Cara Merawat Baterai Aki Mobil Supaya Tetap Awet
4 Desember, 2025
Baterai aki mobil adalah salah satu komponen mobil yang memiliki peranan yang sangat penting, sehingga perlu dirawat dengan baik. Namun masih banyak masyarakat yang belum mengetahui dan memahami cara merawat aki mobil dengan baik.
Ada 2 jenis aki yang sangat populer yaitu aki basah dan aki kering. Secara umum, kedua jenis aki mobil tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Setidaknya ada beberapa cara merawat baterai aki mobil agar tetap aman dan awet.
Cara Merawat Aki Basah untuk Mobil
Aki menjadi komponen penting pada mobil, dan memiliki fungsi untuk menyuplai daya listrik untuk komponen-komponen lainnya dalam mobil. Melihat dari fungsinya, apabila terjadi kerusakan maka banyak pengendara yang merasa kesal. Lalu bagaimana sih cara merawat aki agar awet dalam jangka waktu yang panjang? Oke, simak 2 tips merawat baterai aki berikut ini.
1. Lakukan Pemeriksaan Rutin

Pada dasarnya, aki basah memerlukan pemeriksaan yang rutin dan teliti. Anda harus memastikan bahwa kondisi badan aki basa tidak alami keretakan, agar tidak menghindari kebocoran air aki. Bukan cuma itu, Anda juga harus memastikan bahwa kepala aki tidak memiliki kerak berwarna putih.
Jika Anda mendapati adanya kerak putih, maka Anda perlu membersihkannya dengan cara melepaskan dan memasang kembali secara kencang. Anda juga harus mengecek bagian kabel aki apabila adanya pengelupasan yang membuat hantaran arus listrik tidak sempurna.
2. Bersihkan Kerak Putih Pada Kepala Aki

Aki basah pasti memiliki sebuah cairan yang akan alami oksidasi dan proses kimia ini akan meninggalkan berbagai kerak putih di bagian kepala aki yang biasanya mengandung asam sulfat atau H2SO4, karena memiliki sifat yang korosif dan bisa merusak komponen yang lainnya.
Cara yang paling gampang untuk membersihkan bagian kerak putih yaitu dengan menyiramkan air panas pada bagian kepala aki. Silahkan Anda lepaskan aki dan turunkan dari mesin, lalu bersihkan dengan perlahan. Pembersihan bisa memakai lap kain atau bisa memakai sikat yang permukaannya lembut.
3. Mengecek Kondisi Cairan Aki

Supaya baterai aki terjaga dengan baik, pastikan Anda melakukan pemantauan air aki dengan baik. Pada dasarnya, cairan yang ada di dalam aki berguna untuk menghantarkan arus listrik, sehingga perlu anda perhatikan dengan baik.
Air aki akan mengalami pengurangan akibat adanya proses penguapan pada saat mesin dinyalakan. Proses penguapan akan membuat air aki berkurang, sehingga tidak akan sesuai ukuran standarnya. Saat air akinya berkurang, maka kinerja dari aki akan menurun dan terhambat.
4. Nyalakan Mesin Secara Rutin

Untuk menjaga kualitas baterai aki mobil, maka anda harus menyalakan mesin mobil secara rutin. Anda bisa membuka kap mesin dan melihat kondisi aki basahnya. Jika mesin rutin di hidupkan, maka arus listrik pada aki akan terisi dengan baik dan hal ini akan membuat kualitas aki terjaga dengan baik.
Apabila Anda berencana tidak memakai mobil dalam waktu yang cukup lama, maka Anda bisa melepaskan aki mobil di bagian kap mesin. Supaya kondisi baterai aki terjaga dengan baik, maka Anda bisa menyalakan mesin mobil minimal 3 kali seminggu dan minimal waktunya 10 menit.
5. Perhatikan Penggunaan Piranti Elektronik

