Jenis Bensin di Indonesia: Klasifikasi, Fungsi, dan Panduan Penggunaan
24 April, 2025

Bahan bakar minyak (BBM), atau yang lebih dikenal dengan sebutan bensin, merupakan komponen penting dalam pengoperasian kendaraan bermotor. Di Indonesia, penggunaan BBM sangat beragam karena menyesuaikan dengan spesifikasi mesin dan jenis kendaraan.
Seiring perkembangan teknologi otomotif dan meningkatnya kesadaran akan efisiensi energi, pemilihan jenis BBM yang tepat menjadi faktor krusial dalam menjaga performa mesin, menghemat konsumsi bahan bakar, serta menurunkan emisi gas buang.
Artikel ini akan membahas secara lengkap jenis BBM di Indonesia, baik yang digunakan untuk kendaraan bermesin bensin maupun diesel. Penjelasan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memilih jenis bahan bakar yang paling sesuai dengan kendaraan mereka.
Mengapa Pemilihan Jenis BBM Itu Penting?
Setiap kendaraan dirancang dengan spesifikasi mesin yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penggunaan jenis BBM yang sesuai sangat menentukan efisiensi pembakaran di dalam mesin. Jika pengguna memilih jenis bensin dengan angka oktan atau cetane yang tidak sesuai, hal ini dapat memicu pembakaran tidak sempurna, menyebabkan knocking, serta mempercepat kerusakan komponen mesin.
Dengan mengenal jenis BBM di Indonesia, pemilik kendaraan dapat lebih bijak dalam memilih bahan bakar yang tidak hanya mendukung performa optimal, tetapi juga berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan melalui pengurangan emisi.
Baca Juga: 1 Liter Bensin Mobil Menempuh Berapa Kilometer?
Jenis BBM Apa Saja yang Digunakan di Indonesia?
Berdasarkan regulasi pemerintah dan produk yang tersedia di pasaran, terdapat beberapa jenis BBM di Indonesia yang umum digunakan. Berikut adalah penjelasannya:
1. BBM RON 88
Jenis bensin ini memiliki angka oktan paling rendah, yaitu 88. Bahan bakar ini dahulu menjadi bahan bakar utama di Indonesia, namun kini penggunaannya dibatasi karena tidak lagi sesuai dengan kebutuhan mesin modern dan standar emisi yang berlaku.
2. BBM RON 90
Sebagai pengganti BBM RON 88, BBM RON 90 menawarkan angka oktan yang lebih tinggi dan pembakaran yang lebih baik. Bensin ini cocok digunakan pada kendaraan dengan rasio kompresi rendah hingga sedang, dan saat ini menjadi pilihan paling umum di masyarakat.
3. BBM RON 92
BBM RON 92 memiliki angka oktan yang lebih tinggi dan lebih stabil untuk mesin dengan rasio kompresi menengah. Jenis BBM ini memberikan efisiensi bahan bakar yang baik dan lebih ramah lingkungan dibandingkan jenis bensin dengan oktan lebih rendah.
4. BBM RON 98
Jenis bensin ini dirancang untuk kendaraan dengan spesifikasi performa tinggi. Karena mengandung angka oktan yang tinggi, bensin jenis ini mendukung akselerasi maksimal, pembakaran sempurna, dan dilengkapi teknologi Ignition Boost Formula (IBF).
5. BBM CN 51
Walaupun bukan bensin, BBM CN 51 merupakan jenis BBM diesel dengan cetane number tinggi dan kandungan sulfur rendah. Cocok digunakan pada kendaraan diesel modern yang mengutamakan efisiensi dan pengurangan emisi.
6. BBM B20
Jenis BBM ini digunakan untuk kendaraan diesel dan telah dicampur dengan 20% biodiesel berbasis minyak sawit. BBM B20 mendukung program energi terbarukan dan umum digunakan pada kendaraan niaga.
Baca Juga: Apa Itu Ron 92 pada Bahan Bakar Minyak Mobil?
Jenis-Jenis Bensin di Indonesia
Di Indonesia, setidaknya ada 6 jenis bahan bakar yang digunakan. Berikut ini adalah daftar dan penjelasan dari enam jenis bensin atau BBM berbasis bensin yang paling dikenal:
- BBM RON 88: Bahan bakar dengan angka oktan rendah. Kurang cocok untuk mesin modern dan saat ini mulai ditarik dari peredaran.
- BBM RON 90: Bahan bakar pilihan ekonomis yang cukup efisien, banyak digunakan oleh kendaraan harian.
- BBM RON 92: Bahan bakar yang dirancang untuk mesin modern. Efisiensi dan emisi lebih baik dibandingkan bensin beroktan rendah.
- BBM RON 98: Bahan bakar yang cocok untuk mobil sport atau kendaraan dengan teknologi tinggi.
- BBM RON 92 Campuran 5% Etanol: Bahan bakar ini mengandung RON 92 yang dicampur 5% bioetanol, mendukung pengurangan emisi karbon.
- BBM RON 100: Bahan bakar yang digunakan untuk kendaraan balap. Tidak direkomendasikan untuk pemakaian harian.
Menyesuaikan Jenis Bensin dengan Kendaraan
Penting untuk menyesuaikan jenis BBM dengan spesifikasi kendaraan, terutama rasio kompresi mesinnya. Mesin dengan rasio tinggi membutuhkan bensin beroktan tinggi agar pembakaran sempurna dan tidak terjadi knocking. Sebaliknya, mesin berkompresi rendah tidak membutuhkan oktan yang terlalu tinggi.
Pemahaman terhadap jenis BBM di Indonesia akan membantu masyarakat dalam mengambil keputusan yang tepat untuk perawatan kendaraan. Memilih jenis bensin yang sesuai tidak hanya berdampak pada performa mesin, tetapi juga turut menjaga efisiensi energi dan kelestarian lingkungan.
Dengan mengenal berbagai jenis bahan bakar serta karakteristiknya, pengguna kendaraan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan BBM, mengurangi biaya perawatan, dan memperpanjang usia mesin. Pilihan bahan bakar yang tepat adalah langkah awal dalam membangun budaya berkendara yang cerdas dan bertanggung jawab.
