Tanda Karet Pintu Mobil Harus Diganti & Perawatannya
9 Desember, 2025
Untuk menutupi celah pintu mobil lebih rapat biasanya dilengkapi segel karet yang mengelilingi tepi pintu mobil. Karet pintu mobil ini biasanya berguna untuk mencegah air hujan, lumpur atau debu supaya tidak merembes sampai ke bagian kabin.
Apabila kondisi karet tersebut semakin memburuk, tentu kondisi di bagian kabin tidak akan baik dan akan membuat udara panas muncul dari luar. Bahkan rembesan air hujan juga berpotensi untuk masuk ke bagian kabin mobil. Hal ini menjadi alasan penting untuk merawat segel karet, agar mobil bisa lebih aman dalam berbagai situasi dan kondisi.
Tanda Karet Pintu Mobil yang Sudah Tidak Layak Pakai

Karet pintu memiliki peranan sangat penting untuk menunjang kenyamanan mobil, namun memiliki usia pakai tersendiri. Karet pintu berperan untuk meredam benturan keras pintu mobil saat dibuka dan ditutup. Selain itu, ketika hujan turun, maka karet pintu mobil akan mencegah air hujan masuk ke bagian kabin.
Supaya karet pintu tetap bisa bekerja dengan baik, maka harus rutin cek secara berkala. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui berbagai komponen yang harus diganti dan beberapa ciri untuk mendeteksi karet pintu mobil yang sudah tidak bekerja maksimal.
1. Bentuknya Berubah

Ketika Anda mendapati karet mobil Anda berubah bentuknya, maka harus segera mengganti karet mobilnya. Apalagi jika karet sudah gepeng, harus cepat menggantinya dengan karet yang baru.
2. Kedap Suara Berkurang

Jika mendengarkan suara besi yang beradu saat menutup pintu mobil, maka kondisi itu menjadi pertanda bahwa karet sudah tidak layak pakai. Kedap suara dalam mobil akan semakin berkurang dan hal ini membuat pemilik mobil harus segera mengganti karet mobilnya.
3. Karet Rusak

Jika karet mobil dibiarkan dalam kondisi yang rusak, maka bagian kabin tak akan nyaman lagi untuk dipakai dan karet mobil yang rusak akan membuat air hujan masuk ke bagian kabin, sehingga bau apek bisa terjadi di dalam mobil.
4. Terdengar Siulan Akibat Suara Angin

Tanda selanjutnya karet mobil rusak yaitu adanya suara siulan yang ditimbulkan dari suara angin yang masuk ke dalam mobil. Suara akan semakin terdengar saat mobil dipacu dalam kecepatan yang sangat tinggi.
5. Saat Hujan Ada Rembesan Air
Jika Anda mulai menemukan adanya rembesan air yang masuk ke kabin saat hujan, itu merupakan tanda jelas bahwa karet pintu sudah tidak mampu menahan air dengan baik. Kondisi ini biasanya terjadi akibat karet yang sudah mengendur, robek halus, atau tidak lagi menempel rapat pada rangka pintu.
6. Karet Terasa Keras
Karet pintu yang masih layak pakai akan terasa lentur dan empuk saat ditekan. Namun, seiring usia pemakaian dan paparan panas, karet bisa mengeras. Karet yang keras tidak lagi fleksibel sehingga tidak mampu menutup celah dengan baik, membuat suara dari luar lebih mudah masuk dan fungsinya sebagai peredam tidak optimal.
Cara Perawatan Karet Pintu Mobil

Untuk merawat karet pintu mobil terbilang sangat mudah dan tidak sesulit merawat komponen lain. Dengan perawatan rutin, maka karet pintu mobil akan lebih tahan lama. Berikut beberapa cara yang tepat merawat karet pintu mobil:
1. Tempat Parkir yang Teduh

Pastikan Anda memilih tempat parkir mobil yang teduh agar karet mobil terhindar dari paparan sinar matahari dan hal ini tidak akan membuat karet mobil menjadi cepat kering. Mobil juga tidak akan kehujanan saat disimpan di tempat teduh.
Apabila karet mobil sering terkena hujan atau terlalu kering, maka karet tidak akan tahan lama. Apabila Anda berkunjung ke suatu tempat yang ramai, pastikan memilih parkir kendaraan yang benar-benar aman dan teduh.
2. Jangan Kontak Langsung Dengan Karet Mobil

Ketika Anda keluar dari mobil atau memasukkan barang ke dalam mobil, tentu akan menimbulkan kontak langsung dengan bagian karet. Pastikan tidak melakukan kontak langsung, agar karet tidak mudah robek dan membuat mengancam kenyaman dalam mobil.
3. Bersihkan Kotoran yang Menempel

Jika banyak kotoran yang menempel pada karet mobil biasanya akan membuat karet pintu tidak akan bertahan lama. Pastikan selalu mencuci mobil secara rutin dan menyiram sela-sela karet mobil dengan baik.
Pakailah air bersih untuk merontokkan berbagai kotoran yang menempel di pintu mobil dan pastikan manfaatkan cairan silikon untuk menjaga kelembaban karet pintu. Jangan biarkan karet pintu mudah kering dan rusak.
Kesimpulan
Kondisi karet pintu mobil sangat memengaruhi kenyamanan dan keamanan kabin, sehingga penting untuk segera menggantinya ketika muncul tanda-tanda seperti bentuk berubah, mengeras, rusak, atau mulai muncul rembesan air dan suara angin. Dengan melakukan perawatan sederhana seperti menjaga kebersihan karet, menghindari kontak berlebihan, serta memarkir mobil di tempat teduh, usia pakainya dapat bertahan lebih lama. Perawatan yang tepat akan memastikan karet pintu mobil tetap kedap, fleksibel, dan bekerja optimal melindungi kabin.
FAQ
Karet di pintu mobil namanya apa?
Karet di pintu mobil disebut karet seal pintu atau weatherstrip.
Berapa biaya ganti karet mobil?
Biayanya bervariasi mulai dari Rp100 ribu hingga Rp500 ribu per pintu, tergantung jenis mobil dan kualitas karet.
Kapan harus ganti karet pintu mobil?
Karet harus diganti ketika bentuknya berubah, mengeras, rusak, tidak kedap, atau mulai muncul rembesan air dan suara angin.
Berapa tahun karet wiper mobil harus diganti?
Karet wiper sebaiknya diganti setiap 6–12 bulan sekali tergantung kondisi penggunaan.
Bagaimana cara mengetahui apakah karet seal pintu mobil sudah rusak?
Tandanya antara lain bentuk berubah, muncul celah, tidak kedap suara, terasa keras, atau ada rembesan air dan suara angin masuk.