{"wp_id":11880,"view_template":"template\/single","lang_name":"Bahasa Indonesia","lang_arr":{"en":{"id":8,"order":0,"slug":"en","locale":"en-US","name":"English","url":"https:\/\/www3.wuling.id\/en\/tag\/engine\/","flag":"https:\/\/www3.wuling.id\/wp-content\/plugins\/polylang-pro\/vendor\/wpsyntex\/polylang\/flags\/us.png","current_lang":false,"no_translation":false,"classes":["lang-item","lang-item-8","lang-item-en","lang-item-first"]},"id":{"id":11,"order":0,"slug":"id","locale":"id-ID","name":"Bahasa Indonesia","url":"https:\/\/www3.wuling.id\/id\/tag\/mesin\/","flag":"https:\/\/www3.wuling.id\/wp-content\/plugins\/polylang-pro\/vendor\/wpsyntex\/polylang\/flags\/id.png","current_lang":true,"no_translation":false,"classes":["lang-item","lang-item-11","lang-item-id","current-lang"]}},"lang_attr":"lang=\"id-ID\"","crumbs":{"json":"
Home<\/a> \/ Mesin<\/span><\/div>","schema":{"@context":"http:\/\/schema.org\/","@type":"BreadcrumbList","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/wuling.id\/id"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Mesin","item":"https:\/\/wuling.id\/id\/tag\/mesin"}]}},"wp_title":"Mengenal Jenis dan Fungsi Suspensi Mobil","wp_content":"

Suspensi mobil merupakan salah satu komponen penting dalam sistem kendaraan yang berfungsi menjaga kenyamanan dan kestabilan saat berkendara. Dengan tugas utama meredam guncangan serta mempertahankan kontrol kendaraan, suspensi membantu pengemudi tetap nyaman meski melewati jalan bergelombang, berlubang, atau menikung tajam.<\/span><\/p>\n

Terdapat berbagai jenis suspensi mobil yang dirancang sesuai kebutuhan, mulai dari yang sederhana seperti Macpherson dan Leafspring hingga yang kompleks seperti Multi Link dan Air Suspension. Masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan, baik dari segi kenyamanan, kemampuan menahan beban, maupun kemudahan perawatan.<\/span><\/p>\n

Baca Juga: <\/b>9 Komponen Suspensi Mobil dan Fungsinya, Apa Saja?<\/b><\/a><\/p>\n

Suspensi Mobil dan Fungsinya<\/b><\/h2>\n

Suspensi mobil adalah sistem pada kendaraan yang berfungsi untuk menyerap guncangan serta menjaga kestabilan saat mobil melaju di berbagai kondisi jalan. Sistem ini terdiri dari berbagai komponen seperti pegas, peredam kejut (shock absorber), dan lengan suspensi, yang semuanya bekerja sama untuk menghubungkan roda dengan bodi mobil tanpa mengorbankan kenyamanan dan kontrol pengemudi.<\/span><\/p>\n

Fungsi suspensi sangat penting dalam memberikan kenyamanan saat berkendara, karena dapat meredam getaran akibat jalan bergelombang atau berlubang. Selain itu, suspensi juga berperan dalam menjaga kestabilan kendaraan, terutama saat berbelok, berakselerasi, atau mengerem. Dengan sistem suspensi yang baik, mobil akan lebih aman, nyaman, dan mudah dikendalikan.<\/span><\/p>\n

8 Jenis Suspensi<\/b><\/h2>\n

1. Suspensi Macpherson<\/b><\/h3>\n

\"Suspensi<\/p>\n

Suspensi Macpherson, yang ditemukan oleh Earle Macpherson, banyak digunakan pada mobil di seluruh dunia karena harganya terjangkau dan komponennya sederhana. Desainnya yang tegak dilengkapi dengan peredam kejut sebagai pusat sudut caster, serta mudah ditemukan karena penyebarannya luas. Namun, kekurangannya adalah kurang mampu menahan beban dan sudut kemiringannya berubah saat berbelok, sehingga daya cengkeram ban ke aspal berkurang.<\/span><\/p>\n

2. Suspensi Double Whisbone<\/h3>\n

\"Suspensi<\/p>\n

Suspensi Double Wishbone memiliki dua lengan, yaitu upper arm dan lower arm, yang membuat mobil lebih stabil dan mempertahankan sudut geometri saat berbelok berkat desainnya yang independen. Namun, suspensi ini membutuhkan ruang cukup luas dan proses penggantian shockbreaker cukup memakan waktu. Komponen seperti ball joint, long tie rod, dan end tie rod juga rentan rusak, sehingga disarankan melakukan spooring secara berkala untuk mencegah kerusakan.<\/span><\/p>\n

