Jika hal ini terjadi, Anda akan menghadapi biaya perbaikan yang jauh lebih besar daripada sekadar biaya untuk mengisi BBM.

Agar fuel pump tetap awet, disarankan untuk mengisi tangki dengan penuh saat mengisi bensin. Dengan jumlah bensin yang mencapai kapasitas penuh, ini dapat mencegah kondensasi yang dapat merusak tangki. Jika kondisi tangki BBM dalam keadaan baik, maka fuel pump dalam mobil Anda juga dapat bertahan dalam kondisi yang awet. Semakin penuh, semakin baik, karena saat tangki penuh, udara di dalam tangki juga akan berkurang atau bahkan tidak ada.

Saat mengisi bensin hanya dengan jumlah yang cukup, akan ada ruang di dalam tangki kendaraan. Jika dibiarkan pada malam hari dan mengalami perubahan suhu, kondensasi dapat terjadi. Jika tangki bensin tidak terisi penuh, proses kondensasi di dalam tangki dapat terjadi dengan lebih cepat. Bensin juga akan tercampur dengan hasil kondensasi tersebut. Hal ini dapat menyebabkan korosi atau karat pada tangki bahan bakar.

Akan tetapi, jika mobil Anda telah mengalami kerusakan pada fuel pump secara berulang, bahkan sudah sering kali menggantinya, mungkin itu menjadi tanda bahwa Anda perlu mempertimbangkan untuk mengganti mobil lama dengan yang lebih baru. Hal ini disebabkan oleh kemungkinan kondisi tangki BBM di mobil Anda telah mengalami karat.

 

Itu dia pembahasan tentang fuel pump mobil. Baca artikel terkait bahan bakar lainnya seperti cara memilih bahan bakar mobil, hanya di blog Wuling.

Banner Cortez CT Mobil Keluarga Terbaik