Apa Fungsi Lampu DRL Pada Mobil?
1 Desember, 2025
Saat ini Daytime Running Light (DRL) sudah banyak digunakan pada mobil keluaran baru untuk meningkatkan keselamatan berkendara, tidak hanya untuk diri Anda sendiri tapi juga pengguna jalan yang lain. Namun yang menjadi permasalahan saat ini tidak semua pengguna kendaraan paham bagaimana menggunakan lampu DRL mobil dengan benar.
Alhasil fitur tersebut tidak bisa dioptimalkan dan membuat permasalahan baru, karena tidak jarang orang menggunakan DRL sebagai lampu utama atau bahkan sebaliknya. Lantas, bagaimana mengoptimalkan penggunaan lampu DRL untuk penggunaan sehari-hari?
Pengertian Lampu DRL
Lampu DRL (Daytime Running Light) adalah lampu yang dirancang untuk menyala otomatis saat mesin kendaraan dinyalakan, sehingga mobil lebih mudah terlihat oleh pengguna jalan lain. Lampu ini biasanya menggunakan LED berwarna putih dengan intensitas cahaya yang tidak terlalu terang. Kehadirannya berfungsi sebagai penanda visual agar kendaraan Anda lebih mencolok di berbagai kondisi pada siang hari.
Berbeda dari lampu utama, DRL tidak ditujukan untuk menerangi jalan, melainkan meningkatkan keselamatan dengan memastikan mobil tetap terlihat meski jarak pandang menurun, seperti saat cuaca mendung atau hujan ringan. Sistemnya juga dibuat otomatis mati ketika lampu utama dinyalakan pada malam hari. Dengan begitu, penggunaan DRL tetap sesuai fungsinya tanpa mengganggu visibilitas pengendara lain.
Fungsi Lampu DRL

Lampu DRL mobil memiliki peran penting dalam meningkatkan visibilitas kendaraan saat berkendara di siang hari maupun kondisi cuaca tertentu. Berikut ini adalah beberapa fungsi utama DRL yang membantu menjaga keselamatan Anda dan pengguna jalan lainnya.
1. Membuat Mobil Lebih Mudah Terlihat
Lampu DRL menggunakan LED berwarna putih yang dirancang agar mobil lebih mencolok dan mudah dikenali oleh pengguna jalan lain. Lampu ini juga akan mati otomatis ketika lampu utama dinyalakan pada malam hari.
2. Meningkatkan Visibilitas di Kondisi Cahaya Rendah
Meskipun tidak terlalu terang untuk penggunaan malam hari, DRL efektif menambah visibilitas saat senja atau hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Ketika jarak pandang makin terbatas, pengemudi tetap disarankan mengganti ke lampu utama.
3. Memberikan Penanda Keberadaan Kendaraan
Dengan DRL yang aktif selama mesin menyala, pengguna jalan lain dapat lebih mudah mengetahui posisi mobil Anda. Hal ini bermanfaat ketika pengendara lain hendak menyalip atau mendeteksi keberadaan kendaraan dari kejauhan.
4. Mengurangi Risiko Kecelakaan
Studi dari Committee for Risk Assessment (RAC) di Eropa menunjukkan bahwa DRL mampu menurunkan angka kecelakaan karena kendaraan menjadi lebih mudah dilihat. Pengemudi juga tidak perlu menyalakan lampu utama setiap saat, sehingga DRL bekerja sebagai solusi visibilitas siang hari yang lebih efisien.
Beda Lampu LED dan DRL

Lampu LED dan DRL sering dianggap sama karena keduanya menggunakan teknologi pencahayaan modern, namun sebenarnya memiliki fungsi yang berbeda. Berikut ini adalah perbedaan utama antara LED dan DRL yang perlu Anda ketahui agar tidak salah penggunaannya.
1. Perbedaan Fungsi Utama
Lampu LED (Light Emitting Diode) digunakan sebagai sumber pencahayaan utama pada mobil, terutama untuk lampu depan. Sementara itu, DRL (Daytime Running Light) berfungsi sebagai penanda agar mobil lebih mudah terlihat oleh pengguna jalan lain di siang hari.
2. Waktu Penggunaan
LED bekerja saat pengemudi menyalakan lampu utama, terutama pada malam hari atau kondisi gelap. Sebaliknya, DRL menyala otomatis saat mesin hidup dan biasanya akan mati ketika lampu utama diaktifkan.
3. Intensitas Cahaya
Lampu LED menghasilkan cahaya yang terang untuk menerangi jalan secara optimal. DRL memiliki intensitas cahaya yang lebih rendah karena hanya ditujukan sebagai penanda, bukan untuk penerangan jalan.
4. Fungsi Estetika dan Keamanan
Lampu LED fokus pada pencahayaan dan efisiensi energi, sedangkan DRL lebih pada peningkatan keselamatan berkendara di siang hari. Meski begitu, DRL juga memberi nilai estetika tambahan pada desain eksterior mobil.
Kesimpulan
Lampu DRL mobil memiliki peran penting dalam meningkatkan keselamatan berkendara dengan membuat kendaraan lebih mudah terlihat oleh pengguna jalan lain di berbagai kondisi siang hari. Berbeda dari lampu utama, DRL berfungsi sebagai penanda visual, bukan penerangan, sehingga penggunaannya harus sesuai situasi. Dengan memahami perbedaan antara lampu LED dan DRL serta cara kerjanya, pengemudi dapat mengoptimalkan fitur ini untuk mendukung kenyamanan dan keamanan berkendara.
FAQ
1. Apakah lampu DRL wajib digunakan di Indonesia?
Tidak wajib, tetapi sangat dianjurkan karena membantu meningkatkan visibilitas kendaraan di siang hari.
2. Apa manfaat utama lampu DRL?
Membuat mobil lebih mudah terlihat sehingga meningkatkan keselamatan berkendara.
3. Apakah lampu DRL sama dengan lampu senja?
Tidak sama; lampu DRL untuk visibilitas siang hari, sedangkan lampu senja digunakan saat cahaya mulai redup.
4. Apakah DRL memengaruhi konsumsi aki?
Pengaruhnya sangat kecil karena DRL menggunakan daya rendah dan dirancang efisien.
5. Bolehkah mengganti atau modifikasi lampu DRL?
Boleh, selama sesuai regulasi, tidak terlalu menyilaukan, dan pemasangan dilakukan dengan aman.