Bagaimana Cara Mengetahui Konsumsi BBM Mobil?
16 Juli, 2025

Salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh pemilik kendaraan adalah: berapa jarak yang bisa ditempuh mobil dengan 1 liter bensin? Mengetahui konsumsi BBM mobil sangat penting untuk membantu mengatur pengeluaran bahan bakar secara lebih efisien, terutama bagi Anda yang sering menggunakan kendaraan untuk aktivitas harian.
Jika Anda penasaran cara menghitung jarak tempuh bensin dan ingin tahu bagaimana cara meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar mobil, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. Anda akan menemukan tips praktis untuk membuat mobil Anda lebih hemat BBM!
Mengenal Konsumsi Bahan Bakar Mobil
Konsumsi bahan bakar mobil adalah ukuran seberapa banyak bensin atau solar yang digunakan oleh kendaraan untuk menempuh jarak tertentu. Umumnya, konsumsi ini dinyatakan dalam satuan kilometer per liter (km/l), yang menunjukkan seberapa jauh mobil bisa melaju dengan 1 liter bahan bakar.
Semakin tinggi angka konsumsi BBM, maka semakin irit kendaraan tersebut. Informasi ini sangat penting bagi pemilik mobil karena berkaitan langsung dengan efisiensi penggunaan bahan bakar dan pengeluaran harian.
Beberapa faktor yang mempengaruhi konsumsi BBM mobil antara lain kapasitas mesin, bobot kendaraan, jenis transmisi, fitur-fitur di dalam mobil yang digunakan, hingga gaya berkendara. Mobil dengan mesin kecil cenderung lebih hemat bahan bakar dibandingkan mobil bermesin besar.
Konsumsi bahan bakar mobil juga sangat dipengaruhi oleh gaya berkendara. Jika gaya berkendara agresif, maka konsumsi bahan bakar akan lebih boros. Jadi, cara mengemudi yang lebih santai dan efisien dapat membantu meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar pada kendaraan Anda.
Oleh karena itu, penting bagi setiap pengendara untuk memahami konsumsi bahan bakar kendaraannya dan mengetahui cara menghitung jarak tempuh bensin agar dapat mengoptimalkan efisiensi mobil.
Perhitungan Jarak Tempuh dengan 1 Liter Bensin
Untuk menghitung jarak tempuh dengan 1 liter berapa km pada mobil, ada beberapa cara. Simak di bawah ini:
1. Cara Menghitung Konsumsi BBM menggunakan MID
MID adalah fitur yang terintegrasi dalam instrument panel kendaraan, menampilkan informasi termasuk konsumsi BBM rata-rata dan real-time. Konsumsi aktual dihitung secara otomatis oleh Electronic Control Unit (ECU) berdasarkan bensin yang disuplai oleh injektor. Menurut Carmudi, angka konsumsi BBM real-time selalu berubah sesuai kecepatan dan beban jalan. Mayoritas mobil modern sudah dilengkapi dengan informasi konsumsi bahan bakar rata-rata (average fuel consumption) dan informasi konsumsi bahan bakar real-time yang tampil di layar MID.
2. Cara Menghitung Konsumsi BBM dengan Metode Full to Full
Metode ini dilakukan dengan mencari total jarak tempuh yang telah ditempuh kemudian membaginya dengan jumlah bahan bakar yang digunakan. Anda bisa mencatat angka yang ada di odometer.
Sesuai namanya (“full to full”), metode ini dilakukan dengan pertama-tama mengisi tangki bensin hingga penuh. Setelah menempuh jarak tertentu, lalu tangki bensin diisi sampai penuh kembali. Banyaknya bensin yang diisikan ini lalu dibandingkan dengan jarak tempuh aktual sejak pengisian yang pertama kali.
