Oli Mobil Listrik dan Jenis yang Digunakan | Wuling

Auto Tips

Oli Mobil Listrik dan Jenis yang Digunakan

18 Juni, 2025

Image Oli Mobil Listrik dan Jenis yang Digunakan

Seiring dengan semakin populernya kendaraan listrik di Indonesia, banyak pertanyaan baru pun bermunculan, terutama soal perawatan. Salah satu yang sering ditanyakan adalah, apakah mobil listrik pakai oli? Karena tidak menggunakan mesin pembakaran internal seperti mobil konvensional, banyak yang berasumsi bahwa mobil listrik sama sekali tidak membutuhkan pelumasan. Namun, benarkah demikian?

Faktanya, meskipun mobil listrik tidak memiliki komponen mesin tradisional yang memerlukan oli mesin, bukan berarti kendaraan jenis ini sepenuhnya bebas dari kebutuhan akan pelumas. Beberapa bagian sistem penggerak tetap membutuhkan oli mobil listrik untuk menjaga performa dan keawetan komponen. Untuk itu, penting bagi Anda sebagai pemilik atau calon pengguna mobil listrik memahami dengan benar apa saja yang perlu diperhatikan dalam hal pelumasan kendaraan jenis ini.

Melalui artikel ini, Anda akan menemukan informasi lengkap dan terstruktur mengenai peran oli pada mobil listrik, jenis oli yang digunakan, serta perbedaan signifikan dalam perawatan dibandingkan kendaraan bermesin konvensional.

Baca Juga: 4 Jenis Mobil Listrik dan Cara Kerjanya yang Perlu Diketahui

Perlukah Mobil Listrik Menggunakan Oli?

Mobil listrik memang tidak dilengkapi mesin pembakaran internal yang memiliki ratusan komponen bergerak dan menghasilkan panas tinggi. Namun demikian, kendaraan listrik tetap memiliki bagian mekanis seperti motor listrik, gearbox (transmisi satu percepatan), dan sistem pendinginan yang membutuhkan pelumas.

Berbeda dari oli mesin pada mobil berbahan bakar bensin atau solar, oli mobil listrik lebih ditujukan untuk pelumasan sistem transmisi dan pendinginan. Tanpa pelumas ini, gesekan antar komponen bisa menimbulkan panas berlebih dan mempercepat keausan. Oleh karena itu, jawabannya adalah: ya, mobil listrik tetap menggunakan oli, meskipun dalam kapasitas dan fungsi yang berbeda.

Jenis Oli yang Digunakan Mobil Listrik

Apa saja jenis oli yang digunakan di mobil listrik? Berikut ini penjabaran lebih lengkapnya.

1. Oli Gearbox (Transmisi)

Salah satu jenis pelumas utama dalam mobil listrik adalah oli untuk transmisi atau gearbox. Meski umumnya mobil listrik hanya memiliki satu percepatan, transmisi tetap memerlukan pelumasan agar pergerakan antar roda gigi berjalan lancar dan minim gesekan. Oli jenis ini harus tahan panas dan memiliki kekentalan tertentu agar sesuai dengan karakteristik motor listrik.

2. Oli Pendingin Motor Listrik

Beberapa motor listrik modern menggunakan cairan pendingin berbasis oli untuk menjaga suhu tetap stabil, terutama saat kendaraan beroperasi dalam beban berat atau suhu ekstrem. Sistem ini mirip dengan radiator pada mobil konvensional, namun cairan yang digunakan bisa berupa oli khusus pendingin.

3. Pelumas Sistem Gardan

Meski sederhana, sistem gardan tetap digunakan pada beberapa jenis mobil listrik, terutama pada model berpenggerak roda belakang atau semua roda. Untuk itu, oli gardan tetap dibutuhkan untuk mencegah aus dan menjaga efisiensi distribusi tenaga.

Perbedaan Perawatan Oli Mobil Listrik dan Konvensional

Salah satu keuntungan utama menggunakan mobil listrik adalah biaya perawatan yang lebih rendah. Ini termasuk frekuensi penggantian oli yang jauh lebih jarang dibandingkan mobil berbahan bakar fosil.

Jika mobil konvensional perlu ganti oli mesin setiap 5.000–10.000 km, maka mobil listrik umumnya hanya memerlukan penggantian oli mobil listrik seperti oli transmisi atau gardan setiap 40.000–100.000 km, tergantung merek dan jenis kendaraan. Selain itu, karena jenis oli yang digunakan tidak harus menangani pembakaran, oli pada mobil listrik cenderung lebih bersih dan tahan lama.

Namun, penting bagi Anda untuk selalu merujuk pada buku manual kendaraan dan mengikuti jadwal servis berkala dari pabrikan. Meskipun perawatannya minimal, pengabaian terhadap sistem pelumasan tetap bisa menyebabkan kerusakan serius.

Kesimpulan

Mobil listrik memang membawa perubahan besar dalam dunia otomotif, termasuk dalam aspek perawatan. Meski tidak menggunakan oli mesin seperti mobil konvensional, tetap ada kebutuhan untuk oli mobil listrik pada sistem transmisi, pendingin, dan gardan. Mengetahui apakah mobil listrik pakai oli bukan hanya penting bagi pemilik kendaraan, tetapi juga bagi siapa pun yang mempertimbangkan transisi ke kendaraan ramah lingkungan ini.

Dengan pemahaman yang tepat, Anda dapat memastikan mobil listrik tetap dalam kondisi prima dan memberikan performa terbaik dalam jangka panjang. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan teknisi berpengalaman atau pusat servis resmi untuk mengetahui kebutuhan pelumas kendaraan listrik Anda secara spesifik.

Sesi Q&A

1. Mobil listrik apakah ada oli?

Ya, mobil listrik tetap menggunakan oli, meskipun bukan oli mesin seperti pada kendaraan konvensional. Oli digunakan untuk melumasi transmisi, sistem gardan, dan kadang juga sebagai pendingin motor listrik.

2. Oli apa yang digunakan mobil listrik?

Jenis oli yang digunakan meliputi oli transmisi (gearbox), oli pendingin motor listrik, dan oli gardan. Masing-masing disesuaikan dengan spesifikasi teknis dari pabrikan kendaraan.

3. Apakah mobil listrik pakai oli gardan?

Beberapa model mobil listrik, terutama yang menggunakan sistem penggerak roda belakang atau AWD, tetap memerlukan oli gardan untuk melumasi komponen diferensial dan menjaga efisiensi distribusi tenaga

Banner Cortez CT Mobil Keluarga Terbaik