Ciri Kampas Rem Mobil Habis dan Cara Merawatnya | Wuling

Auto Tips

Ciri Kampas Rem Mobil Habis dan Cara Merawatnya

20 Mei, 2025

Image Ciri Kampas Rem Mobil Habis dan Cara Merawatnya

Sistem pengereman merupakan salah satu komponen paling vital dalam keselamatan berkendara. Salah satu bagian penting dalam sistem tersebut adalah kampas rem mobil, yang berfungsi untuk memberikan gaya gesek terhadap piringan cakram atau tromol demi menghentikan laju kendaraan. 

Sebagai pemilik kendaraan, anda perlu memahami ciri ciri kampas rem mobil habis agar dapat segera mengambil tindakan sebelum berdampak pada keselamatan. Lantas, ganti kampas rem mobil berapa km, pertanyaan ini sering muncul dan jawabannya dapat bervariasi tergantung pada jenis kendaraan serta gaya mengemudi.

Dalam artikel ini, akan dibahas secara menyeluruh tanda-tanda kampas rem yang sudah aus dan cara merawatnya agar lebih awet. Dengan memahami informasi ini, anda dapat menjaga kondisi kendaraan tetap prima sekaligus menghindari risiko kecelakaan di jalan.

Baca Juga: Bahaya Rem Blong, Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

Ciri Ciri Kampas Rem Mobil Habis

1. Pedal Rem Terasa Bergetar Saat Diinjak

Salah satu ciri ciri kampas rem mobil habis yang umum terjadi adalah munculnya getaran pada pedal rem ketika diinjak. Kondisi ini disebabkan oleh permukaan kampas rem mobil yang telah aus dan menjadi tidak rata. Akibatnya, piringan cakram tidak dapat mencengkeram secara optimal, sehingga menghasilkan getaran yang terasa pada pedal.

Bahkan dalam beberapa kasus, getaran ini dapat merambat hingga ke bagian kemudi. Kondisi ini tentu tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, tetapi juga berpotensi membahayakan pengemudi dan penumpang apabila tidak segera ditangani.

2. Injakan Pedal Rem Terasa Lebih Dalam

Apabila pedal rem terasa lebih dalam saat diinjak, hal tersebut dapat menjadi indikator bahwa kampas rem mobil telah mengalami keausan, terutama pada sistem rem tromol di roda belakang. Rem tromol memiliki pegas pengembali, sehingga piston akan kembali ke posisi semula meskipun bergerak lebih jauh.

Saat kampas rem menipis, piston perlu terdorong lebih jauh untuk menghasilkan tekanan yang sama, dan hal ini membuat injakan pedal terasa lebih dalam. Jika kondisi ini dibiarkan, efektivitas pengereman dapat terganggu.

3. Rem Menjadi Kurang Pakem

Efektivitas pengereman yang menurun atau rem yang terasa kurang pakem merupakan ciri ciri kampas rem mobil habis berikutnya. Saat kampas rem telah aus, tekanan yang diberikan ke piringan rem menjadi tidak merata, sehingga luas bidang gesek pun berkurang.

Hal ini menyebabkan daya pengereman menurun meskipun pedal rem telah diinjak dengan kuat. Keadaan ini sangat berisiko, terutama saat kendaraan melaju dalam kecepatan tinggi atau di kondisi jalan yang tidak ideal. Oleh karena itu, penting untuk segera melakukan pemeriksaan apabila gejala ini mulai dirasakan.

4. Muncul Suara Berdecit Saat Mengerem

Bunyi berdecit atau mencicit saat pedal rem diinjak juga dapat menjadi tanda bahwa kampas rem mobil telah habis. Suara ini biasanya timbul akibat gesekan antara logam kampas yang sudah aus dengan piringan rem.

Ketika bahan gesek pada kampas sudah habis, bagian logamnya akan bergesekan langsung dengan cakram, sehingga menghasilkan suara tidak normal yang cukup mengganggu. Jika hal ini terjadi, sebaiknya segera dilakukan penggantian kampas rem untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada sistem pengereman.

5. Volume Minyak Rem Berkurang

Penurunan volume minyak rem tanpa adanya kebocoran bisa menjadi salah satu indikator bahwa kampas rem mobil sedang mengalami keausan. Ketika kampas mulai menipis, piston rem akan terdorong lebih jauh keluar untuk menekan cakram. Hal ini menambah ruang pada sistem hidrolik di dalam kaliper, sehingga volume minyak rem terlihat menurun.

