Seputar Gardan Mobil, Fungsi, dan Komponen
9 Juni, 2025

Gardan mobil adalah salah satu komponen penting dalam sistem penggerak kendaraan yang sering dikenal juga dengan istilah differential. Bagi Anda yang gemar mengutak-atik kendaraan atau sekadar tertarik dengan dunia otomotif, tentu sudah tidak asing dengan istilah ini. Namun, mungkin masih ada yang belum benar-benar memahami apa itu gardan mobil, bagaimana cara kerjanya, dan mengapa komponen ini sangat vital dalam mendukung performa kendaraan.
Secara umum, komponen gardan mobil berfungsi untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke roda, terutama saat mobil berbelok, agar roda kiri dan kanan bisa berputar dengan kecepatan yang berbeda. Tanpa gardan, mobil akan sulit berbelok secara stabil dan aman. Untuk memahami lebih lanjut tentang cara kerja, fungsi, dan jenis-jenis gardan, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini sampai selesai, ya!
Baca Juga: Apa yang Akan Terjadi Jika Oli Gardan Mobil Tak Diganti Tepat Waktu?
Pengertian Gardan Mobil
Gardan mobil merupakan salah satu komponen penting yang berguna untuk meneruskan tenaga putar dari mesin menuju poros penggerak. Komponen ini disebut juga dengan differential karena memiliki arti “beda”. Hal ini karena komponen ini memang berfungsi sebagai pembeda untuk gerakan putar poros ban kiri dan kanan ketika berbelok.
Komponen gardan mobil biasanya terdapat pada mobil dengan jenis penggerak RWD atau 4WD. Dengan adanya komponen ini, ban mobil kanan dan kiri akan memiliki kecepatan yang sama sehingga laju mobil bisa stabil.
Fungsi Gardan Mobil
Gardan mobil memiliki fungsi yang cukup vital khususnya untuk meneruskan tenaga putar dari mesin kendaraan ke roda penggerak. Maka dari itu, komponen ini harus dirawat dengan baik, salah satunya dengan memberikan oli gardan mobil, agar fungsinya selalu optimal.
Berikut ini beberapa fungsi gardan mobil yang perlu Anda ketahui:
1. Pembeda putaran poros roda kiri dan kanan
Pengertian dari fungsi ini adalah pembeda gerak putar porosnya sehingga membuat radius belok mobil menjadi lebih pendek dan mobil tidak perlu berputar lebih jauh ketika kendaraan ingin berbelok secara keseluruhan.
2. Penerus tenaga putar
Gardan mobil juga berfungsi sebagai penerus tenaga putar mesin ke poros penggerak. Komponen ini akan meneruskan tenaga putar dari mesin ke ban mobil sehingga laju kendaraan bisa dikontrol untuk maju, mundur atau berbelok.
3. Mengubah arah putar
Gardan mobil bisa berfungsi untuk mengubah arah putar sebesar 90 derajat. Tenaga putar yang pada awalnya lurus,akan diubah 90 derajat sehingga bisa memutar poros penggerak.
4. Meningkatkan tenaga putar
Fungsi lainnya yaitu adalah untuk meningkatkan tenaga putar atau momen. Tenaga yang berasal dari mesin akan disalurkan ke poros roda penggerak sehingga membuat tenaga putar yang dihasilkan menjadi lebih besar.
Komponen Gardan Mobil
Untuk menjalankan fungsinya dengan baik, gardan mobil memiliki beberapa komponen yang saling terhubung, antara lain:
- Drive Pinion Gear
Berfungsi untuk meneruskan putaran dari poros propeller ke ring gear, sehingga tenaga dapat disalurkan ke roda. - Drive Pinion Shaft
Merupakan poros yang menghubungkan drive pinion gear dengan sumber tenaga dari transmisi. - Ring Gear
Komponen berbentuk roda gigi besar yang menerima putaran dari drive pinion gear untuk menggerakkan differential. - Spider Gear
Gigi kecil yang memungkinkan roda kiri dan kanan berputar dengan kecepatan berbeda saat kendaraan berbelok. - Spider Gear Shaft
Poros tempat spider gear berputar di dalam rumah differential, membantu pembagian tenaga ke roda. - Differential Carrier
Rumah atau wadah yang menampung dan menopang semua komponen gear dalam differential. - Axle Shaft Bearing
Bearing yang menjaga poros roda (axle shaft) tetap stabil dan berputar dengan lancar. - Side Gear
Gear yang terhubung langsung ke axle shaft, mentransmisikan tenaga dari spider gear ke roda. - Adjuster Nut
Digunakan untuk menyetel posisi dan tekanan bearing agar gear bisa berputar dengan tepat dan tidak longgar. - Bearing Cap
Penutup bearing yang menjaga bearing tetap pada posisinya dan memberikan perlindungan tambahan. - Axle Shaft Housing
Tabung pelindung tempat axle shaft berada, berfungsi juga untuk menjaga pelumasan tetap optimal. - Axle Shaft Oil Tube
Saluran yang mengalirkan oli ke bagian dalam gardan untuk menjaga suhu dan mengurangi gesekan. - Universal Joint Flange
Penghubung antara propeller shaft dan gardan yang memungkinkan pergerakan fleksibel saat mobil berjalan.
Kesimpulan
Gardan mobil merupakan komponen penting dalam sistem penggerak kendaraan yang berperan besar dalam menjaga kestabilan saat mobil berbelok serta dalam meneruskan dan mengatur tenaga dari mesin ke roda. Tanpa keberadaan gardan, kendaraan akan kesulitan bermanuver karena roda kiri dan kanan tidak dapat berputar dengan kecepatan berbeda. Fungsi gardan tidak hanya sebagai pembeda kecepatan roda, tetapi juga mengubah arah dan meningkatkan tenaga putar agar mobil bisa berjalan dengan optimal di berbagai kondisi jalan.
Untuk menjalankan fungsinya dengan baik, gardan mobil terdiri dari sejumlah komponen yang saling mendukung, seperti drive pinion gear, ring gear, spider gear, hingga universal joint flange. Masing-masing komponen ini memiliki tugas khusus, mulai dari mentransfer tenaga, menjaga kestabilan poros roda, hingga melumasi bagian dalam gardan. Oleh karena itu, penting bagi pemilik kendaraan untuk memahami cara kerja gardan serta melakukan perawatan yang tepat agar performa mobil tetap optimal dan awet.
