5 Tips Berkendara di Jalan Tol yang Aman
4 Oktober, 2020
Buat Anda yang tidak suka terjebak macet, jalan tol adalah alternatif untuk sampai di tujuan lebih cepat. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat berkendara di jalan tol. Selain konsentrasi saat berkendara Anda juga harus memperhatikan beberapa cara mengemudi yang aman ketika berada di jalan tol.
Cortez CT Type L & Almaz memberikan Anda kenyamanan lebih saat berkendara di jalan tol, terutama di masa pandemi Covid-19. Namun untuk keamanan dan keselamatan selama berkendara ada baiknya Anda memperhatikan beberapa tips mengenai cara aman mengemudi di jalan tol yang harus diperhatikan, terutama apabila Anda adalah pengemudi baru.
Selalu Perhatikan Kecepatan
Hal pertama yang harus diperhatikan saat berkendara aman di jalan tol adalah batas kecepatan. Kementrian Perhubungan memberikan aturan batas kecepatan adalah minimum 60km/jam dan maksimum 100km/jam. Untuk keselamatan dan kelancaran selama berada di jalan tol jangan mengemudi dibawah atau diatas batas kecepatan yang sudah ditentukan.
Baca Juga: Nyaman Berkendara dengan Teknologi E-Clutch Pada Confero S ACT
Jalur Kanan Untuk Mendahului
Saat Anda mengemudi di jalan tol, Anda harus tetap berada di jalur kiri karena jalur kanan hanya untuk mendahului. Kebanyakan pengemudi pemula mengabaikan hal ini karena dianggap sepele, padahal kenyataanya mengemudi di jalur kanan dengan kecepatan sedang atau lambat malah akan menghambat pengemudi lain.
Tetap berada di jalur yang benar akan membantu Anda dalam berkendara di jalan tol, terutama dengan keadaan lalu lintasnya. Manfaat lainnya adalah Anda akan akan lebih mudah menjaga kecepatan saat berada di jalur yang benar.
Beri Tanda Saat Akan Pindah Jalur
Di jalan tol, mobil berjalan dengan kecepatan 60km/jam dan maksimum 100km/jam. Lampu isyarat saat akan berpindah jalur sangat penting peranannya supaya pengendara lain yang ada di belakang bisa mengetahui kapan Anda akan berpindah jalur. Jangan tergesa gesa saat memotong jalur, selalu perhatikan arah lalu lintas dari belakang Anda dan selalu jaga jarak aman antar kendaraan.
Baca Juga: 6 Persiapan Penting di Mobil untuk Perjalanan Jauh
Bahu Jalan Hanya Untuk Keadaan Darurat
Kesalahan utama dalam mengemudi di jalan tol adalah mendahului atau menyalip mobil lain menggunakan bahu jalan. Bahu jalan hanya dipergunakan untuk keadaan darurat seperti misalnya kendaraan mogok atau permasalahan lain. Selain membahayakan diri sendiri, mendahului atau menyalip mobil dengan cara seperti ini juga membahayakan pengendara lain.
Selalu Jaga Jarak Aman
Menjaga jarak aman dengan pengendara lain sangat membantu Anda dari kecelakaan fatal di jalan. Jarak aman yang ideal antara Anda dan pengendara lain adalah sekitar 10-20 meter. Terlalu dekat dengan pengendara lain akan menyulitkan Anda menghindar saat terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Selain itu menjaga jarak aman juga sangat membantu Anda untuk mendapatkan sudut pandang yang luas saat berkendara.
Baca Juga: 8 Benda yang Harus Dibawa Saat Bepergian Jauh
Dengan memperhatikan tips aman berkendara di jalan tol, Anda akan terhindar dari hal hal yang tidak diinginkan selama perjalanan. Terlebih lagi dalam masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Wuling sangat memperhatikan keamanan dan kenyakaman selama berkendara, terutama di masa pandemi Covid-19 sekarang ini.
Kabin yang lebih luas sangat baik untuk tetap social distancing selama berkendara dan panoramic sunroof yang terkespos matahari sangat baik untuk menjaga kesehatan. Anda juga akan mendapatkan compartement yang sangat berguna untuk menyimpan healthy kit selama perjalanan. Anda juga bisa menggunakan fasilitas Wuling at home service dengan menggunakan MyWuling+. Jadi keluarga wuling dapat selalu aman dan nyaman dalam berkendara.