3. Suspensi Multi Link<\/h3>\n

\"\"<\/p>\n

Suspensi Multi Link merupakan pengembangan dari Double Wishbone dengan konstruksi kompleks yang terdiri dari beberapa bagian terpisah yang dihubungkan oleh sendi, memungkinkan manipulasi arah gaya ke roda. Desain ini memberikan daya cengkeram tinggi dan pengendalian mobil yang lebih baik, serta memiliki banyak variasi. Namun, jika terjadi kerusakan, penggantian memakan waktu lama dan spare part-nya masih langka serta mahal.<\/span><\/p>\n

4. Suspensi Axle Rigid<\/h3>\n

\"Suspensi<\/p>\n

Suspensi Axle Rigid biasanya ditempatkan di bagian belakang mobil dan menghubungkan roda kiri dan kanan melalui satu poros atau gardan. Terdiri dari dua model, yaitu dengan pegas daun dan pegas coil (per), suspensi ini memiliki desain yang simpel namun kuat, mampu menopang beban besar dan bekerja stabil. Cocok untuk berbagai jenis mobil, terutama mobil besar, karena daya tahannya yang baik.<\/span><\/p>\n

5. Suspensi Independen<\/h3>\n

\"Suspensi<\/p>\n

Suspensi Independen memiliki desain khusus di mana roda kiri dan kanan tidak terhubung langsung, melainkan melalui sendi axle, sehingga saat salah satu roda mengenai lubang, hanya bagian itu yang bergerak tanpa memengaruhi sisi lainnya. Suspensi ini umum digunakan pada mobil mewah karena memberikan kenyamanan tinggi, meski konstruksinya rumit dan harganya relatif mahal.<\/span><\/p>\n

6. Suspensi Rigid \u2013 Leafspring<\/h3>\n

\"Suspensi<\/p>\n

Suspensi Rigid\u2013Leafspring banyak digunakan pada mobil niaga atau mobil tipe lama di Indonesia, khususnya di bagian belakang, karena sifatnya yang kaku. Suspensi ini memiliki konstruksi sederhana, terdiri dari axle housing yang diikat ke frame dengan U-bolt, serta dikenal tahan lama dan kuat menopang beban.<\/span><\/p>\n

7. Suspensi Trailing Arm<\/h3>\n

\"Suspensi<\/p>\n

Suspensi Trailing Arm biasanya dipasang di bagian belakang mobil dan meskipun tampilannya mirip dengan suspensi 3 Link\u2013Rigid, cara kerjanya berbeda. Suspensi ini memiliki desain menyatu antara sisi kanan dan kiri, sehingga memiliki karakteristik tersendiri dibanding jenis suspensi lainnya.<\/span><\/p>\n

8. Suspensi Udara atau Air Suspension<\/h3>\n

\"Suspensi<\/p>\n

Suspensi udara atau air suspension merupakan suspensi modern dengan kinerja tinggi yang banyak digunakan pada mobil mewah. Sistemnya dapat dikontrol secara komputerisasi untuk pengaturan yang presisi. Namun, suspensi ini memiliki konstruksi yang sangat rumit dan harga yang sangat mahal dibandingkan jenis suspensi lainnya.<\/span><\/p>\n

Kesimpulan<\/b><\/h2>\n

Suspensi mobil memegang peran vital dalam menunjang kenyamanan, kestabilan, dan keamanan berkendara. Dengan memahami berbagai jenis suspensi seperti Macpherson, Double Wishbone, hingga Air Suspension, pemilik kendaraan dapat memilih sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan dan karakter mobil. Meskipun setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, perawatan berkala tetap menjadi kunci utama agar sistem suspensi selalu berfungsi optimal.<\/span><\/p>\n

Q&A<\/b><\/h2>\n

Apa yang dimaksud dengan suspensi pada mobil?<\/b><\/p>\n

Suspensi mobil adalah sistem yang menghubungkan roda dengan bodi kendaraan untuk meredam guncangan dan menjaga kestabilan saat berkendara.<\/span><\/i><\/p>\n

Apa fungsi dari suspensi?<\/b><\/p>\n

Fungsi utama suspensi adalah menyerap getaran dari jalan, menjaga kenyamanan, dan meningkatkan kontrol serta keamanan kendaraan.<\/span><\/i><\/p>\n

Apa ciri-ciri suspensi yang rusak?<\/b><\/p>\n

Ciri-cirinya antara lain mobil terasa limbung, muncul bunyi berdecit atau ketukan, ban aus tidak merata, dan kendali mobil jadi kurang stabil.<\/span><\/i><\/p>\n","desktopBanner":null,"mobileBanner":null,"introTitle":null,"introContent":null,"iframeYoutubeId":null,"formCountdown":null,"startCountdown":null,"finishCountdown":null,"termsAndConditions":null,"cta_link":null,"cta_text":null,"cta_external":null,"wp_foot":null}