{"wp_id":5609,"view_template":"template\/single","lang_name":"Bahasa Indonesia","lang_arr":{"en":{"id":8,"order":0,"slug":"en","locale":"en-US","name":"English","url":"https:\/\/www3.wuling.id\/en\/tag\/trivia\/","flag":"https:\/\/www3.wuling.id\/wp-content\/plugins\/polylang-pro\/vendor\/wpsyntex\/polylang\/flags\/us.png","current_lang":false,"no_translation":false,"classes":["lang-item","lang-item-8","lang-item-en","lang-item-first"]},"id":{"id":11,"order":0,"slug":"id","locale":"id-ID","name":"Bahasa Indonesia","url":"https:\/\/www3.wuling.id\/id\/tag\/trivia\/","flag":"https:\/\/www3.wuling.id\/wp-content\/plugins\/polylang-pro\/vendor\/wpsyntex\/polylang\/flags\/id.png","current_lang":true,"no_translation":false,"classes":["lang-item","lang-item-11","lang-item-id","current-lang"]}},"lang_attr":"lang=\"id-ID\"","crumbs":{"json":"
Home<\/a> \/ Trivia<\/span><\/div>","schema":{"@context":"http:\/\/schema.org\/","@type":"BreadcrumbList","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/wuling.id\/id"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Trivia","item":"https:\/\/wuling.id\/id\/tag\/trivia\/page\/21"}]}},"wp_title":"5 Tips Merawat Mobil Saat PSBB Selama di Rumah Saja","wp_content":"

Pemerintah telah mengeluarkan aturan PSSB agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah sehingga diimbau mengalihkan pekerjaannya di rumah saja selama pandemi Covid-19. Akibatnya kendaraan yang biasa menemani Anda berkegiatan sehari-hari harus 'beristirahat' di rumah. Nah, agar kondisi mobil tetap baik sebaiknya merawat mobil saat PSBB sangatlah penting.<\/p>\n

Anda harus tetap mengecek beberapa komponen mobil agar ketika nanti dipakai kembali mobil masih tetap prima. Apa saja bagian mobil yang harus diperhatikan ketika mobil terparkir di rumah dalam waktu yang lama?<\/p>\n

Ban<\/strong><\/h2>\n

\"Ban\"<\/p>\n

Terlalu lama menetap di posisi yang sama membuat beban kendaraan bertumpu pada satu titik. Sama halnya dengan kendaraan dimana bila mobil diparkir di satu posisi yang cukup lama maka semua tumpuan kendaraan ada di ban.<\/p>\n

Lama kelamaan bentuk penampang ban mobil menjadi tidak standar. Oleh karena itu Anda bisa mengecek tekanan udara pada ban. Setiap kendaraan memiliki tekanan ban yang berbeda-beda.\u00a0 Untuk mobil-mobil Wuling misalnya, dari keempat model yang dimiliki yakni Confero<\/a>, Formo<\/a>, Cortez<\/a>, dan Almaz<\/a> punya tekanan ban berbeda.<\/p>\n

Model Confero dan Formo dengan ukuran ban mobil<\/a> 195\/60R15 ban depan memiliki tekanan ban depan dan belakang 32-35 Psi untuk mobil dengan kondisi tanpa muatan. Sementara saat diisi penuh, tekanan ban belakang bisa diisi 36-39 Psi namun tekanan ban depan tetap 32-35 Psi.<\/p>\n

Beda halnya dengan Cortez. Punya ban berukuran 205\/55R16 ban depan dan belakang Cortez bisa diisi tekanan 33-36 Psi pada kondisi tanpa muatan. Tetapi jika muatan penuh ban depan tekanannya tak berubah sementara ban belakang diisi dengan 33-36 Psi.<\/p>\n

Baca juga:<\/strong> 6 Cara Mencuci Mobil di Rumah Ala Profesional<\/a><\/p>\n

Almaz yang ukuran bannya lebih besar justru tekanan bannya mirip dengan Confero dan Formo yakni ban depan dan belakang diisi tekanan 32-35 Psi pada kondisi tanpa muatan. Sedangkan bila mobil mengangkut muatan penuh tekanan ban depan tetap 32-35 Psi dan tekanan ban belakang 36-39 Psi.<\/p>\n

Beruntung bagi para pemilik mobil-mobil Wuling karena sudah memiliki fitur Tire Pressure Monitoring System (TPMS)<\/a>. Fitur itu memungkinkan pengendara mengecek tekanan ban melalui layar MID, sehingga tak perlu repot-repot mengeceknya dengan kompresor.<\/p>\n

Apabila mobil didiamkan lebih dari satu minggu, ada baiknya tetap digunakan untuk berjalan selama 10 menit untuk mengembalikan kontur ban. Tak perlu jauh-jauh, Anda bisa berkeliling perumahan dan kembali ke dalam rumah.<\/p>\n