Dilansir Lifepal, dengan mengukur jarak tempuh dari awal hingga akhir perjalanan dan mencatat berapa liter bahan bakar yang digunakan untuk mengisi tangki kembali, kita dapat menghitung efisiensi konsumsi bahan bakar kendaraan menggunakan rumus sederhana berikut ini:
(Odometer Finish – Odometer Start) / banyaknya BBM yang diisi sampai penuh kembali = Hasil Km per liter
Misalnya, jika angka odometernya sebelum perjalanan adalah 10.000 dan setelah perjalanan sejauh 100 Km menjadi 10.100 Km. Kemudian, Anda mengisi 7 liter bahan bakar untuk mengisi tangki kembali setelah perjalanan, maka perhitungannya adalah:
(10.100 – 10.000) / 7 = 14,3 Km/liter
Hasilnya menunjukkan bahwa hasil rata-rata dari jarak tempuh mobil yang kamu miliki adalah 14,3 kilometer per liter.
Konsumsi bahan bakar mobil juga sangat dipengaruhi oleh gaya berkendara. Jika gaya berkendara agresif, maka konsumsi bahan bakar akan lebih boros. Jadi, cara mengemudi yang lebih santai dan efisien dapat membantu meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar pada kendaraan Anda.
Penyebab Mobil Boros BBM
Penyebab mobil boros BBM bisa berasal dari berbagai faktor, baik dari kondisi kendaraan maupun cara mengemudi. Salah satu penyebab utamanya adalah mesin yang tidak terawat, seperti filter udara kotor, busi aus, atau tekanan ban yang tidak sesuai. Hal-hal kecil ini dapat membuat mesin bekerja lebih keras dan membakar lebih banyak bahan bakar.
Selain itu, gaya mengemudi yang agresif seperti sering memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, sering mengerem mendadak, atau membiarkan mesin menyala terlalu lama saat berhenti juga bisa mempercepat konsumsi BBM. Menghindari kebiasaan tersebut dan rutin melakukan servis berkala dapat membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar mobil.
Jenis BBM dan Pengaruhnya Terhadap Konsumsi
Jenis BBM yang digunakan memiliki pengaruh besar terhadap konsumsi bahan bakar dan performa mesin. BBM dengan angka oktan rendah seperti RON 90 cenderung lebih cepat terbakar sehingga cocok untuk mesin dengan kompresi rendah. Namun, jika digunakan pada mesin berkompresi tinggi, pembakaran bisa menjadi kurang sempurna, menyebabkan knocking, tenaga mesin tidak maksimal, dan konsumsi BBM justru menjadi lebih boros.
Sebaliknya, BBM dengan oktan lebih tinggi seperti RON 92 atau RON 95 lebih stabil dan cocok untuk mesin modern dengan rasio kompresi tinggi. Penggunaan BBM dengan oktan sesuai rekomendasi pabrikan tidak hanya membantu efisiensi konsumsi, tetapi juga menjaga komponen mesin lebih awet dan performa tetap optimal. Jadi, memilih BBM yang tepat penting untuk efisiensi dan ketahanan kendaraan.
Tips Menghemat Konsumsi BBM
Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menghemat konsumsi bahan bakar pada mobil Anda. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan:
- Mengemudi dengan kecepatan yang stabil: Hindari percepatan dan pengereman yang tiba-tiba, serta hindari mengemudi dengan kecepatan yang terlalu tinggi.
- Perawatan dan servis rutin: Pastikan mobil Anda dalam kondisi yang baik dengan melakukan perawatan dan servis rutin, seperti mengganti filter udara dan oli secara teratur.
- Periksa tekanan angin ban: Pastikan tekanan angin pada ban mobil Anda sesuai dengan rekomendasi pabrik. Ban yang kurang terisi angin dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar.
- Hindari membawa beban berlebih: Jangan membawa barang atau beban yang tidak perlu di dalam mobil, karena beban berlebih dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar.
- Gunakan bahan bakar yang berkualitas: Pilih bahan bakar yang berkualitas baik dan sesuai dengan rekomendasi pabrik mobil Anda.
Kesimpulan
Mengetahui dan memahami konsumsi BBM mobil sangat penting untuk membantu mengatur pengeluaran bahan bakar secara efisien. Dengan mengetahui cara menghitung jarak tempuh bensin, baik melalui fitur MID maupun metode full to full, Anda dapat mengevaluasi seberapa hemat mobil Anda dalam penggunaan bahan bakar.
Selain itu, menerapkan kebiasaan berkendara yang bijak, melakukan perawatan rutin, menjaga tekanan angin ban, dan menggunakan bahan bakar berkualitas juga dapat membantu meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar mobil secara keseluruhan.
