{"wp_id":8397,"view_template":"template\/single","lang_name":"Bahasa Indonesia","lang_arr":{"en":{"id":8,"order":0,"slug":"en","locale":"en-US","name":"English","url":"https:\/\/www3.wuling.id\/en\/tag\/trivia\/","flag":"https:\/\/www3.wuling.id\/wp-content\/plugins\/polylang-pro\/vendor\/wpsyntex\/polylang\/flags\/us.png","current_lang":false,"no_translation":false,"classes":["lang-item","lang-item-8","lang-item-en","lang-item-first"]},"id":{"id":11,"order":0,"slug":"id","locale":"id-ID","name":"Bahasa Indonesia","url":"https:\/\/www3.wuling.id\/id\/tag\/trivia\/","flag":"https:\/\/www3.wuling.id\/wp-content\/plugins\/polylang-pro\/vendor\/wpsyntex\/polylang\/flags\/id.png","current_lang":true,"no_translation":false,"classes":["lang-item","lang-item-11","lang-item-id","current-lang"]}},"lang_attr":"lang=\"id-ID\"","crumbs":{"json":"
Home<\/a> \/ Trivia<\/span><\/div>","schema":{"@context":"http:\/\/schema.org\/","@type":"BreadcrumbList","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/wuling.id\/id"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Trivia","item":"https:\/\/wuling.id\/id\/tag\/trivia\/page\/12"}]}},"wp_title":"Tune Up Mobil: Pengertian hingga Cara","wp_content":"

Apakah kamu pernah mendengar istilah tune up mobil? Kalau kamu merupakan pemilik mobil maka kamu pasti sudah pernah mendengar hal ini atau bahkan mungkin kamu pernah mendapatkan perawatan ini di bengkel. Meski kebanyakan orang melakukan perawatan ini di bengkel tetapi sebenarnya kamu bisa melakukannya sendiri di rumah.<\/p>\n

Namun sebelum kamu memutuskan untuk melakukan tune up sendiri di rumah, kamu harus memastikan kalau kamu sudah mengerti hampir semua komponen yang ada pada mobil sehingga kamu tidak merusak bagian-bagian tertentu. Namun kalau kamu merasa tidak yakin akan kemampuan diri kamu sendiri maka kamu sangat kami sarankan untuk pergi ke bengkel terdekat untuk melakukan tune up mobil.<\/p>\n

Apa Itu Tune Up Mobil?<\/h2>\n

Istilah tune up sudah berubah secara drastis sejak kata ini digunakan pertama kalinya di industri automotif. Selama lebih dari 50 tahun, tune up berarti sistem pembakaran dari kendaraan. Kondensor dan breaker point akan diganti atau disesuaikan, distributor cap dan rotor akan diinstal, timing pembakaran akan ditentukan, dan karburator kendaraan akan disesuaikan serta di tuned untuk mendapatkan performa yang optimal.<\/p>\n

Proses ini mirip seperti saat kamu sedang melakukan penyesuaian pada instrumen musik, sistem pembakaran dan bahan bakar harus bekerja dengan cara yang sesuai dengan satu sama lain supaya bisa menghasilkan performa optimal, terlepas dari istilahnya. Kendaraan yang tua sering mendapatkan masalah ini.<\/p>\n

Saat pembakaran elektronik menggantikan sistem point style, masih ada kebutuhan untuk penyesuaian, tapi hal ini tiba-tiba musnah setelah sistem pembakaran tanpa distributor dan injeksi bahan bakar yang berdasarkan komputer menjadi norma. Sekarang, komputer mesin dan komponen mesin kendaraan terus menggunakan sistem ini di tempat yang sesuai. Hari ini, tune up memiliki arti yang sedikit melenceng.<\/p>\n

Kata ini hanya menggunakan kata lama yang menjelaskan rutinitas dasar dari perawatan yang dilakukan kepada kendaraan kamu. Tune up reguler bisa memperpanjang umur dari kendaraan dan membantu memastikan kalau kendaraan itu beroperasi pada performa terbaiknya.<\/p>\n

Biasanya waktu untuk melakukan tune up akan bisa ditemukan pada manual milik pemilik pada bagian perawatan reguler. Melakukan tune up terhadap mobil kamu bisa berarti banyak hal pada saat ini.<\/p>\n

