5 Tips Safety Riding Agar Berkendara Menjadi Aman
14 Agustus, 2024
Dalam hal berkendara, kita diwajibkan untuk tetap fokus setiap saat agar tidak terjadi hal-hal yang dapat menyebabkan kerugian, baik secara individu maupun lingkungan sekitar. Dampak yang ditimbulkan akibat kelalaian dan kesengajaan saat berkendara adalah kecelakaan lalu lintas. Dalam Undang Undang No 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) disebutkan, sanksi bagi pengendara yang lalai yaitu jeratan penjara hingga maksimal 12 tahun atau sanksi denda maksimal Rp 24 juta.
Tujuan utama pentingnya safety riding mobil ini adalah membantu meningkatkan keselamatan pengemudi dan pengendara, serta pejalan kaki di sekitar hingga mencegah kecelakaan fatal lalu lintas. Berikut tips atau contoh dari Wuling seputar safety riding mobil yang dapat Anda terapkan selama berkendara agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan:
Rencanakan Secara Teratur
Contoh tips safety riding pada mobil berikutnya adalah ketika berkendara, cobalah untuk merencanakan hal-hal yang dapat membantu Anda tetap fokus. Contohnya, merencanakan waktu pemberhentian untuk sekedar bersantai membeli minuman serta makanan ringan, mengatur kondisi kursi, kemudi, dan spion untuk membantu melihat sekeliling Anda. Jika Anda ingin melakukan sesuatu, seperti minum atau makan di mobil, usahakan untuk berhenti dan menepi beberapa menit.
Smart Driving
Smart driving menjadi faktor penting saat Anda berkendara. Ketika Anda mengurus SIM (Surat Ijin Mengemudi), Anda harus mengikuti beberapa tes yang bersifat teoritis maupun praktik. Hal ini berguna agar Anda mengetahui hal-hal penting ketika Anda berkendara di jalan.
Smart Driving di antaranya yaitu:
- Taati rambu-rambu lalu lintas,
- Hindari “blind spot” ketika berkendara
- Nyalakan lampu baik saat siang maupun pada saat lingkungan mulai gelap
- Usahakan jangan memotong jalur kendaraan lain sembarangan
- Jaga kecepatan serta jarak dengan kendaraan lain baik dari sisi samping dan depan
- Siap sedia klakson sehingga pengendara lain mengetahui posisi Anda.
Fokus saat berkendara
Banyak kecelakan terjadi karena pengemudi tidak fokus saat berkendara. Fokus menjadi kunci utama bagi pengemudi untuk tetap aman selama di perjalanan. Selama berkendara, jangan pernah melakukan kegiatan yang mengganggu konsentrasi, termasuk menggunakan ponsel atau barang elektronik lainnya.
Berkendara Dengan Santai
Santai berarti tidak berkendara secara liar dengan mengebut dan agresif. Selalu hati-hati dengan pengemudi yang lain. Jaga jarak sekitar 2 detik dengan kendaraan depan Anda. Ketika cuaca buruk, jaga jarak hingga selisih 4 detik.
Jika Kondisi Kendaraan Tidak Prima
Ketika ingin melakukan perjalanan, pastikan Anda telah melakukan kontrol keseluruhan terhadap kendaraan. Jangan sampai ketika Anda telah di perjalanan, kendaraan mengalami masalah akibat komponen yang rusak. Dampak yang terjadi ketika kendaraan tidak dalam kondisi prima di antaranya mengalami kecelakaan dan mengalami kerusakan pada kendaraan. Kecelakaan karena komponen mesin mobil yang kurang maksimal atau rem blong.
Selain kecelakaan yang berkibat fatal bagi Anda dan kendaraan lain, hal lainnya yang dapat terjadi adalah adanya kerusakan pada mobil Anda. Jika Anda terus menerus menggunakan mobil meski mobil rusak, kondisi mobil akan makin parah. Akibatnya, di tengah perjalanan bisa saja tiba-tiba mobil Anda mati dan tidak mau menyala karena komponen tertentu mengalami kerusakan parah akibat pemakaian berlebihan tanpa perawatan berkala.
Manfaat Safety Riding pada Mobil
Mengapa Anda harus memahami pentingnya safety riding saat mengendarai mobil? Selain untuk meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas pengguna mobil, ada beberapa manfaat safety riding mobil lainnya:
- Meningkatkan keterampilan pengemudi dalam berkendara sehingga lebih waspada dan refleks yang baik dalam menghadapi berbagai berbagai situasi di jalan.
- Lebih memahami potensi bahaya di jalan raya dan mengambil tindakan yang tepat.
- Manfaat safety riding juga mengurangi risiko kecelakaan bagi masyarakat di sekitar atau pengendara mobil lain.
- Memberikan situasi lalu lintas yang lebih aman dan teratur, terutama ketika dalam kondisi jalanan padat dan ramai.
- Manfaat safety riding juga membantu mengurangi kerugian ekonomi akibat kecelakaan lalu lintas yang fatal.
Tips Menjaga Kondisi Kendaraan
Untuk menghindari kerusakan pada komponen mobil, ada beberapa cara sederhana merawat mesin mobil Anda agar kondisi tetap prima dan awet. Anda jadi bisa mengendarainya dengan tenang dan harga purna jualnya lebih tinggi. Selain itu, laju kendaraan bisa lebih halus, seimbang dan terjaga keamanan, serta kenyamanannya. Beberapa tips untuk menjaga kondisi kendaraan antara lain:
- Mengganti oli secara berkala dan tepat waktu, baik secara jarak tempuh maupun secara waktu pemakaian oli. Pilihlah oli yang sesuai dengan kebutuhan mobil Anda.
- Kontrol air radiator secara rutin dengan dibersihkan agar aliran airnya lancar.
- Bersihkan filter karburasi dari kotoran maupun kerak.
- Lakukan penyesuaian beban yang diangkut serta daya angkut pada kendaraan. Jangan sampai Mesin bisa rusak karena bekerja ekstra serta dapat menimbulkan kecelakaan.
- Hindari pengereman mendadak agar kampas rem tidak cepat habis.
- Perhatikan kaki-kaki seperti ban, rem, per, skok, karet/seal yang akan memengaruhi kenyamanan dalam perjalanan.
- Lakukan tune up secara berkala memastikan lagi mesin dan semua komponen pendukungnya bekerja dengan baik.