9 Trik Irit Bensin (BBM) Agar Pengeluaran Tidak Boros
7 September, 2020
Saat membeli mobil, sudah bisa berhitung tentang berbagai pengeluaran, baik yang tetap maupun fluktuatif, sebut saja perawatan rutin di bengkel. Untungnya melalui program garansi dari layanan purna jual Wuling, setiap pelanggan diharapkan terbantu dan dimudahkan. Namun, bagaimana dengan pengeluaran rutin yang tak pasti seperti bensin? Itulah pentingnya mengetahui trik cara irit bensin atau BBM.
Nah, berikut adalah tip & trik jitu agar Anda dapat memastikan pengeluaran untuk bensin tetap pada porsinya dan mencegah pemborosan.
Kapasitas Mesin
Salah satu faktor yang bisa Anda pertimbangkan sebelum membeli mobil adalah kapasitas mesinnya. Semakin besar CC-nya, maka semakin mungkin mesin mobil Anda mengonsumsi lebih banyak bahan bakar. Sesuaikan kebutuhan anda dalam berkendara sehari-hari, jika anda sering bekendara di jalanan perkotaan mungkin anda tidak membutuhkan CC yang begitu besar.
Pilih BBM yang Berkualitas
Pilih bahan bakar dengan nilai oktan yang sesuai dengan kebutuhan mobil Anda. Jangan pilih yang lebih rendah hanya untuk menghemat pengeluaran. Menggunakan bahan bakar yang lebih murah tak menjamin Anda bisa lebih hemat biaya. Mungkin cara ini cukup efektif untuk jangka pendek. Namun untuk jangka panjang, bisa dipastikan mesin akan semakin boros seiring dengan berjalannya waktu. Menggunakan bahan bakar sesuai dengan rekomendasi pabrik juga membantu menjaga mesin agar tidak cepat kotor.
Baca juga: Perbedaan DOHC dan SOHC Pada Mobil
Kondisi Jalan dan Cara Mengemudi
Kondisi jalan tentu menentukan bagaimana mobil akan beradaptasi dengan tenaga yang dihasilkan oleh mesinnya. Seperti menghadapi jalan yang kurang rapi, banyak tajakan, tikungan atau turunan curam yang mengharuskan mobil untuk mampu ekstra manuver.
Di samping itu, cara mengemudi juga akan menentukan seboros apa mesin akan mengonsumsi bahan bakar. Jika Anda terlalu sering mengerem mendadak, mengegas, dan kebut di jalan, maka bisa dipastikan bensin akan lebih cepat habis, sehingga harus merogoh kantong lebih sering lagi untuk mengisi bensin.
Mengoperasikan Gigi Transmisi
Untuk mesin bensin, rentang putaran mesin idealnya adalah 1.500 – 2.500 rpm sedangkan mesin diesel ada di 1.100 – 2.100 rpm. Sebaiknya lakukan pergantian gigi transmisi pada rentang tersebut. Usahakan untuk melaju pada kecepatan konstan dan dengan gigi tertinggi. Dalam kondisi ini, kecepatan yang bisa ditempuh biasanya berada di kisaran 70 km/jam – 80 km/jam.
Kondisi Cuaca
Maraknya kondisi pemanasan global saat ini, maka akan lebih sering menghadapi cuaca tidak menentu. Apalagi di kala panas maka suhu bisa lebih panas dari biasanya. Sebagai contoh, kondisi suhu di Jakarta dan sekitarnya bisa meningkat hingga 37°C. Jika suhu ini membuat kita ekstra berkeringat saat di luar ruangan, bayangkan apa yang terjadi saat berada dalam kabin mobil? Suhu akan lebih panas, sehingga harus membesarkan hembusan pendingin udara (AC) di mobil.
Dalam situasi ini, mesin mobil dipaksa untuk kerja lebih keras dari standar normalnya, sehingga bensin lebih cepat dibakar dan menguap. Solusinya, pastikan kabin mobil Anda sudah dalam kondisi yang tidak terlalu panas ketika ingin berkendara, agar tidak memerlukan hembusan AC yang besar.
Cek Kondisi Ban
Jika tekanan angin pada ban mobil tidak stabil dan seimbang, maka mobil akan bekerja lebih keras untuk menyeimbangkan tenaganya. Dengan menggunakan Wuling, Anda dapat mengakses layar MID yang terletak di belakang setir kemudi untuk mengecek apakah tekanan angin pada masing-masing ban sudah sesuai. Fitur-fitur cangih dari Wuling ternyata dapat sangat membantu dan berpengaruh agar Anda lebih berhemat. Dengan menjaga tekanan angin pada angka yang direkomendasikan, bensin mobil bisa lebih hemat 5% sampai 20%.
Jangan Membawa Beban Melebihi Kapasitas
Hal ini juga dapat dipengaruhi tidak hanya barang yang ada di dalam mobil, tetapi juga ada di atas mobil, misalnya barang-barang di atap menggunakan roof rack, karena akan menghambat faktor aerodinamis mobil Wuling Anda.
Jaga RPM Mesin
Agar lebih hemat bensin, Anda harus tahu kapan harus mengganti gigi. Untuk mesin bensin, sebaiknya oper gigi saat berada di RPM 1.500 hingga 2.200. Sedangkan untuk mesin diesel, kisarannya ada pada RPM 1.100 hingga 2.000. Jangan sampai menunggu hingga mesin berdengung keras baru mengoper gigi. Selain itu jaga agar kendaraan melaju secara konstan pada RPM tersebut.
Baca juga: 6 Cara Menggunakan Kopling Mobil Agar Awet
Jangan Nyalakan AC Jika Tidak Dibutuhkan
Jika tidak begitu penting, sebaiknya matikan saja. AC yang aktif sebenarnya cukup membebani mesin. Beban yang harus ditanggung mesin juga tidak sedikit, terlebih jika AC dengan suhu sangat rendah. Jika ingin menyalakan AC mobil, aturlah pada suhu 22°-23°C Dengan demikian, beban yang harus ditanggung oleh mesin bisa sedikit berkurang.
Selain tips diatas, sebaiknya pula memilih jenis mobil yang sesuai kebutuhan. Mobil dengan kapasitas mesin besar akan menghabiskan bensin yang juga banyak. Mobil dengan kapasitas mesin 1500 cc, seperti Wuling Confero S atau varian seri Cortez yang tidak boros bensin, yang berarti konsumsi BBM dua varian ini bisa diandalkan.
Nah, Keluarga Wuling, pastikan mengikuti sembilan trik irit bensin di atas agar pengeluaran bensin tidak boros. Selamat mencoba!