Secara umum, harga baterai mobil terbilang lumayan mahal dan harganya sangat fleksibel, karena tergantung dari jenis serta merek baterai akinya. Agar baterai aki tidak gampang rusak dan merugikan kondisi ekonomi Anda, maka perawatan perlu dilakukan dengan baik.
Pastikan Anda bijak dalam penggunaan piranti elektronik seperti pendingin ruangan, perangkat audio dan yang lainnya. Tips yang sangat sederhana yang bisa Anda lakukan adalah mematikan perangkat elektronik saat mesin mobil akan dimatikan.
Cara Merawat Aki Kering untuk Mobil
Kalau tadi adalah 5 cara merawat baterai aki mobil yang basah, sekarang ada beberapa cara untuk merawat baterai aki mobil kering.
1. Periksa Kondisi Baterai Mobil

Kondisi baterai mobil perlu Anda periksa dengan baik, agar performa aki keringnya tidak terganggu. Aki kering biasanya akan memiliki sebuah kerak yang mengganggu kinerja dan proses penyaluran listrik ke bagian sistem mobil.
Anda haruslah rutin membersihkan korosi di sekitar terminal, agar performa baterai aki tetap terjaga dengan baik. Korosi yang alami penumpukkan akan melemahkan arus listrik yang mengalir dan akan membuat kinerja aki mobil menjadi tidak stabil.
2. Pastikan Aksesoris Mobil dalam Kondisi Mati

Perlu Anda ketahui bahwa aki mobil akan terisi secara penuh pada saat mesin mobilnya menyala. Pastikan Anda tidak menyalakan aksesoris listrik di dalam mobil pada saat mesin mobil mati. Anda harus mematikan lampu, perangkat audio, pendingin ruangan dan yang lainnya.
Ketika mobil tidak menyala dan konsumsi listrik terus berjalan, maka bisa dipastikan bahwa arus listrik yang tersimpan akan cepat habis dan tidak akan ada daya lagi untuk menyala. Dalam kondisi ini, maka Anda perlu mendorong mobil untuk menyalakan mesin. Jika kondisi ini terus berlangsung dalam waktu yang lama, maka selang beberapa waktu aki mobil harus segera diganti.
3. Alternator Harus dalam Kondisi Baik

Dalam aki mobil, maka Anda juga akan menemukan berbagai komponen alternator. Pada dasarnya, kondisi alternator yang bagus akan berpengaruh terhadap umur aki kering sehingga menjadi lebih panjang.
Namun saat kondisi alternator buruk, maka kemampuan aki akan sangat menurun dan terhambat, sehingga aki akan lebih cepat soak. Pastikan Anda memantau performa alternator dengan rutin, agar kondisi baterai aki mobil terjaga dengan baik.
4. Perhatikan Ventilasi Udara Pada Aki Kering

Aki kering memiliki pengaruh yang sangat tinggi terhadap performa hantaran listrik, sehingga Anda perlu menambahkan aksesoris pelindung aki mobil untuk mempertahankan suhu udara pada bagian aki yang kering dalam mobil.
Pada dasarnya, perlindungan aki kering dengan ventilasi yang bagus dan terhindar dari suhu yang ekstrim akan memperpanjang umur dari aki mobil. Hal ini mengharuskan Anda memperhatikan bagian ventilasi udara pada aki kering mobil.
5. Jaga Sirkulasi Listrik