Sangat penting untuk kamu untuk mengecek filter, sabuk, dan cairan. Juga penting untuk kamu saat kamu tidak tahu kapan terakhir kamu mengganti berbagai jenis kabel atau spark plug, sekarang bisa jadi waktu yang tepat.<\/p>\n

Mungkin ada banyak komponen yang tidak perlu diganti, tapi hal ini akan membantu kamu untuk menghentikan masalah kecil yang bisa berkembang menjadi masalah besar saat tidak dicek.<\/p>\n

Pentingnya Tune Up<\/h2>\n

Mesin kendaraan kamu akan kehilangan efisiensinya setelah kamu menggunakannya dalam waktu yang cukup lama. Tune up memberikan pemeliharaan untuk kamu memperbaiki kerusakan ini, yang akan mempengaruhi efisiensi bahan bakar kendaraan sampai 4-12%.<\/p>\n

Ditambah, tune up bisa mencegah masalah kecil untuk berubah menjadi masalah yang besar. Saat kamu keluar dari bengkel, mobil kamu akan memiliki performa yang lebih baik, tingkat keselamatan yang lebih tinggi, dan efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi.<\/p>\n

Dengan melakukan tune up secara reguler, kamu akan menginvestasikan kesehatan jangka panjang dari mobil kamu dan seiring berjalannya waktu hal ini akan membantu kamu untuk lebih berhemat, baik hemat waktu maupun uang. Pikirkan hal ini sebagai hal yang bisa membuat mesin mobil kamu memiliki umur tambahan.<\/p>\n

Waktu untuk Tune Up<\/h2>\n

Untuk menentukan kapan kamu harus melakukan tune up, kamu harus memperhatikan jarak tempuh dari kendaraan yang kamu miliki. Buku manual pemilik yang kamu dapatkan biasanya memiliki rekomendasi tune up dari pabrik, sehingga kamu bisa mengetahui jarak tempuh mana yang membutuhkan tune up.<\/p>\n

Sebagai tambahan, kamu harus memperhatikan penggunaan bahan bakar kamu setiap kilometernya untuk mengetahui penurunan efisiensi. Biasanya efisiensi penggunaan bahan bakar mengalami penurunan sebanyak 10% atau lebih, saat ini terjadi kamu harus melakukan tune up.<\/p>\n

Kalau mobil kamu sudah tua, dan sering membawa barang yang berat, atau sering digunakan mengerem mendadak dan ngebut, maka kamu harus melakukan tune up secara lebih sering. Kalau mobil kamu bertingkah aneh, kamu harus melakukan pengujian dan diagnosis sebelum melakukan tune up. Banyak hal lainnya yang bisa menghasilkan masalah seperti ini, tapi tidak berhubungan dengan tune up.<\/p>\n

Kenapa Persyaratan Tune Up Berubah Seiring Mobil Bertambah Usia?<\/h2>\n

Rekomendasi tune up akan berubah seiring berjalannya waktu karena jenis hal yang akan merusak mobil setelah mereka bertambah umur. Sebagai contoh, salah satu produsen mobil Jepang merekomendasikan mobil untuk mendapatkan penggantian oli setiap jarak 10000 mil tapi hanya menyarankan untuk melakukan pengecekan cairan pada 15.000 mil. Pabrik lainnya akan menyarankan untuk melakukan penggantian filter pada interval tertentu karena biasanya pada saat itulah filter sudah usang.<\/p>\n

Melakukan Tune Up Sendiri<\/h2>\n

Jika kamu cukup nyaman melakukannya sendiri, maka kamu bisa melakukannya. Kita tidak berbicara mengenai operasi jantung di sini, tapi kamu harus setidaknya mengerti mengenai beberapa bagian dari mobil dan bagaimana mereka bekerja sama untuk membuat hal-hal berfungsi. Dan jika kamu punya tempat yang cukup aman untuk kamu melakukan pekerjaan ini dan juga alat-alat yang dibutuhkan, maka kamu bisa melakukannya.<\/p>\n

Peralatan Tune Up dan Sparepart yang Perlu Diganti<\/h3>\n

Berikut ini adalah rekomendasi daftar peralatan tune up dan sparepart yang perlu diganti.<\/p>\n