{"wp_id":4893,"view_template":"template\/single","lang_name":"Bahasa Indonesia","lang_arr":{"en":{"id":8,"order":0,"slug":"en","locale":"en-US","name":"English","url":"https:\/\/www3.wuling.id\/en\/tag\/trivia\/","flag":"https:\/\/www3.wuling.id\/wp-content\/plugins\/polylang-pro\/vendor\/wpsyntex\/polylang\/flags\/us.png","current_lang":false,"no_translation":false,"classes":["lang-item","lang-item-8","lang-item-en","lang-item-first"]},"id":{"id":11,"order":0,"slug":"id","locale":"id-ID","name":"Bahasa Indonesia","url":"https:\/\/www3.wuling.id\/id\/tag\/trivia\/","flag":"https:\/\/www3.wuling.id\/wp-content\/plugins\/polylang-pro\/vendor\/wpsyntex\/polylang\/flags\/id.png","current_lang":true,"no_translation":false,"classes":["lang-item","lang-item-11","lang-item-id","current-lang"]}},"lang_attr":"lang=\"id-ID\"","crumbs":{"json":"
Home<\/a> \/ Trivia<\/span><\/div>","schema":{"@context":"http:\/\/schema.org\/","@type":"BreadcrumbList","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/wuling.id\/id"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Trivia","item":"https:\/\/wuling.id\/id\/tag\/trivia\/page\/12"}]}},"wp_title":"5 Cara Mengemudi Mobil di Jalan Berlubang atau Rusak","wp_content":"

Tak semua jalan yang dilalui memiliki permukaan mulus. Ketika sedang dalam perjalanan, tak jarang ditemui jalanan berlubang dengan kondisi ringan hingga cukup parah. Apalagi ketika musim hujan, jalanan tersebut membuat genangan air yang tidak terlihat kedalamannya. Karena itu, pastikan Anda berhati-hati ketika mengemudi mobil di jalan berlubang. Sering melintas di jalanan rusak dan berlubang juga dapat memberikan dampak buruk terhadap kondisi mobil. Berikut 5 tips yang bisa diikuti Keluarga Wuling agar tetap aman melintas di jalanan berlubang dan rusak.<\/p>\n

Jaga Jarak dengan Kendaraan Depan<\/strong><\/h2>\n

\"<\/p>\n

Usahakan menjaga jarak dengan kendaraan yang berada di depan Anda. Jangan terlalu berdempet agar Anda bisa melihat lubang yang ada di depan jalan. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah mengantisipasinya. Selain itu, menjaga jarak dengan kendaraan depan juga dapat mengurangi dampak akan bebatuan yang terpental dari kendaraan depan. Anda juga dapat mengerem secara halus ketika melihat lubang di depan dan tak membahayakan kendaraan di belakang.<\/p>\n

Baca juga:\u00a0<\/strong>Tips Menyetir Mobil di Malam Hari Agar Aman<\/a><\/p>\n

Pandangan ke Depan dan Fokus<\/strong><\/h2>\n

\"Pandangan<\/p>\n

Sangat penting untuk menjaga visibilitas Anda ke depan. Pandangi juga kondisi sekitar secara sekilas sehingga jalan berlubang dapat dihindari. Jangan alihkan fokus Anda ketika berkendara. Hiraukan segala hal yang dapat mengganggu konsentrasi Anda ketika berkendara.<\/p>\n

Kehilangan fokus saat berkendara bisa membuat Anda tak menyadari ada lubang di depan jalan. Posisi tangan menyerupai arah jam 9 dan 3 pada kemudi setir. Hal ini merupakan posisi terbaik pada kemudi setir karena dapat mengontrol mobil dengan baik pada posisi tangan ini.<\/p>\n

Jangan Asal Bermanuver<\/strong><\/h2>\n

\"Jangan<\/p>\n

Demi menghindari lubang, ada beberapa pengendara yang langsung bermanuver dengan membelokkan kendaraannya. Manuver untuk menghindari lubang memang sah-sah saja dilakukan, tapi ada baiknya Anda untuk memastikan kondisi jalan di sekitar sepi sehingga tak membahayakan pengguna jalan lain.<\/p>\n

Bayangkan jika Anda asal bermanuver hanya untuk menghindari lubang tanpa menghiraukan pengendara lain, bukan tak mungkin sesuatu yang fatal bisa terjadi. Daripada asal bermanuver, sebaiknya pelankan laju kendaraan dan tetap melewati jalanan rusak dan berlubang tersebut.<\/p>\n

Baca juga:\u00a0<\/strong>5 Cara Mengatasi Kaca Mobil Berembun Saat di Perjalanan<\/a><\/p>\n

Jangan Mengebut<\/strong><\/h2>\n

\"Jangan<\/p>\n

Tidak perlu untuk mengemudikan mobil dalam kecepatan tinggi. Kemudikanlah kendaraan Anda sesuai dengan kecepatan yang dianjurkan di ruas jalan tersebut. Mengemudikan kendaraan dengan pelan juga membuat Anda mendapat kesempatan untuk menghindari lubang dan jalanan rusak. Menghantam lubang saat kendaraan dikemudikan dalam kecepatan tinggi juga dapat memberikan dampak buruk pada suspensi Anda.<\/p>\n

Hati-Hati Pada Genangan Air<\/strong><\/h2>\n

\"Hati-Hati<\/p>\n

Memasuki musim hujan, biasanya banyak terdapat genangan di jalanan. Genangan-genangan air ini patut diwaspadai karena bisa saja itu merupakan jalanan berlubang. Kita tak dapat mengetahui dengan pasti kedalaman dari lubang tersebut karena tertutup oleh genangan air. Jika memungkinkan, genangan air sebaiknya dihindari. Namun jika kondisinya tak memungkinkan, Anda bisa memelankan laju kendaraan agar dapat mengantisipasi untuk menghindari pengereman secara mendadak.<\/p>\n

Pengereman mendadak sering terjadi ketika si pengendara tak waspada saat melintas di jalanan rusak dan berlubang. Tapi adanya fitur sistem pengereman ABS (Anti-lock Braking System) dan EBD (Electronic Brake force Distribution)<\/a> setidaknya pengendara bisa sedikit berlega hati ketika harus ngerem mendadak ketika melewati jalanan rusak dan berlubang. ABS ini dapat membuat roda terkunci saat pengendara mengerem terlalu dalam dan menghindari objek tabrak.<\/p>\n

Sementara EBD berfungsi untuk mengatur penyebaran rem agar lebih merata di setiap ban sesuai dengan kebutuhannya. Fitur ABS dan EBD kini mulai disematkan pada mobil-mobil di Indonesia. Tak terkecuali Wuling, yang menyematkan dua fitur keamanan tersebut pada mobil Wuling Cortez CT<\/a> agar si pengendara aman saat berada di jalanan rusak atau berlubang.<\/p>\n

Nah, kini Anda sudah paham bagaimana mengemudi mobil di jalan berlubang. Utamakan selalu keselamatan, ya.<\/p>\n","desktopBanner":null,"mobileBanner":null,"introTitle":null,"introContent":null,"iframeYoutubeId":null,"formCountdown":null,"startCountdown":null,"finishCountdown":null,"termsAndConditions":null,"cta_link":null,"cta_text":null,"cta_external":null,"wp_foot":null}