Jika ditemukan kondisi seperti ini saat pemeriksaan rutin, perlu dipertimbangkan apakah kendaraan telah mencapai batas jarak tempuh ganti kampas rem mobil berapa km yang disarankan. Segera lakukan penggantian agar kinerja sistem pengereman tetap optimal.

Cara Agar Kampas Rem Mobil Tahan Lama

1. Pemeriksaan Rutin Berkala

Langkah paling dasar namun sangat krusial dalam merawat kampas rem mobil adalah melakukan pemeriksaan secara berkala. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi sejak dini adanya tanda-tanda keausan, ketebalan yang mulai menipis, atau kerusakan pada komponen rem.

Dengan melakukan pengecekan rutin, Anda bisa mencegah kondisi memburuk hingga menimbulkan ciri ciri kampas rem mobil habis, seperti pedal rem yang terasa dalam atau rem yang tidak lagi pakem. Jika ditemukan gejala tersebut, segera ambil tindakan perbaikan atau penggantian agar keselamatan berkendara tetap terjaga.

2. Jaga Kebersihan Komponen Rem

Debu, kotoran, dan sisa partikel dari kampas yang aus bisa menempel pada sistem rem dan mengganggu kinerjanya. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan area kampas dan cakram rem.

Bersihkan komponen rem secara hati-hati dengan alat dan cairan pembersih yang sesuai anjuran pabrikan. Langkah sederhana ini dapat memperpanjang usia kampas rem mobil serta membantu menjaga performa pengereman tetap maksimal.

3. Hindari Rem Mendadak

Mengerem secara tiba-tiba dalam kecepatan tinggi atau secara berulang dalam waktu singkat dapat menyebabkan kampas rem cepat panas dan aus. Kebiasaan ini sangat tidak dianjurkan karena dapat mempercepat munculnya ciri ciri kampas rem mobil habis.

Upayakan untuk selalu mengatur jarak aman dengan kendaraan lain agar Anda memiliki cukup waktu untuk mengerem secara perlahan dan bertahap. Cara ini lebih aman sekaligus membantu memperpanjang masa pakai kampas rem.

4. Gunakan Rem dengan Bijak dan Efisien

Cara mengemudi juga sangat mempengaruhi daya tahan kampas rem mobil. Hindari penggunaan rem secara terus-menerus saat melaju di jalan menurun.

Sebaiknya kombinasikan pengereman dengan penggunaan gigi rendah untuk membantu memperlambat kendaraan. Mengemudi dengan teknik yang efisien tidak hanya menjaga kampas rem tetap awet, tetapi juga mencegah overheat pada sistem pengereman.

5. Ganti Kampas Rem Tepat Waktu

Banyak pemilik mobil masih merasa bingung mengenai waktu yang tepat untuk mengganti kampas rem mobil. Untuk mengenali ciri ciri kampas rem mobil habis dapat menjadi acuan penting untuk segera melakukan penggantian.

Pada mobil dengan transmisi manual, ganti kampas rem mobil berapa km disarankan setelah menempuh jarak sekitar 60.000 hingga 70.000 kilometer. Untuk mobil dengan transmisi otomatis, penggantian kampas rem mobil biasanya dilakukan lebih awal, yakni pada jarak 35.000 hingga 40.000 kilometer, karena sistem pengeremannya bekerja lebih berat dibandingkan mobil manual.

 

Memahami ciri ciri kampas rem mobil habis dan merawatnya dengan baik sangat penting untuk keselamatan berkendara. Tanda-tanda seperti pedal rem bergetar, injakan lebih dalam, rem kurang pakem, dan penurunan volume minyak rem harus segera diatasi. Penting juga untuk selalu melakukan pemeriksaan rutin berkala, menjaga kebersihan komponen rem, dan menghindari kebiasaan mengerem mendadak agar kampas rem mobil tetap awet dan berfungsi optimal. Dengan melakukan perawatan yang tepat, anda bisa memastikan bahwa kendaraan tetap aman dan nyaman digunakan dalam berbagai kondisi jalan.

Banner Cortez CT Mobil Keluarga Terbaik