Rem<\/strong><\/h2>\n

\"Rem<\/p>\n

Karat pada permukaan roto rem berpotensi muncul ketika mobil tak digunakan dalam waktu lama terlebih jika Anda membiarkan penggunaan rem parkir terlalu lama.<\/p>\n

Penggunaan rem parkir terlalu lama mengakibatkan kampas rem dan rotor menempel erat. Bila mobil tak digunakan hingga satu bulan lamanya, sebaiknya rem parkir tak diaktifkan tapi perlu diingat ya ini bisa dilakukan bila memarkir mobil di permukaan yang rata. Sama halnya dengan ban, sebaiknya mobil tetap dijalankan seminggu sekali agar kondisi rem tetap baik.<\/p>\n

Aki<\/strong><\/h2>\n

\"Aki<\/p>\n

Aki merupakan nyawa dari sebuah mobil. Nah, bila tak digunakan dalam waktu lama maka bisa mengalami discharging<\/i> atau pengurangan daya sendiri. Ini tentu bisa membuat mobil kekurangan daya ketika akan kembali digunakan setelah lama dibiarkan menganggur.<\/p>\n

Ada baiknya untuk melepas koneksi kabel aki supaya meminimalisir proses discharging pada aki. Jangan lupa juga untuk mengecek secara fisik kondisi aki. Apabila sudah terlalu banyak kandungan acid yang menempel pada konektor aki, sebaiknya segera dibersihkan karena dapat mengganggu konektivitas aki dengan sistem kelistrikan mobil Anda.<\/p>\n

Baca juga:<\/strong> 6 Cara Tune Up Mobil Sendiri di Rumah<\/a><\/p>\n

Cairan<\/strong><\/h2>\n

\"Cairan\"<\/p>\n

Bila mobil terdiam dalam waktu yang cukup lama selama masa #dirumahaja dikhawatirkan terjadi pengendapan pada cairan-cairan seperti oli mesin, oli transmisi, serta cairan pendingin. Tak cuma itu, bahan bakar mobil juga bisa menguap akibat didiamkan terlalu lama. Oleh karena itu disarankan untuk tetap memanaskan kendaraan dengan kondisi mesin menyala selama 1-3 menit pada posisi idle minimal 3 kali dalam seminggu.<\/p>\n

Hama<\/strong><\/h2>\n

\"Hama\"<\/p>\n

Pengecekan tidak hanya dilakukan pada bagian internal mobil melainkan juga eksternal. Mobil yang didiamkan terlalu lama bukan tidak mungkin dihinggapi tikus dan juga binatang lainnya.<\/p>\n

Siapkan pembasmi hama dan semprotkan di sekitar mobil Anda untuk mengurangi risiko yang disebabkan oleh hama tersebut. Luangkan waktu sejenak untuk mengecek kondisi fisik kendaraan dengan cara one round check vehicle<\/i> setiap harinya. Dengan begitu Anda bisa mengetahui masalah yang disebabkan oleh hama.<\/p>\n

Selain melakukan pengecekan, Anda juga wajib memperhatikan kondisi mobil dengan melakukan perawatan sendiri di rumah. Perawatan tersebut dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu:<\/p>\n

    \n
  1. Kendarai mobil secara berkala. Selama imbauan #dirumahaja Anda bisa mengendarai mobil di sekitar perumahan minimal seminggu sekali dan langsung kembali ke rumah<\/li>\n
  2. Panaskan mesin mobil untuk meminimalisir potensi pengendapan cairan, minimal satu minggu tiga kali<\/li>\n
  3. Melakukan pengecekan secara visual pada seluruh bagian kendaraan sehingga masalah bisa terdeteksi sedini mungkin<\/li>\n
  4. Anda juga bisa menghubungi berbagai dealer<\/i> Wuling terdekat untuk melakukan servis rutin di rumah. Mekanik dealer<\/i> resmi Wuling akan datang untuk home service <\/i>pada mobil Anda dengan SOP yang mendukung program pemerintah untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19. Booking home service<\/i> juga merupakan layanan dari Wuling melalui aplikasi My Wuling+ untuk servis rumah tersebut.<\/li>\n<\/ol>\n

    Keluarga Wuling, jaga selalu kesehatan supaya tidak masuk Rumah Sakit<\/a> dan jangan lupa untuk selalu merawat mobil Wuling Anda saat PSBB dengan tips di atas, ya.<\/p>\n","desktopBanner":null,"mobileBanner":null,"introTitle":null,"introContent":null,"iframeYoutubeId":null,"formCountdown":null,"startCountdown":null,"finishCountdown":null,"termsAndConditions":null,"cta_link":null,"cta_text":null,"cta_external":null,"wp_foot":null}