Untuk menjaga sirkulasi listrik dengan baik, maka Anda perlu merawat aki mobil dengan cara menyalakan mesin secara rutin. Jika mobil dinyalakan setiap hari, maka akan berdampak positif buat kesehatan mesin mobil.
Jika mesin rutin untuk dinyalakan, maka bagian oli dan mesin lainnya akan bekerja secara optimal. Mesin yang sering menyala akan membuat aki terisi dengan baik dan kondisi aki mobil kering akan terjaga dalam waktu yang lama.
Cara Merawat Aki Mobil yang Jarang Dipakai
Merawat aki mobil yang jarang dipakai penting untuk menjaga kapasitasnya tetap optimal dan mencegah kerusakan dini. Mulai dari penggunaan trickle charger, melepas terminal aki, hingga menyimpannya di tempat yang tepat dapat membantu memperlambat penurunan daya. Ditambah dengan charging berkala serta pengecekan kondisi fisik dan tegangan, aki akan tetap sehat dan siap digunakan kapan saja.
1. Pasang Trickle Charger atau Maintainer
Untuk menjaga aki mobil yang jarang digunakan, hubungkan dengan trickle charger atau battery maintainer. Alat ini memberikan arus listrik rendah dan stabil untuk mengisi daya secara otomatis saat tegangan turun, tanpa risiko overcharge. Dengan demikian, aki tetap dalam kondisi optimal, siap digunakan, dan terhindar dari kerusakan permanen akibat pengosongan total.
2. Lepas Terminal Aki
Lakukan pengisian ulang aki setiap 4 hingga 6 minggu sekali meski terminalnya sudah dilepas, karena aki tetap mengalami kehilangan daya alami. Ini merupakan bagian penting dari cara merawat aki mobil yang efektif. Pastikan untuk menggunakan charger yang sesuai dengan jenis dan kapasitas aki Anda, dan untuk aki basah, bukalah tutup selnya selama pengisian agar gas dapat keluar dengan aman.
3. Simpan di Tempat yang Tepat
Penyimpanan aki yang tepat sangat menentukan daya tahannya. Simpanlah aki di tempat yang sejuk, kering, dan memiliki sirkulasi udara baik, jauh dari panas atau permukaan logam langsung untuk mencegah korsleting dan memperlambat kehilangan daya alami. Untuk aki basah, pastikan posisinya tetap tegak guna mencegah tumpahnya cairan elektrolit.
4. Lakukan Charging Berkala
Meski terminal telah dilepas, aki tetap akan kehilangan dayanya secara perlahan. Oleh karena itu, lakukan pengisian ulang secara rutin setiap 4 hingga 6 minggu sekali menggunakan battery charger standar, yang merupakan cara merawat aki mobil yang sangat penting. Proses ini menjaga densitas elektrolit dan mencegah sulfasi terbentuknya kristal sulfat pada pelat aki.
5. Periksa Kondisi Fisik dan Tegangan Secara Rutin
Pemeriksaan rutin kondisi fisik dan tegangan aki merupakan langkah kunci dalam perawatan, yang diawali dengan memastikan tidak ada kebocoran atau korosi pada terminal. Gunakan multimeter untuk mengukur tegangan, di mana angka sehat berkisar antara 12,4 hingga 12,7 volt saat aki dalam keadaan istirahat, sementara untuk aki basah, pemeriksaan level air dan pengisian dengan air destilasi.
Kesimpulan
Perawatan aki mobil yang tepat disesuaikan dengan jenis aki dan pola penggunaan kendaraan. Pada aki basah, perawatan berfokus pada pengecekan elektrolit dan kebersihan terminal, sementara untuk aki kering, menjaga kinerja alternator dan ventilasi udara menjadi prioritas. Bagi mobil yang jarang dipakai, melepas terminal dan menggunakan trickle charger adalah langkah krusial. Prinsip ini merupakan inti dari cara merawat aki mobil yang benar. Dengan menerapkan rangkaian perawatan ini secara konsisten, umur dan kinerja aki dapat dipertahankan dalam jangka panjang.
FAQ
1. Lebih awet aki basah atau kering?
Aki kering umumnya lebih awet karena perawatannya minimal, tapi daya tahan tetap tergantung kualitas dan cara penggunaan.
2. Bagaimana supaya aki awet dan tahan lama?
Jaga terminal tetap bersih dan kencang, hindari memakai listrik saat mesin mati, dan cek tegangan secara rutin terutama bila mobil jarang dipakai.
3. Apa yang membuat aki mobil cepat tekor?
Penggunaan listrik saat mesin mati, alternator bermasalah, serta terminal kotor atau kendor membuat aki cepat tekor.
4. Berapa lama aki mobil boleh dilepas?
Idealnya tidak lebih dari 2–4 minggu agar tegangan tidak turun drastis dan mencegah sulfasi.
5. Mobil lama tidak dipakai, apakah aki harus dilepas?
Ya, lepas terminal negatif jika mobil tak dipakai lebih dari sebulan, atau gunakan trickle charger agar aki tetap terjaga.