Penyebab Setir Mobil Berat dan Cara Mengatasinya | Wuling

Auto Tips

Cara Mengatasi Setir Mobil Berat dan Faktor Penyebabnya

15 Januari, 2025

Image Cara Mengatasi Setir Mobil Berat dan Faktor Penyebabnya

Berkendara dengan setir mobil yang terasa berat tentu dapat mengganggu kenyamanan dan bahkan membahayakan keselamatan di jalan. Meskipun seringkali diabaikan, kondisi ini sebaiknya tidak dianggap remeh. Setir yang kaku dan sulit diputar bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah pada sistem hidrolik hingga komponen mekanis lainnya. 

Masalah ini dapat mempengaruhi kemampuan Anda dalam mengendalikan kendaraan, terutama di situasi darurat. Artikel ini akan membahas penyebab setir mobil berat serta cara efektif untuk mengatasi masalah tersebut, agar Anda bisa kembali merasakan pengalaman berkendara yang nyaman dan aman.

Penyebab Setir Mobil Berat

Jika Anda merasa setir mobil terasa lebih berat dari biasanya, hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang mempengaruhi kenyamanan berkendara. Berikut adalah beberapa penyebab umum yang perlu diperhatikan, agar Anda bisa mengatasi masalah ini dengan lebih mudah:

1. Masalah pada Sistem Power Steering

Sistem power steering berfungsi untuk mempermudah pergerakan setir dengan bantuan cairan hidrolik. Jika cairan power steering kurang, mengental, atau kotor, maka efektivitas sistem akan berkurang. Selain itu, kerusakan pada pompa power steering juga dapat mengurangi tekanan hidrolik yang dibutuhkan, sehingga setir terasa berat. Pastikan untuk memeriksa kondisi cairan dan pompa secara berkala.

2. Tekanan Ban yang Tidak Sesuai 

Tekanan udara yang kurang pada ban dapat meningkatkan gesekan antara ban dan jalan, menyebabkan setir terasa lebih berat saat dikendalikan. Hal ini sangat mudah diabaikan, padahal tekanan ban yang tepat sangat penting untuk kenyamanan dan keselamatan berkendara. Selalu pastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

3. Kerusakan pada Komponen Rak Kemudi (Rack Steer) 

Rak kemudi yang aus atau rusak dapat menghambat pergerakan setir, memerlukan lebih banyak tenaga untuk memutarnya. Komponen seperti ball joint, tie rod, dan long tie rod yang sudah aus juga dapat mempengaruhi kelancaran pergerakan roda. Kerusakan pada bagian ini harus segera diperbaiki untuk mencegah masalah yang lebih parah.

4. Sabuk Serpentine yang Rusak atau Retak 

Sabuk serpentine menghubungkan mesin dengan komponen-komponen penting dalam sistem kemudi, termasuk pompa power steering. Jika sabuk ini mengalami kerusakan atau retak, maka pasokan daya ke pompa akan terganggu, menyebabkan setir terasa berat. Oleh karena itu, pemeriksaan dan penggantian sabuk secara berkala sangat penting untuk menjaga kinerja sistem power steering.

5. Masalah pada Sistem Suspensi 

Komponen suspensi yang rusak seperti bushing, shock absorber, atau strut dapat mempengaruhi kenyamanan berkendara dan menyebabkan setir terasa lebih berat. Komponen suspensi yang tidak berfungsi dengan baik dapat mengurangi stabilitas mobil dan mempengaruhi kemudahan dalam mengemudi. Pastikan sistem suspensi dalam kondisi baik untuk mendukung kenyamanan berkendara.

6. Masalah Kelistrikan pada Power Steering Elektrik 

Pada mobil dengan sistem power steering elektrik, masalah pada motor listrik, sensor, atau kabel dapat menyebabkan kegagalan sistem. Jika sistem kelistrikan ini tidak berfungsi dengan baik, maka setir akan terasa berat. Untuk masalah kelistrikan seperti ini, sebaiknya Anda mengandalkan teknisi profesional yang dapat melakukan kalibrasi dan perbaikan dengan tepat.

Cara Mengatasi Setir Mobil Berat

Kini, setelah memahami beberapa penyebab umum setir mobil yang terasa berat, Anda dapat segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut. Berikut poin penting yang perlu Anda perhatikan untuk mengembalikan kenyamanan berkendara:

1. Periksa Cairan Power Steering

Cairan power steering yang rendah atau kotor bisa menjadi penyebab utama setir terasa berat. Pastikan cairan berada pada level yang tepat dan tidak tercemar. Jika perlu, ganti dengan cairan baru yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Pemeriksaan berkala sangat penting, terutama setiap 45.000 – 80.000 km atau sekitar 3 hingga 5 tahun sekali.

2. Periksa Tekanan Ban

Tekanan udara ban yang tidak sesuai dapat mempengaruhi kenyamanan setir. Ban yang kekurangan tekanan atau terlalu berlebihan bisa membuat setir terasa lebih berat. Pastikan tekanan udara ban berada dalam kisaran yang direkomendasikan, biasanya antara 30 hingga 40 psi, untuk mengoptimalkan pengalaman berkendara dan mengurangi beban pada sistem kemudi.

3. Pemeriksaan Komponen Power Steering

Pastikan pompa power steering dan katrol dalam kondisi baik. Cek apakah ada kebocoran atau suara aneh yang dapat menunjukkan kerusakan. Periksa juga belt power steering untuk memastikan tidak ada retakan atau keausan. Kerusakan pada komponen ini dapat menyebabkan penurunan kinerja kemudi, jadi segera ganti jika ditemukan masalah.

4. Periksa Komponen Suspensi dan Roda

Komponen suspensi seperti tie rods dan ball joints mempengaruhi kinerja kemudi. Jika ada kerusakan atau keausan pada bagian ini, setir bisa terasa lebih berat. Lakukan pemeriksaan secara berkala dan ganti komponen yang sudah aus untuk memastikan handling mobil tetap optimal.

5. Lakukan Spooring dan Balancing

Spooring dan balancing membantu menyelaraskan roda dan menyeimbangkan putaran roda, sehingga setir terasa lebih ringan dan mobil lebih stabil saat dikendarai. Prosedur ini sangat penting untuk menjaga kenyamanan berkendara dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada sistem kemudi.

 

Berdasarkan penjelasan di atas, menjaga sistem kemudi tetap dalam kondisi optimal sangat penting untuk kenyamanan dan keselamatan berkendara. Dengan memeriksa secara rutin cairan power steering, tekanan ban, serta komponen lainnya, Anda dapat menghindari masalah setir berat yang dapat mengganggu pengalaman berkendara. Melakukan perawatan secara berkala dan penanganan yang tepat akan memastikan kendaraan tetap dalam kondisi prima, sehingga Anda bisa berkendara dengan lebih aman dan nyaman.

Banner Cortez CT Mobil Keluarga Terbaik