6 Jenis Aki Mobil Beserta Kisaran Harganya
18 Februari, 2025
Aki mobil adalah komponen penting dalam sistem kelistrikan kendaraan yang berfungsi sebagai sumber daya utama untuk menghidupkan mesin serta mendukung berbagai perangkat elektronik di dalam mobil. Seiring waktu dan penggunaan, aki mobil dapat melemah, terutama saat usia pakainya sudah mendekati batas atau terjadi masalah pada sistem pengisian daya.
Untuk memastikan performa kendaraan tetap optimal, penting untuk mengenali ciri-ciri aki mobil yang mulai melemah. Selain itu, mengetahui harga aki mobil serta jenis-jenis aki yang tersedia di pasaran dapat membantu dalam memilih aki yang sesuai dengan kebutuhan. Dalam pembahasan kali ini, Wuling akan mengulas lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Baca Juga: Begini Tanda Aki Mobil Perlu Diganti dan Kapan Waktunya
Jenis Aki Mobil dan Spesifikasinya
Aki mobil merupakan komponen yang berfungsi sebagai sumber energi listrik bagi kendaraan. Tanpa aki yang baik, berbagai sistem mobil, terutama mesin, tidak dapat menyala dan beroperasi dengan sempurna. Setiap tipe aki memiliki karakteristik dan keunggulan masing-masing, sehingga penting untuk memahami spesifikasinya agar Anda dapat memilih aki yang paling sesuai dengan kebutuhan kendaraan Anda.
Selain itu, saat membeli aki, pastikan juga untuk memperhatikan layanan purna jual serta jaminan garansi. Hal ini penting agar Anda mendapatkan produk asli yang sesuai dengan kendaraan Anda dan memiliki perlindungan jika terjadi masalah.
1. Aki Basah
Aki basah adalah jenis aki konvensional yang menggunakan cairan elektrolit berupa asam sulfat. Karena cairan ini bersifat korosif, perlu penanganan yang hati-hati agar tidak merusak komponen mesin mobil bila terjadi kebocoran. Aki basah biasanya memerlukan perawatan rutin, seperti pengecekan dan pengisian air aki agar tetap berfungsi optimal.
Umumnya, umur pakainya lebih pendek jika dibandingkan dengan jenis aki lainnya, terutama bila perawatannya kurang maksimal. Jenis aki ini umum digunakan pada kendaraan standar dengan mesin berkapasitas sedang.
2. Aki Kering
Aki kering sering disebut juga aki maintenance-free (MF), tidak memerlukan perawatan rutin seperti pengisian air. Elektrolitnya lebih stabil dan tidak mudah menguap, sehingga penggunaannya lebih praktis. Aki ini memakai pelat berbahan kalsium yang membuatnya lebih tahan lama dan mampu menjaga tegangan listrik dengan baik. Cocok bagi pengendara yang menginginkan aki yang awet dan minim perawatan.
3. Aki Hybrid
Aki hybrid menggabungkan kelebihan dari aki basah dan aki kering. Meski tetap memerlukan pengisian air, frekuensinya jauh lebih rendah dibanding aki basah biasa. Keunggulan aki hybrid terletak pada efisiensi pemakaian daya serta ketahanannya terhadap suhu tinggi.
Hal ini membuat aki hybrid ideal untuk digunakan di wilayah beriklim tropis dan bagi pengguna yang menginginkan performa stabil dengan perawatan yang mudah.
4. Aki Kalsium
Aki kalsium menggunakan pelat berbahan kalsium yang memberikan daya tahan lebih baik terhadap korosi dan mengurangi penguapan cairan elektrolit. Berkat ketahanannya, aki ini tidak perlu sering diisi ulang dan cocok untuk kendaraan yang membutuhkan pasokan listrik lebih besar, seperti mobil dengan banyak perangkat elektronik.
Dibanding aki konvensional, aki kalsium menawarkan umur pemakaian lebih panjang dan perawatan yang lebih sederhana.
5. Aki Kalsium
Aki AGM menggunakan teknologi khusus di mana elektrolit diserap oleh lapisan serat kaca yang berada di antara pelat timbal. Desain ini membuat aki lebih tahan terhadap getaran dan kebocoran, serta memiliki umur pakai yang lebih lama. Selain itu, aki AGM mampu memberikan daya listrik dengan cepat, sehingga sangat cocok untuk mobil hibrida atau listrik.
Aki ini juga memiliki tingkat self-discharge yang rendah, jadi bisa bertahan lama meski jarang digunakan. Meski harganya lebih mahal, performa dan keandalannya sebanding dengan kualitas yang ditawarkan.
6. Aki Lithium-Ion
Aki lithium-ion adalah teknologi terbaru yang menawarkan bobot jauh lebih ringan dibandingkan aki biasa. Karena ringannya, aki ini sangat cocok untuk mobil sport dan kendaraan listrik yang butuh efisiensi berat agar performa dan konsumsi bahan bakar lebih optimal.
Selain itu, aki lithium-ion punya kapasitas energi yang besar dan masa pakai yang lebih lama. Meski harganya lebih mahal, aki ini banyak dipilih untuk mobil mewah atau kendaraan dengan performa tinggi. Selain itu, aki lithium-ion juga lebih ramah lingkungan karena bisa diisi ulang berkali-kali dan tidak mengandung bahan berbahaya seperti timbal.
Harga Aki Mobil
Berikut adalah beberapa informasi tentang harga aki mobil di Indonesia:
Harga aki kering mobil berkisar mulai dari Rp600 ribuan sampai Rp4,7 jutaan.
Berbagai jenis aki mobil GS tersedia dengan harga terjangkau dan berkualitas, dengan harga mulai dari Rp900 ribuan.
Beberapa contoh harga aki mobil yang ditawarkan di Shopee Indonesia adalah:
Aki Mobil GS Hybrid NS40Z seharga Rp698.000.
Aki Mobil INCOE GOLD HYBRID NS40ZL seharga Rp600.000.
Blibli juga menawarkan berbagai jenis aki mobil dengan harga terbaru dan terlengkap, dengan promo dan diskon yang tersedia
Selain kini Anda memiliki pilihan baru dalam mengendarai mobil MPV dengan hadirnya Wuilng Cortez, pilihan dua jenis aki mobil di atas untuk Wuling Cortez Anda dapat mendukung kenyamanan berkendara lebih maksimal. Tentunya, Wuling Cortez merupakan mobil MPV tangguh yang layak Anda miliki!
